
Tabung gas LPG, baik itu ukuran 3 kilo atau 12 kilo, sudah menjadi tumpuan masyarakat saat memasak sejak era awal 2000-an hingga sekarang. Baik itu di rumah, kosan, atau apartemen, gas LPG menjadi sumber energi yang efisien untuk memasak. Meski terlihat sederhana, tabung gas memiliki risiko yang cukup besar jika tidak dirawat dengan baik. Salah satu masalah paling berbahaya adalah tabung gas bocor yang bisa memicu ledakan, kebakaran, atau keracunan jika tidak segera ditangani.
Memahami ciri tabung gas bocor sejak awal sangat penting agar Anda dapat mengambil langkah pencegahan atau perbaikan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Sayangnya,, tidak semua orang paham mengenai tanda tabung gas yang bocor. Maka dari itu, CariProperti akan membahas secara lengkap ciri-ciri tabung gas bocor, penyebabnya, cara mengatasi, hingga tips pencegahannya.
Table of Contents
Ciri-Ciri Tabung Gas Bocor yang Wajib Diwaspadai
Mengetahui ciri tabung gas bocor sangat penting untuk mencegah risiko kebakaran atau ledakan di rumah. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Muncul Bau Gas yang Menyengat
Bau gas LPG sangat khas dan mudah dikenali karena mengandung zat odorant (ethyl mercaptan) yang sengaja ditambahkan agar kebocoran mudah terdeteksi. Jika Anda mencium bau gas yang cukup kuat di sekitar dapur, terutama ketika tabung tidak sedang digunakan, itu bisa menjadi tanda kebocoran. Semakin kuat baunya, semakin besar kemungkinan kebocorannya, dan Anda harus segera mencari sumbernya.
2. Suara Desisan dari Katup atau Selang
Kebocoran gas sering menghasilkan suara desisan halus, seperti udara keluar dari ban, adalah ciri-ciri tabung gas bocor berikutnya. Suara ini biasanya berasal dari area regulator, sambungan selang, atau katup tabung gas. Meskipun terdengar pelan, suara ini adalah indikator yang sangat jelas bahwa ada kebocoran dan harus segera ditangani sebelum menyalakan api atau peralatan listrik.
3. Perubahan Warna Api pada Kompor
Ciri tabung gas bocor berikutnya adalah adanya perubahan warna api saat kompor dinyalakan. Umumnya, kompor gas akan mengeluarkan api biru saat dinyalakan. Namun, ketika ada kebocoran gas, maka api yang dihasilkan akan berwarna oranye atau kuning dan sedikit tidak stabil.
4. Gas Lebih Cepat Habis
Jika Anda merasa gas di rumah lebih cepat habis daripada biasanya, maka tidak ada salahnya untuk memeriksa apakah ada kebocoran gas di area tabung gas atau regulator. Jika digunakan secara normal, tabung gas LPG 3 kg biasanya habis dalam waktu 10–11 hari. Sedangkan, tabung gas 12 kg biasanya habis dalam waktu 20–30 hari. Jika lebih cepat dari itu, maka kemungkinan adanya kebocoran gas cukup besar.
5. Perubahan Tekanan Gas yang Tidak Normal
Jika Anda merasa api kompor tiba-tiba membesar atau mengecil secara drastis tanpa mengubah pengaturan, bisa jadi ada kebocoran atau aliran gas yang tidak stabil akibat kerusakan pada regulator atau sambungan. Tekanan gas yang tidak stabil ini adalah sinyal bahaya yang tidak boleh diabaikan.
6. Munculnya Rasa Pusing atau Mual di Dapur
Ciri-ciri tabung gas bocor yang terakhir adalah munculnya rasa mual atau pusing. Gas LPG yang bocor dalam jumlah kecil tetapi terus-menerus dapat menyebabkan gejala seperti pusing, mual, atau sesak napas, terutama jika dapur memiliki sirkulasi udara yang buruk. Ini adalah tanda bahwa Anda mungkin sedang menghirup gas beracun, sehingga perlu segera mencari sumber kebocoran dan menutupnya.
Penyebab Tabung Gas Bocor yang Sering Terjadi
1. Regulator Rusak atau Longgar
Regulator berfungsi mengatur tekanan gas dari tabung ke selang kompor. Jika kondisinya sudah aus, pegas melemah, atau pemasangannya longgar, gas bisa keluar melalui celah kecil. Kerusakan regulator sering kali disebabkan oleh umur pemakaian yang terlalu lama, kualitas yang buruk, atau pemasangan yang tidak sesuai prosedur.
2. Karet Seal (O-Ring) Aus atau Retak
Karet seal di mulut tabung gas berperan sebagai perapat antara tabung dan regulator. Jika karet ini aus, retak, atau keras akibat panas dan umur pemakaian, celah kecil akan terbentuk sehingga gas mudah bocor. Karet seal yang sudah rusak biasanya membuat bau gas tercium meski regulator terpasang rapat.
3. Selang Gas Retak atau Pecah
Selang gas yang sudah tua atau terkena gigitan tikus dapat menyebabkan kebocoran. Retakan kecil pada selang sering tidak terlihat secara kasat mata, tetapi bisa terdeteksi saat diuji dengan air sabun. Standar keamanan menyarankan penggantian selang gas setiap 2 tahun atau ketika mulai terlihat kaku dan berubah warna.
4. Tabung Gas Penyok atau Berkarat
Kerusakan fisik pada tabung gas, seperti penyok di area mulut tabung atau karat yang menggerogoti bagian bawah, dapat melemahkan struktur tabung dan menimbulkan kebocoran. Tabung yang berkarat parah juga berisiko pecah jika terkena tekanan tinggi atau panas berlebih.
5. Kesalahan Pemasangan
Kesalahan dalam memasang regulator, seperti tidak menekan hingga bunyi klik atau memasang dengan posisi miring, sering menjadi penyebab gas bocor. Begitu juga dengan sambungan selang ke kompor yang tidak dikencangkan dengan klem logam yang sesuai.
Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor dengan Aman dan Tepat
Jika Anda sudah menemukan ciri tabung gas bocor, langkah penanganan harus dilakukan secara cepat, tepat, dan aman. Berikut panduan detailnya:
1. Matikan Semua Sumber Api dan Listrik
Begitu mencium bau gas, segera matikan kompor, lilin, atau peralatan listrik di sekitar dapur. Gas mudah terbakar dan percikan kecil dari saklar atau steker listrik bisa memicu ledakan. Pastikan seluruh anggota keluarga menjauh dari area dapur hingga aman.
2. Buka Ventilasi Ruangan
Segera buka jendela, pintu, atau ventilasi untuk mengalirkan gas keluar rumah. Gas LPG yang bocor akan mengendap di bagian bawah ruangan karena sifatnya lebih berat dari udara. Sirkulasi udara yang baik, khususnya pada rumah dengan sistem ventilasi silang (cross ventilation) dapat mempercepat pengurangan konsentrasi gas di udara.
3. Cabut Regulator dari Tabung Gas
Lepaskan regulator dengan hati-hati. Gunakan sarung tangan atau kain untuk melindungi tangan dari suhu dingin akibat pelepasan gas. Jika setelah dilepas suara mendesis masih terdengar dari mulut tabung, kemungkinan besar sumber kebocoran berasal dari karet seal atau katup tabung.
4. Cek Kebocoran dengan Air Sabun
Siapkan air sabun dalam mangkuk, lalu oleskan atau semprotkan ke bagian mulut tabung, regulator, dan sambungan selang. Jika muncul gelembung, berarti titik tersebut adalah sumber kebocoran. Cara ini aman dan efektif untuk memastikan lokasi kebocoran sebelum mengambil langkah perbaikan.
5. Ganti Komponen yang Rusak
Jika penyebabnya adalah karet seal, segera ganti dengan yang baru dan berkualitas baik. Untuk selang gas yang retak atau regulator yang aus, gantilah dengan produk berstandar SNI. Jangan menunda penggantian karena risiko kebakaran tetap tinggi meskipun kebocoran terlihat kecil.
6. Pindahkan Tabung ke Area Terbuka
Apabila kebocoran tidak bisa langsung dihentikan, bawa tabung ke luar rumah atau area terbuka yang jauh dari sumber api. Pastikan posisi tabung tegak dan tidak terpapar panas matahari langsung. Langkah ini mencegah gas menumpuk di dalam ruangan.
7. Hubungi Agen atau Petugas Resmi
Jika kerusakan cukup parah atau Anda ragu melakukan perbaikan sendiri, segera hubungi agen LPG resmi atau petugas teknis untuk penanganan lanjutan. Jangan mencoba membongkar katup tabung sendiri karena bisa berbahaya dan melanggar aturan keselamatan.
________
Mendeteksi ciri tabung gas bocor sejak awal adalah kunci untuk menjaga keselamatan keluarga. Bau menyengat, suara mendesis, perubahan warna api, hingga gejala keracunan adalah tanda yang tidak boleh diabaikan. Dengan perawatan rutin, pemasangan yang benar, serta penggunaan peralatan berstandar SNI, risiko kebocoran gas bisa diminimalkan.
Mengenali ciri tabung gas sejak dini memang penting, tetapi jangan lupa juga buat memberikan hunian yang aman serta nyaman untuk keluarga Anda, seperti pilihan rumah yang ada di CariProperti ini.
Cariproperti menghadirkan ribuan pilihan rumah dengan sistem keamanan nomor 1 di Indonesia, mulai dari CCTV, sistem keamanan 24 jam, smart door lock, one gate system, bahkan hingga tersedia smoke detector.
Kenapa pilih CariProperti?
- Listing Terverifikasi – Semua properti yang ditampilkan telah melalui proses verifikasi untuk memastikan keaslian dan keamanan transaksi.
- Informasi Lengkap & Akurat – Dapatkan detail harga, lokasi, hingga fasilitas lengkap sehingga Anda bisa mengambil keputusan dengan percaya diri.
- Fitur Pencarian Cerdas – Filter berdasarkan lokasi, harga, tipe properti, dan fasilitas sesuai kebutuhan Anda.
- Panduan Properti & KPR – Akses ratusan artikel tips properti, panduan KPR, dan desain interior yang bermanfaat untuk pembeli dan investor.
- Jaringan Agen Profesional – Dibantu oleh agen terpercaya yang siap memandu proses pembelian dari awal hingga akhir.
💡 Yuk, mulai cari rumah idaman Anda sekarang di CariProperti — solusi cerdas untuk hunian aman dan nyaman!

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.