
Cie! ada yang baru pindah ke apartemen baru, nih. Gimana seneng gak akhirnya bisa tinggal di apartemen yang udah lama diimpikan? Buat kamu yang baru saja pindah ke apartemen, khususnya pasangan muda, rasanya pasti ingin langsung bikin hunian terlihat lebih cozy, estetik, dan sesuai gaya hidup. Mulai dari mengganti cat dinding, bikin dapur lebih modern, sampai menambah furnitur multifungsi.
Apartemen sekarang memang menjadi salah satu solusi alternatif terbaik bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di perkotaan, yang ingin memiliki hunian dengan harga terjangkau, berada di tengah kota, dekat dengan pusat perbelanjaan, dan memiliki fasilitas lengkap. Apalagi, kebanyakan apartemen sudah memiliki tampilan modern yang bikin suasana santai makin cozy, seperti pilihan apartemen yang ada di CariProperti.
CariProperti punya banyak banget rekomendasi jual apartemen baru yang siap dijual dengan harga terbaik untuk kamu, pasangan muda, yang mau lebih cepat dan gampang saat berangkat kantor atau ngemal. Terlebih lagi, selain sudah punya tampilan yang estetik abis, unit yang kamu beli juga masih bisa direnovasi sesuai keinginan, loh.
Namun ingat, beda dengan rumah tapak, ada peraturan renovasi apartemen yang harus ditaati. Setiap apartemen punya aturan khusus yang wajib dipatuhi penghuni, mulai dari jam kerja tukang, jenis material yang boleh digunakan, hingga perubahan struktur yang dilarang. Kalau tidak diperhatikan, renovasi bisa tertunda, bahkan kena sanksi dari pengelola. Nah, supaya renovasi berjalan lancar tanpa drama, yuk kenali dulu apa saja peraturan yang biasanya berlaku saat renovasi apartemen.
Table of Contents
Peraturan Renovasi Apartemen yang Paling Sering Diterapkan
Sebelum mulai mendesain ulang ruang, penting banget buat tahu apa saja peraturan renovasi apartemen yang umumnya berlaku di berbagai gedung. Setiap apartemen bisa punya detail aturan berbeda, tapi biasanya poin-poin berikut ini hampir selalu diterapkan oleh pengelola.
1. Ajukan Izin Resmi ke Pihak Pengelola
Mengajukan izin renovasi ke pengelola adalah peraturan renovasi apartemen yang paling utama. Biasanya kamu harus menyerahkan gambar kerja, daftar material, hingga data tukang yang akan masuk ke area apartemen. Tanpa izin resmi, pengelola berhak menghentikan proyek renovasi kapan saja.
2. Jam Kerja Tukang Terbatas
Pengelola apartemen biasanya membatasi jam kerja tukang hanya pada hari kerja, umumnya pukul 09.00–17.00. Hal ini untuk menjaga kenyamanan penghuni lain agar tidak terganggu suara bising renovasi. Beberapa apartemen bahkan melarang total pekerjaan konstruksi di hari libur. Jadi, pastikan kamu mengatur jadwal kerja tukang sesuai aturan supaya tidak menimbulkan komplain.
3. Material dan Peralatan Harus Sesuai Ketentuan
Tidak semua material bisa digunakan untuk renovasi apartemen. Misalnya, beberapa gedung melarang penggunaan keramik yang terlalu berat karena bisa membebani struktur lantai. Selain itu, peralatan kerja yang menimbulkan getaran berlebihan biasanya juga dibatasi. Dengan mematuhi aturan ini, kamu bukan hanya menjaga keamanan unit sendiri, tapi juga unit tetangga.
4. Larangan Mengubah Struktur Utama
Perubahan yang menyangkut struktur utama seperti dinding penahan, kolom beton, atau plafon biasanya dilarang keras. Alasannya sederhana: menyentuh struktur bisa membahayakan kekuatan bangunan secara keseluruhan. Jadi kalau ingin memperluas ruangan, pastikan hanya dilakukan pada partisi non-struktural yang memang boleh diubah.
5. Pengelolaan Limbah Renovasi
Setiap apartemen memiliki ketentuan tentang bagaimana limbah renovasi harus dibuang. Umumnya, kamu wajib menyediakan karung khusus untuk sisa material dan tidak boleh menaruhnya sembarangan di area publik. Pengelola biasanya bekerja sama dengan vendor tertentu untuk mengangkut limbah agar tidak mengganggu kenyamanan penghuni lain.
Proses Mengajukan Izin Renovasi Apartemen yang Sesuai Aturan
Nah, sebelum tukang mulai bongkar-bongkar, ada satu hal penting yang nggak boleh dilewatkan: izin renovasi. Yap, setiap apartemen punya aturan sendiri, jadi kamu nggak bisa langsung eksekusi begitu aja. Prosesnya simpel kok, biasanya lewat manajemen apartemen. Umumnya begini langkah-langkahnya:
1. Isi Formulir Permohonan Renovasi
Langkah pertama adalah isi formulir permohonan yang biasanya bisa kamu ambil di kantor manajemen. Di sini kamu bakal diminta data diri, unit yang mau direnovasi, sampai jenis pekerjaan yang bakal dilakukan. Jangan remehkan bagian ini, ya, karena formulir ini jadi dokumen resmi yang bikin manajemen tahu rencana kamu.
2. Lampirkan Desain atau Rencana Renovasi
Supaya lebih jelas, manajemen biasanya minta kamu melampirkan desain atau rencana renovasi. Misalnya mau ganti kitchen set, ubah cat dinding, atau pasang partisi tambahan. Dokumen ini penting banget karena jadi acuan apakah rencana renovasi kamu sesuai dengan aturan apartemen atau justru melanggar (contohnya mengubah struktur utama, yang biasanya dilarang keras).
3. Ajukan Jadwal Kerja
Renovasi bukan berarti tukang bisa kerja kapan aja, lho. Biasanya jam kerja renovasi sudah ditentukan, misalnya hanya boleh di hari kerja jam 08.00–18.00. Tujuannya biar nggak ganggu tetangga sebelah yang butuh istirahat. Jadi, pastikan kamu atur jadwal tukang sesuai aturan manajemen supaya proses renovasi lancar.
4. Bayar Deposit Renovasi
Terakhir, kamu biasanya diminta bayar deposit atau uang jaminan. Tenang, ini bukan biaya hangus kok. Deposit ini fungsinya buat jaga-jaga kalau selama renovasi ada kerusakan di area umum, misalnya lift atau lorong apartemen. Kalau semuanya beres dan nggak ada kerusakan, deposit ini bisa kamu ambil lagi.
Tips Renovasi Apartemen Biar Tetap Nyaman dan Sesuai Aturan
Buat pasangan muda, renovasi apartemen itu bisa jadi salah satu momen paling seru setelah pindah ke hunian baru. Tapi, inget ya, seru bukan berarti boleh sembarangan. Ada banyak cara supaya apartemen tetap keliatan kece tanpa harus ribet ngurus izin tambahan atau malah melanggar aturan pengelola. Nah, ini dia beberapa tipsnya:
1. Pilih Desain Minimalis
Kalau unit kamu tipe studio atau 1BR yang ukurannya nggak terlalu besar, desain minimalis bisa jadi pilihan paling aman. Dengan gaya ini, ruangan terasa lega, rapi, dan gampang ditata ulang. Gak perlu banyak dekorasi yang bikin penuh, cukup pilih furnitur simpel dengan warna netral biar nuansanya tetap elegan. Bonusnya, desain minimalis juga lebih mudah dirawat sehari-hari.
2. Gunakan Furnitur Multifungsi
Apartemen biasanya punya keterbatasan ruang, jadi furnitur multifungsi itu wajib banget. Misalnya, sofa bed yang bisa dipakai buat duduk sekaligus tempat tidur tamu, meja lipat yang hemat tempat, atau kabinet dinding untuk simpan barang tanpa makan banyak space di lantai. Furnitur jenis ini bikin ruangan terasa lebih lega sekaligus tetap stylish. Hemat ruang, hemat biaya, win-win banget kan?
3. Fokus ke Dekorasi Interior
Kalau kamu pengin apartemen berubah total tapi tetap sesuai aturan, main di dekorasi interior bisa jadi solusi. Mulai dari ganti warna cat dinding biar lebih fresh, pasang wallpaper bermotif biar ruangan nggak monoton, atau ubah pencahayaan dengan lampu gantung unik. Trik kecil kayak gini bisa bikin suasana apartemen berubah drastis tanpa perlu bongkar-bongkar struktur utama.
4. Mainkan Efek Visual
Menurut beberapa desainer interior, kamu bisa bikin ruangan mungil terasa lebih luas dengan trik visual sederhana. Contohnya, pakai pencahayaan warm white yang bikin vibe apartemen lebih cozy dan homey. Atau tambahin cermin besar di ruang tamu supaya kesannya lebih lega dan modern. Jadi, meskipun tanpa renovasi besar-besaran, hasilnya tetap maksimal dan instagramable.
____
Renovasi apartemen memang seru, apalagi buat pasangan muda yang pengin bikin hunian jadi lebih cozy dan sesuai gaya hidup. Tapi jangan lupa, ada peraturan renovasi apartemen yang wajib kamu patuhi biar prosesnya lancar tanpa drama. Mulai dari mengajukan izin resmi ke manajemen, menyiapkan desain yang sesuai aturan, sampai memperhatikan hal-hal teknis seperti jam kerja tukang dan jenis material yang boleh dipakai.
Tips sederhana seperti memilih desain minimalis, menggunakan furnitur multifungsi, dan fokus ke dekorasi interior bisa bikin apartemen tetap lega tanpa harus melanggar aturan. Dengan persiapan matang, renovasi jadi lebih aman, nyaman, dan hasilnya pasti sesuai harapan.
Intinya, kalau kamu paham prosedur dan peraturan sejak awal, renovasi apartemen bukan lagi hal yang ribet. Justru, ini jadi kesempatan buat mengubah unit jadi hunian idaman yang estetik sekaligus fungsional.
Wujudkan Apartemen Idaman Tanpa Drama Renovasi
Sudah paham kan sekarang gimana pentingnya taat sama peraturan renovasi apartemen? Nah, kalau kamu lagi cari apartemen baru yang bukan cuma strategis tapi juga bisa dengan mudah diubah sesuai gaya hidupmu, CariProperti punya jawabannya!
Kenapa harus CariProperti?
- 🎯 Dedicated agent siap bantu dari awal sampai akhir.
- 💰 DP 0% buat kamu yang baru mulai investasi properti.
- 🏠 Pilihan apartemen terbaik di lokasi strategis.
- 🔒 Jaminan harga terbaik tanpa ribet.
- ⚡ KPR instant approval biar makin cepat pindah ke hunian impian.
Yuk, temukan apartemen yang cocok buat pasangan muda kayak kamu. Klik sekarang di CariProperti.com dan wujudkan hunian idaman yang estetik, cozy, dan siap direnovasi sesuai gaya hidupmu—tentunya tanpa drama!

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.