
Salah satu tren yang makin banyak dilirik belakangan ini adalah perumahan syariah. Alasannya tentu karena sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Bagi Anda yang ingin punya rumah tanpa rasa waswas soal riba atau akad yang nggak jelas, perumahan syariah bisa jadi jawabannya.
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah syariah, ada baiknya Anda tahu dulu seluk-beluk tips beli rumah syariah biar nggak salah langkah. Yuk, kita bahas satu per satu!
Table of Contents
Apa Itu Perumahan Syariah?
Perumahan syariah adalah konsep hunian yang dibangun dan dikelola berdasarkan nilai-nilai Islam. Jadi, bukan cuma labelnya aja yang syariah, namun mulai dari proses jual beli, pembiayaan, sampai kehidupan sosial di lingkungannya pun mengedepankan prinsip Islami.
Yang menarik, semua transaksi di perumahan syariah dijalankan tanpa riba, tanpa ketidakjelasan (gharar), dan tanpa spekulasi (maisir). Semua akad dilakukan secara transparan dan saling menguntungkan antara pembeli dan pengembang. Nggak heran kalau konsep ini makin diminati, apalagi buat Anda yang ingin punya rumah sesuai dengan konsep islami.
Kriteria Utama Perumahan Syariah: Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk beli rumah syariah, penting banget untuk tahu apa saja yang jadi ciri khas utamanya. Jangan sampai cuma tergiur label “syariah”, tapi ternyata masih ada sistem atau praktik yang nggak sesuai prinsip Islam.
Berikut ini beberapa hal yang wajib ada dalam sebuah perumahan syariah yang benar-benar sesuai kaidah.
1. Bebas Riba, Gharar, dan Maisir
Namanya juga syariah, sudah pasti rumahnya nggak mengandung unsur riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), apalagi maisir (judi atau spekulasi). Semua prosesnya harus jelas dan disepakati sejak awal.
Dalam proses transaksinya biasanya menggunakan akad-akad seperti murabahah (jual beli dengan margin) atau musyarakah mutanaqisah (kerja sama sewa beli). Intinya, nggak ada sistem bunga seperti KPR konvensional, dan nggak ada pihak yang dirugikan. Semua berjalan sesuai prinsip keadilan dan saling ridho.
2. Transaksi yang Terbuka dan Nggak Bikin Kaget
Salah satu hal yang bikin perumahan syariah diminati adalah transparansinya. Harga rumah, besaran cicilan, tenor, biaya tambahan, sampai hak dan kewajiban masing-masing pihak dijelaskan sejak awal.
Dalam proses pembelian rumah syariah nggak ada biaya tersembunyi, denda keterlambatan, atau penalti yang bikin kaget di tengah jalan. Semua prosesnya jelas dan adil, jadi Anda bisa beli rumah dengan tenang tanpa takut ada ‘jebakan’ di belakang.
3. Legalitas Aman dan Status Kepemilikan Jelas
Rumah yang Anda beli harus punya legalitas yang sah dan bisa dipertanggungjawabkan. Mulai dari sertifikat tanah (SHM), IMB, sampai izin pengembangan dari pemerintah daerah, semuanya harus beres. Jangan sampai setelah beli malah tersandung sengketa atau masalah hukum. Perumahan syariah yang baik akan memastikan semua dokumen sudah lengkap dan jelas statusnya.
4. Lingkungan yang Nyaman dan Islami
Perumahan syariah nggak cuma soal transaksi yang halal, tapi juga soal suasana tempat tinggal. Biasanya, kawasan ini dirancang untuk mendukung gaya hidup Islami, misalnya ada masjid atau mushola, suasana cluster yang rukun, dan bebas dari aktivitas negatif seperti hiburan malam atau minuman keras. Cocok banget buat Anda yang ingin membangun keluarga dalam lingkungan yang kondusif.
5. Skema Pembiayaan yang Sesuai Syariah
Soal pembiayaan, perumahan syariah biasanya menawarkan dua pilihan: cicil langsung ke developer tanpa bunga, atau lewat KPR syariah dari bank dengan akad-akad yang halal seperti murabahah, ijarah, atau istishna’. Semua skemanya disusun untuk meringankan Anda yang ingin memiliki rumah.
Tips dan Cara Beli Rumah Syariah
Tertarik punya rumah syariah? Ada beberapa hal penting yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli. Yuk, simak tips lengkapnya berikut ini!
1. Cek Dulu Pengembangnya, Jangan Asal Pilih
Langkah awal yang paling krusial adalah pastikan kredibilitas developer. Jangan gampang percaya hanya karena embel-embel “syariah”, karena belakangan ini ada juga developer nakal dengan label syariah yang ujung-ujungnya nipu pembeli.
Makanya, penting banget buat cek rekam jejak pengembang sebelum membeli rumah. Lihat apakah proyek sebelumnya berhasil diselesaikan, dan pastikan legalitasnya lengkap.
Nggak ada salahnya juga untuk datang ke kantor pemasaran atau proyeknya langsung, dan tanyakan dengan detail soal akad dan skema pembayarannya. Ingat, semakin transparan, semakin bagus!
2. Pahami Cara Kerja Pembiayaannya
Sistem pembiayaan syariah memang beda dengan KPR biasa. Dalam pembayarannya memang tidak ada bunga bank seperti KPR bank konvensional. Namun terdapat margin keuntungan yang disepakati sejak awal lewat akad seperti murabahah, musyarakah mutanaqisah, atau ijarah.
Jika dana belum cukup, Anda bisa pertimbangkan KPR syariah dari bank yang punya reputasi baik, seperti Bank BSI Syariah, Bank BTN Syariah, atau bank syariah lain yang terpercaya.
3. Cek Legalitas Bangunan
Label “syariah” bukan jaminan semua aman. Pastikan rumah yang Anda incar punya sertifikat resmi seperti SHM atau SHGB, serta dokumen pendukung lain kayak IMB dan izin lokasi. Jangan sampai karena tergiur harga murah, Anda justru dapat properti yang status hukumnya nggak jelas.
4. Lihat Lingkungannya, Bukan Cuma Bangunannya
Perumahan syariah yang ideal untuk hunian bukan hanya proses transaksinya yang halal, namun juga lingkungannya yang mendukung gaya hidup Islami. Misalnya, ada masjid atau mushola, suasananya tenang, dan jauh dari aktivitas yang dilarang dalam Islam.
Hal ini penting banget, apalagi buat Anda yang ingin membangun keluarga dalam suasana religius dan kondusif.
5. Waspadai Proyek yang Terlalu “Indah”
Kalau ada proyek yang menjanjikan untung besar tanpa kejelasan, sebaiknya Anda perlu waspada. Dalam prinsip syariah, spekulasi alias maisir itu dilarang. Pilih proyek yang jelas progresnya, seperti rumah yang sudah dibangun atau sedang dalam proses pengembangan. Jangan mudah tergoda janji manis developer yang belum tentu terbukti.
6. Perhatikan Skema Cicilan
Banyak perumahan syariah menawarkan cicilan langsung ke developer tanpa lewat bank. Meskipun terlihat praktis, Anda tetap harus teliti. Pastikan cicilannya flat alias nggak berubah-ubah, dan tidak ada denda jika telat bayar atau penalti kalau ingin lunas lebih cepat. Intinya, Anda harus detail menanyakan skema cicilannya.
7. Survei Rumah Secara Langsung
Brosur atau postingan di media sosial terkadang berbeda dengan kondisi aslinya. Supaya nggak salah pilih, sempatkan waktu untuk survei langsung ke lokasi rumah syariah yang Anda minati. Lihat seperti apa kondisi lingkungan sekitar, kualitas bangunannya, akses ke tempat kerja atau sekolah, dan fasilitas umum di sekitarnya. Jangan sampai kecewa setelah beli.
8. Konsultasi Dulu Kalau Masih Ragu
Jika Anda masih belum yakin dengan akad atau detail hukum yang digunakan, jangan sungkan buat konsultasi ke ahli syariah atau notaris yang paham soal properti. Konsultasi ini bisa jadi langkah penting buat memastikan semuanya benar-benar sesuai syariat dan aman secara hukum.
Temukan Rumah Impian Anda Hanya di CariProperti
Buat banyak orang, rumah syariah bukan cuma impian, namun juga harapan untuk membangun keluarga kecil dalam lingkungan yang lebih berkah. Dengan memahami prinsip-prinsipnya dan menerapkan tips yang sudah kita bahas tadi, Anda bisa punya rumah impian yang nggak cuma nyaman secara fisik, tapi juga bikin hati tenang karena sesuai syariat.
Jika Anda sudah siap mulai perjalanan cari rumah syariah, pastikan pembiayaannya juga halal dan transparan ya! Kabar baiknya, CariProperti menyediakan pilihan rumah berkualitas dengan sistem pembayaran yang bekerja sama dengan beberapa bank syariah terpercaya. Yuk, wujudkan rumah impian bareng CariProperti!
Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu

Author
Nadia
Nadia merupakan seorang SEO Writer dan SEO Specialist di Cari Properti. Ia sudah berpengalaman lebih dari 3 tahun dalam dunia penulisan, khususnya di bidang properti. Topik-topik favoritnya adalah seputar investasi properti, interior, dan lifestyle.