Rumah merupakan salah satu kebutuhan yang diinginkan hampir setiap orang. Sebagai tempat tinggal, rumah tentunya menjadi prioritas untuk dimiliki. Namun setiap tahunnya, harga rumah terus melambung tinggi. Untuk itu, Anda bisa mencoba metode simulasi KPR agar bisa segera membeli rumah.
Secara singkat, KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah yang akan membeli rumah. Jumlah pembiayaan yang diberikan oleh bank berkisar antara 70%-80% dari total harga rumah.
Dengan sistem KPR, Anda tidak perlu membayar secara lunas rumah yang diinginkan. Tetapi, Anda cukup menyiapkan uang down payment (DP) dan siapkan diri untuk membayar cicilan yang ditentukan.
Berdasarkan peruntukannya, KPR di Indonesia terdiri dari berbagai jenis, diantaranya yaitu
KPR Konvensional merupakan produk KPR yang disediakan oleh bank konvensional. Untuk persyaratannya mengikuti ketentuan umum perbankan dan suku bunga yang ditetapkan dengan mengikuti BI Rate atau floating rate. Biasanya, masa pinjaman KPR Konvensional berkisar antara 5 tahun sampai 20 tahun.
KPR Syariah merupakan sistem cicilan yang ditawarkan oleh bank syariah. Sebenarnya KPR ini tidak jauh berbeda dengan KPR Konvensional. Yang membedakan adalah prinsip yang digunakan, yaitu menggunakan prinsip jual-beli syariah. Pada KPR Syariah, harga beli, jumlah cicilan, serta keuntungan untuk bank disepakati sejak awal. Sehingga cicilan yang dibayarkan akan berjumlah tetap tanpa terpengaruh dengan floating rate.
KPR Subsidi merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan tempat tinggal. KPR jenis ini disalurkan melalui bank dengan bunga yang lebih rendah dari KPR Konvensional. Jenis KPR ini diperuntukan untuk masyarakat dengan penghasilan rendah yang belum memiliki rumah.
Adapun persyaratan dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan KPR diantaranya yaitu :
Jika tertarik untuk membeli rumah dengan sistem KPR, berikut beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan.
Sebelum mengambil KPR, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan rumah yang ingin dibeli. Karena tidak semua rumah dapat dibayar dengan sistem KPR. Anda bisa meminta informasi dari bank penyedia KPR seputar lokasi rumah yang tersedia untuk kredit KPR.
Dalam hal mencari rumah yang diinginkan, Anda juga bisa menggunakan jasa agen properti yang terpercaya. Biasanya agen properti memiliki data rumah yang bisa dibayar dengan sistem KPR. Bahkan, Anda juga bisa menyampaikan tipe rumah yang diinginkan agar agen properti bisa mencarikan hunian yang sesuai.
Setelah menemukan rumah yang sesuai, langkah selanjutnya adalah cari informasi seputar rumah tersebut secara mendetail. Tanyakan soal harga rumah serta biaya DP yang harus disiapkan. Jangan lupa juga tanyakan besaran cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.
Anda juga harus jeli dengan kualitas rumah tersebut. Cari tau kualitas developer, izin pembangunan, hingga spesifikasi material yang digunakan untuk pembangunan. Selain kualitas, perhatikan juga lingkungan rumah. Apakah lingkungan rumah cukup nyaman untuk dijadikan hunian jangka panjang, atau justru malah sebaliknya.
Lokasi rumah juga tidak boleh luput dari perhatian. Anda harus mengecek apakah rumah Anda berlokasi tidak jauh dari fasilitas umum, seperti akses kendaraan, rumah sakit, supermarket, pasar, dan lain sebagainya. Jika iya, hal tersebut tentunya akan mempermudah Anda kelak.
Mencari informasi seputar KPR juga merupakan langkah yang tidak boleh Anda lewati. Anda bisa mencari informasi seputar KPR di berbagai bank dengan membandingkan angsuran antar bank satu dengan yang lainnya. Perhatikan juga tingkat dan jenis bunga pada setiap bank, serta kebijakan bank ketika terdapat perubahan suku bunga.
Tak hanya itu, Anda harus memperhatikan kebijakan, syarat, serta penalti jika KPR lunas sebelum waktunya. Jangan lupa juga untuk memastikan kembali syarat dan dokumen yang diperlukan dalam pengajuan KPR.
Ketika Anda sudah menemukan rumah serta sistem KPR yang sesuai, Anda bisa membayar uang booking sebagai tanda jadi. Dengan membayar uang booking, pesanan rumah yang Anda inginkan tidak bisa dibeli orang lain. Dalam proses pembayaran tanda jadi, setiap developer memiliki ketetapan yang berbeda-beda. Maka dari itu, pastikan kembali persyaratan serta ketetapan yang ditentukan oleh developer.
Langkah selanjutnya adalah mengajukan kredit KPR pada bank yang telah Anda pilih. Pada proses ini, Anda bisa dibantu oleh developer yang sudah bekerja sama dengan bank tertentu. Jika Anda memilih KPR yang tidak bekerja sama dengan developer, Anda bisa urus KPR tersebut secara mandiri.
Dalam proses mengajukan KPR, lengkapi persyaratan dokumen yang sudah ditentukan oleh pihak bank sebagai pemberi KPR. Biasanya, pihak bank membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk melakukan persetujuan pengajuan KPR.
Pada kurun waktu tersebut, pihak bank akan memeriksa seluruh aktivitas keuangan Anda pada Bank Indonesia. Pihak bank juga akan memeriksa apakah Anda masuk dalam blacklist perkreditan.
Faktor-faktor yang menentukan pengajuan KPR Anda diterima atau tidak diantaranya yaitu harga rumah, uang muka, lama angsuran, hingga besaran gaji Anda. Ketika memutuskan untuk mengambil KPR, usahakan tidak memiliki cicilan lainnya agar tidak memberatkan.
--
Itulah cara membeli rumah dengan sistem KPR. Jika Anda membutuhkan informasi rumah dengan sistem KPR, Anda bisa kunjungi website CariProperti https://cariproperti.com/. Pada website tersebut, banyak sekali rekomendasi rumah dengan pengembang berkualitas yang bisa dicicil dengan sistem KPR. CariProperti juga menyediakan properti yang dapat dibayar dengan metode lain, seperti cash keras/tunai, cicil langsung ke developer, dan masih banyak lagi.
Menariknya lagi, Anda juga bisa menghubungi Property Advisor yang bisa memberikan rekomendasi hunian sesuai dengan keinginan Anda. Segera kunjungi CariProperti dan temukan hunian impian Anda!
04 Apr 2024
6 Cara Membeli Rumah Tanpa dan Bebas Riba
07 Jul 2022
12 Cara Beli Rumah Agar Tidak Tertipu Pengembang Nakal
27 Jun 2022
8 Cara Beli Rumah Inden yang Harus Diperhatikan Oleh Pembeli