
Pulang kerja, kamu ingin istirahat di rumah yang tenang dan bersih. Tapi begitu masuk dapur, ada saja lalat beterbangan di dekat buah dan tempat sampah. Padahal rumah sudah rapi, lho! Kalau kamu mengalami hal ini, tenang, ada solusi praktis yang bisa kamu buat sendiri perangkap lalat rumahan.
Kali ini, CariProperti akan membagikan cara membuat perangkap lalat di rumah hanya dengan bahan sederhana. Cocok untuk kamu yang sibuk kerja, atau pasangan muda yang ingin rumah tetap sehat dan nyaman.
Table of Contents
Kenapa Lalat Sering Muncul di Rumah yang Sudah Bersih?
Meskipun rumahmu terlihat bersih, lalat bisa tetap datang karena tertarik pada:
- Sisa makanan di tempat sampah
- Buah matang yang dibiarkan terbuka
- Kelembapan di dapur atau saluran air
Lalat memiliki penciuman tajam dan bisa masuk hanya lewat celah kecil atau pintu yang terbuka. Mereka bisa menetap jika menemukan sumber makanan, apalagi jika rumah tidak menggunakan penutup sampah yang rapat.
Bahaya Lalat Bagi Kesehatan Keluarga
Meskipun ukurannya kecil dan terlihat sepele, lalat rumah (Musca domestica) adalah salah satu hewan paling kotor dan berbahaya di lingkungan tempat tinggal. Mereka bisa terlihat mondar-mandir di dapur, tempat sampah, hingga meja makan, dan yang lebih mengkhawatirkan: mereka membawa berbagai bakteri dan penyakit serius.
Berikut ini beberapa alasan kenapa kamu harus segera membasmi lalat dari rumah:
1. Membawa Ratusan Jenis Bakteri
Lalat rumah bisa membawa lebih dari 200 jenis patogen, termasuk bakteri, virus, dan parasit. Mereka hinggap di kotoran, bangkai hewan, selokan, dan tempat sampah sebelum akhirnya mendarat di makananmu. Ini membuat lalat menjadi vektor penyakit yang sangat berisiko, terutama bagi anak-anak dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
2. Menyebabkan Keracunan Makanan
Lalat bisa menyebarkan bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Shigella yang menyebabkan keracunan makanan. Gejalanya mulai dari sakit perut, muntah, diare, bahkan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik, terutama untuk balita atau lansia.
3. Penyebar Penyakit Kulit dan Infeksi Saluran Cerna
Selain gangguan pencernaan, lalat juga bisa menyebabkan infeksi kulit atau luka yang terinfeksi jika hinggap di area tubuh terbuka. Di beberapa daerah tropis, lalat bahkan diketahui menjadi penyebab myiasis, yaitu kondisi ketika larva lalat berkembang di jaringan tubuh manusia.
4. Kontaminasi Makanan Secara Diam-Diam
Salah satu bahaya lalat yang paling diabaikan adalah kontaminasi tidak terlihat. Saat lalat mendarat di makanan, mereka bisa meninggalkan jejak kotoran, muntahan enzim pencernaan, dan telur mikroba, semua ini tanpa disadari mata manusia. Jadi, meskipun makanan tampak bersih, bisa saja sudah terkontaminasi dan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.
5. Risiko Tinggi untuk Bayi dan Ibu Hamil
Untuk keluarga muda yang sedang membesarkan anak kecil atau sedang hamil, paparan lalat menjadi lebih berisiko. Sistem kekebalan tubuh yang belum kuat (atau sedang lemah) membuat infeksi lebih mudah terjadi. Oleh karena itu, memastikan rumah bebas lalat adalah salah satu langkah penting dalam menciptakan lingkungan tinggal yang sehat dan aman.
Baca juga: 20 Cara Membasmi Rayap di Lemari Kayu Tanpa Ribet & Efektif
7 Cara Membuat Perangkap Lalat di Rumah dari Bahan Sederhana
1. Perangkap Botol Plastik + Gula + Ragi
Sumber: goodhousekeeping.com
Bahan-bahan:
- 1 botol plastik bekas ukuran 1,5 liter
- 2 sdm gula pasir
- 1 sdt ragi instan
- Air hangat secukupnya
- Gunting atau cutter
Cara membuat:
- Potong botol menjadi dua bagian.
- Campur air hangat, gula, dan ragi, lalu tuang ke bagian bawah botol.
- Balik bagian atas botol seperti corong dan masukkan ke dalam bagian bawah.
- Rekatkan sisi botol dengan selotip.
- Aroma fermentasi akan menarik lalat masuk, tapi mereka sulit keluar.
2. Perangkap Buah Busuk + Plastik Wrap
Sumber: goodhousekeeping.com
Bahan-bahan:
- Mangkuk kecil
- Potongan buah busuk (pisang/mangga)
- Plastik wrap
- Tusuk gigi
Cara membuat:
- Masukkan potongan buah ke dalam mangkuk.
- Tutup rapat mangkuk dengan plastik wrap.
- Tusuk permukaan plastik dengan beberapa lubang kecil menggunakan tusuk gigi.
- Lalat akan masuk melalui lubang kecil karena aroma buah, tapi sulit keluar.
3. Perangkap Cuka Apel + Sabun Cuci Piring
Sumber: thekitchn.com
Bahan-bahan:
- Gelas kaca kecil
- 3 sdm cuka apel
- 1 tetes sabun cuci piring
Cara membuat:
- Tuang cuka apel ke dalam gelas.
- Tambahkan sabun cuci piring dan aduk perlahan.
- Letakkan gelas di area yang sering dilalui lalat.
- Lalat akan tertarik oleh aroma cuka, lalu tenggelam karena sabun memecah tegangan permukaan air.
4. Perangkap Madu + Air Hangat
Bahan-bahan:
- 1 sdm madu
- 2 sdm air hangat
- Tutup toples atau potongan kardus
- Kuas kecil
Cara membuat:
- Campurkan madu dan air hangat hingga sedikit encer.
- Oleskan campuran tersebut ke tutup toples atau kardus menggunakan kuas.
- Letakkan di dekat area makanan atau tempat sampah.
- Lalat akan tertarik dengan rasa manis dan menempel di permukaan lengket.
5. Perangkap Cuka Putih + Kertas Corong
Sumber: thespurce.com
Bahan-bahan:
- 1 lembar kertas A4
- Toples atau gelas
- 3 sdm cuka putih
Cara membuat:
- Tuang cuka putih ke dalam toples.
- Gulung kertas membentuk corong dengan lubang kecil di ujung.
- Masukkan corong ke dalam toples dengan ujung kecil menghadap ke bawah.
- Lalat akan masuk karena aroma cuka, tapi sulit menemukan jalan keluar.
6. Perangkap Kantong Air Gantung
Sumber: liputan6.com
Bahan-bahan:
- 1 kantong plastik bening ukuran sedang
- Air secukupnya
- Tali atau kawat untuk menggantung
Cara membuat:
- Isi kantong plastik dengan air hingga ¾ bagian.
- Ikat rapat bagian atas kantong.
- Gantung di dekat pintu atau jendela yang sering terbuka.
- Efek pantulan cahaya dari air akan membingungkan mata lalat dan membuat mereka enggan mendekat.
7. Perangkap Lemon dan Cengkeh
Bahan-bahan:
- 1 buah lemon
- 10–15 butir cengkeh utuh
- Piring kecil
Cara membuat:
- Belah lemon menjadi dua bagian.
- Tusukkan cengkeh ke permukaan masing-masing belahan.
- Letakkan lemon di piring dan taruh di dekat meja makan atau dapur.
- Kombinasi aroma lemon dan cengkeh akan mengusir lalat secara alami.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Kasur, Tidur Jadi Nyaman!
Tips Menempatkan Perangkap Lalat agar Efektif
Setelah membuat perangkap, jangan asal meletakkannya. Tempatkan di area-area strategis seperti:
- Dekat tempat sampah
- Meja dapur yang sering digunakan
- Area sekitar buah atau makanan terbuka
- Di pojok ruangan yang sering jadi jalur lalat
Hindari menaruh perangkap di tempat berangin atau terlalu terang agar lalat mudah tertarik.
Berapa Sering Harus Ganti atau Bersihkan Perangkap?
Agar tetap efektif, perangkap lalat alami sebaiknya diganti setiap 2–3 hari, terutama jika bahan seperti buah atau cuka sudah mulai basi. Bersihkan wadah dengan sabun dan air panas agar tidak meninggalkan aroma tak sedap dan tetap higienis.
Ingin Rumah Bebas Lalat dengan Lingkungan Bersih? Temukan di CariProperti!
Daripada capek ngusir lalat terus, kenapa nggak sekalian cari rumah yang lingkungannya bersih dan bebas hama?
Di CariProperti.com, kamu bisa:
✅ Pilih ribuan rumah berkualitas di lingkungan asri & sehat
✅ Nikmati DP 0%, KPR instant approval, dan proses beli rumah anti ribet
✅ Dapat bantuan agent profesional yang siap dampingi kamu sampai akad
✅ Temukan rumah ideal yang cocok buat keluarga modern seperti kamu
Klik sekarang sebelum unitnya habis! Rumah nyaman tanpa lalat bisa kamu miliki hari ini!

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.