7 Cara Membuat Perangkap Lalat di Rumah, Bisa dari Botol Bekas!

icon date 18 Jul 2025

Share:

whatsapptwitterfacebook
link
featured image

Pulang kerja, kamu ingin istirahat di rumah yang tenang dan bersih. Tapi begitu masuk dapur, ada saja lalat beterbangan di dekat buah dan tempat sampah. Padahal rumah sudah rapi, lho! Kalau kamu mengalami hal ini, tenang, ada solusi praktis yang bisa kamu buat sendiri perangkap lalat rumahan.

Kali ini, CariProperti akan membagikan cara membuat perangkap lalat di rumah hanya dengan bahan sederhana. Cocok untuk kamu yang sibuk kerja, atau pasangan muda yang ingin rumah tetap sehat dan nyaman.

Kenapa Lalat Sering Muncul di Rumah yang Sudah Bersih?

Meskipun rumahmu terlihat bersih, lalat bisa tetap datang karena tertarik pada:

  • Sisa makanan di tempat sampah
  • Buah matang yang dibiarkan terbuka
  • Kelembapan di dapur atau saluran air

Lalat memiliki penciuman tajam dan bisa masuk hanya lewat celah kecil atau pintu yang terbuka. Mereka bisa menetap jika menemukan sumber makanan, apalagi jika rumah tidak menggunakan penutup sampah yang rapat.

Bahaya Lalat Bagi Kesehatan Keluarga

Meskipun ukurannya kecil dan terlihat sepele, lalat rumah (Musca domestica) adalah salah satu hewan paling kotor dan berbahaya di lingkungan tempat tinggal. Mereka bisa terlihat mondar-mandir di dapur, tempat sampah, hingga meja makan, dan yang lebih mengkhawatirkan: mereka membawa berbagai bakteri dan penyakit serius.

Berikut ini beberapa alasan kenapa kamu harus segera membasmi lalat dari rumah:

1. Membawa Ratusan Jenis Bakteri

Lalat rumah bisa membawa lebih dari 200 jenis patogen, termasuk bakteri, virus, dan parasit. Mereka hinggap di kotoran, bangkai hewan, selokan, dan tempat sampah sebelum akhirnya mendarat di makananmu. Ini membuat lalat menjadi vektor penyakit yang sangat berisiko, terutama bagi anak-anak dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.

2. Menyebabkan Keracunan Makanan

Lalat bisa menyebarkan bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Shigella yang menyebabkan keracunan makanan. Gejalanya mulai dari sakit perut, muntah, diare, bahkan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik, terutama untuk balita atau lansia.

3. Penyebar Penyakit Kulit dan Infeksi Saluran Cerna

Selain gangguan pencernaan, lalat juga bisa menyebabkan infeksi kulit atau luka yang terinfeksi jika hinggap di area tubuh terbuka. Di beberapa daerah tropis, lalat bahkan diketahui menjadi penyebab myiasis, yaitu kondisi ketika larva lalat berkembang di jaringan tubuh manusia.

4. Kontaminasi Makanan Secara Diam-Diam

Salah satu bahaya lalat yang paling diabaikan adalah kontaminasi tidak terlihat. Saat lalat mendarat di makanan, mereka bisa meninggalkan jejak kotoran, muntahan enzim pencernaan, dan telur mikroba, semua ini tanpa disadari mata manusia. Jadi, meskipun makanan tampak bersih, bisa saja sudah terkontaminasi dan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.

5. Risiko Tinggi untuk Bayi dan Ibu Hamil

Untuk keluarga muda yang sedang membesarkan anak kecil atau sedang hamil, paparan lalat menjadi lebih berisiko. Sistem kekebalan tubuh yang belum kuat (atau sedang lemah) membuat infeksi lebih mudah terjadi. Oleh karena itu, memastikan rumah bebas lalat adalah salah satu langkah penting dalam menciptakan lingkungan tinggal yang sehat dan aman.

 

Baca juga: 20 Cara Membasmi Rayap di Lemari Kayu Tanpa Ribet & Efektif

 

7 Cara Membuat Perangkap Lalat di Rumah dari Bahan Sederhana

1. Perangkap Botol Plastik + Gula + Ragi

cara membuat perangkap lalat dari botol bekas

Sumber: goodhousekeeping.com

Bahan-bahan:

  • 1 botol plastik bekas ukuran 1,5 liter
  • 2 sdm gula pasir
  • 1 sdt ragi instan
  • Air hangat secukupnya
  • Gunting atau cutter

 

Cara membuat:

  1. Potong botol menjadi dua bagian.
  2. Campur air hangat, gula, dan ragi, lalu tuang ke bagian bawah botol.
  3. Balik bagian atas botol seperti corong dan masukkan ke dalam bagian bawah.
  4. Rekatkan sisi botol dengan selotip.
  5. Aroma fermentasi akan menarik lalat masuk, tapi mereka sulit keluar.

 

2. Perangkap Buah Busuk + Plastik Wrap

cara membuat perangkap lalat dari buah busuk dan plastic wrap

Sumber: goodhousekeeping.com

Bahan-bahan:

  • Mangkuk kecil
  • Potongan buah busuk (pisang/mangga)
  • Plastik wrap
  • Tusuk gigi

 

Cara membuat:

  1. Masukkan potongan buah ke dalam mangkuk.
  2. Tutup rapat mangkuk dengan plastik wrap.
  3. Tusuk permukaan plastik dengan beberapa lubang kecil menggunakan tusuk gigi.
  4. Lalat akan masuk melalui lubang kecil karena aroma buah, tapi sulit keluar.

 

3. Perangkap Cuka Apel + Sabun Cuci Piring

cara membuat perangkap lalat di rumah dari cuka apel

Sumber: thekitchn.com

Bahan-bahan:

  • Gelas kaca kecil
  • 3 sdm cuka apel
  • 1 tetes sabun cuci piring

 

Cara membuat:

  1. Tuang cuka apel ke dalam gelas.
  2. Tambahkan sabun cuci piring dan aduk perlahan.
  3. Letakkan gelas di area yang sering dilalui lalat.
  4. Lalat akan tertarik oleh aroma cuka, lalu tenggelam karena sabun memecah tegangan permukaan air.

 

4. Perangkap Madu + Air Hangat

Bahan-bahan:

  • 1 sdm madu
  • 2 sdm air hangat
  • Tutup toples atau potongan kardus
  • Kuas kecil

 

Cara membuat:

  1. Campurkan madu dan air hangat hingga sedikit encer.
  2. Oleskan campuran tersebut ke tutup toples atau kardus menggunakan kuas.
  3. Letakkan di dekat area makanan atau tempat sampah.
  4. Lalat akan tertarik dengan rasa manis dan menempel di permukaan lengket.

 

5. Perangkap Cuka Putih + Kertas Corong

cara membuat perangkap lalat dari kertas

Sumber: thespurce.com

Bahan-bahan:

  • 1 lembar kertas A4
  • Toples atau gelas
  • 3 sdm cuka putih

 

Cara membuat:

  1. Tuang cuka putih ke dalam toples.
  2. Gulung kertas membentuk corong dengan lubang kecil di ujung.
  3. Masukkan corong ke dalam toples dengan ujung kecil menghadap ke bawah.
  4. Lalat akan masuk karena aroma cuka, tapi sulit menemukan jalan keluar.

 

6. Perangkap Kantong Air Gantung

cara membuat perangkap lalat dengan plastik isi air

Sumber: liputan6.com

Bahan-bahan:

  • 1 kantong plastik bening ukuran sedang
  • Air secukupnya
  • Tali atau kawat untuk menggantung

 

Cara membuat:

  1. Isi kantong plastik dengan air hingga ¾ bagian.
  2. Ikat rapat bagian atas kantong.
  3. Gantung di dekat pintu atau jendela yang sering terbuka.
  4. Efek pantulan cahaya dari air akan membingungkan mata lalat dan membuat mereka enggan mendekat.

 

7. Perangkap Lemon dan Cengkeh

Bahan-bahan:

  • 1 buah lemon
  • 10–15 butir cengkeh utuh
  • Piring kecil

 

Cara membuat:

  1. Belah lemon menjadi dua bagian.
  2. Tusukkan cengkeh ke permukaan masing-masing belahan.
  3. Letakkan lemon di piring dan taruh di dekat meja makan atau dapur.
  4. Kombinasi aroma lemon dan cengkeh akan mengusir lalat secara alami.

 

Baca juga: 10 Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Kasur, Tidur Jadi Nyaman!

 

Tips Menempatkan Perangkap Lalat agar Efektif

Setelah membuat perangkap, jangan asal meletakkannya. Tempatkan di area-area strategis seperti:

  • Dekat tempat sampah
  • Meja dapur yang sering digunakan
  • Area sekitar buah atau makanan terbuka
  • Di pojok ruangan yang sering jadi jalur lalat

 

Hindari menaruh perangkap di tempat berangin atau terlalu terang agar lalat mudah tertarik.

Berapa Sering Harus Ganti atau Bersihkan Perangkap?

Agar tetap efektif, perangkap lalat alami sebaiknya diganti setiap 2–3 hari, terutama jika bahan seperti buah atau cuka sudah mulai basi. Bersihkan wadah dengan sabun dan air panas agar tidak meninggalkan aroma tak sedap dan tetap higienis.

Ingin Rumah Bebas Lalat dengan Lingkungan Bersih? Temukan di CariProperti!

Daripada capek ngusir lalat terus, kenapa nggak sekalian cari rumah yang lingkungannya bersih dan bebas hama?

Di CariProperti.com, kamu bisa:

✅ Pilih ribuan rumah berkualitas di lingkungan asri & sehat
✅ Nikmati DP 0%, KPR instant approval, dan proses beli rumah anti ribet
✅ Dapat bantuan agent profesional yang siap dampingi kamu sampai akad
✅ Temukan rumah ideal yang cocok buat keluarga modern seperti kamu

Klik sekarang sebelum unitnya habis! Rumah nyaman tanpa lalat bisa kamu miliki hari ini!

Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.

Artikel Lainnya

19 December 2024

9 Cara Mudah Mengatasi Tembok Retak Gak Pake Mahal

CariProperti - Tembok retak merupakan sebuah hal yang wajar terjadi, tidak hanya bagi rumah lama, tetapi juga bagi rumah baru. Bagi sebagian orang, retak pada dinding rumah dianggap sebagai masalah yang serius dan sulit diatasi. Memang, tembok retak...

21 November 2023

Jangan Salah Pilih! Ini 5 Kelebihan Granit Dibanding Keramik

CariProperti - Tidak hanya sebagai alas agar rumah lebih nyaman untuk ditempati, lantai juga memberikan nilai estetika yang cukup penting pada rumah. Rumah dengan tampilan atau model lantai yang indah tentu juga akan semakin membuat rumah terlihat in...

26 July 2025

Hati-Hati! Ini 5 Risiko Jual Beli Rumah Tanpa Notaris

Coba kamu bayangin, deh. Kamu baru saja “deal” rumah idaman. DP sudah dibayar, bahkan sudah pindahan. Namun, beberapa bulan kemudian, ada nih orang yang datang dan mengaku sebagai pemilik sah rumah itu. Panik? Bingung? Ya, sudah pasti. Pe...

09 December 2024

7 Kriteria Penting Memilih Rumah yang Tepat untuk Keluarga Kecil Anda

CariProperti - Jika Anda diminta untuk menggambarkan rumah yang tepat untuk keluarga kecil Anda, maka rumah seperti apa yang akan Anda gambarkan? Apakah rumah besar layaknya istana dengan banyak ornamen mewah di dalamnya?; Apakah rumah gaya pedesaan...

14 July 2025

8 Cara & Syarat Mengajukan KPR Ruko Mudah dan Cepat untuk Pebisnis Muda

“Awalnya sempat ragu ambil ruko pakai KPR. Takut ditolak, ribet, dan bunganya tinggi. Tapi karena usaha kopi saya makin berkembang dan tempat sewa makin mahal, akhirnya saya nekat ajukan KPR ruko. Ternyata nggak sesulit yang saya pikirkan. Asal...