
Dalam proses menuju bebas finansial, investasi merupakan salah satu langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Dengan berinvestasi, Anda dapat mengembangkan aset yang sudah dimiliki sekaligus menciptakan sumber penghasilan tambahan. Salah satu instrumen investasi yang menjanjikan adalah properti, terutama untuk investasi jangka panjang. Properti tidak hanya memberikan perlindungan nilai terhadap inflasi, tetapi juga memiliki potensi menghasilkan pendapatan pasif seperti uang sewa.
Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana cara memulai investasi properti untuk jangka panjang? Artikel ini akan memandu Anda memahami pentingnya investasi properti jangka panjang dan strategi sukses untuk meraihnya. Simak ya!
Table of Contents
Apa Itu Investasi Properti Jangka Panjang?
Investasi properti jangka panjang adalah strategi kepemilikan aset properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dalam rentang waktu yang panjang. Biasanya, aset properti disimpan dalam waktu minimal lima tahun atau lebih. Tujuan utama dari investasi ini adalah memanfaatkan kenaikan nilai aset (capital appreciation) serta mendapatkan pendapatan secara pasif, seperti disewakan dalam waktu bulanan maupun tahunan.
Berbeda dengan investasi properti jangka pendek yang fokus pada keuntungan cepat, investasi jangka panjang lebih menekankan pada stabilitas dan pengelolaan aset untuk memberikan hasil yang berkelanjutan. Contoh bentuk investasi properti jangka panjang adalah unit rumah, apartemen, tanah yang strategis, hingga gedung komersial seperti ruko atau perkantoran. Properti-properti tersebut tidak hanya berpotensi mengalami kenaikan nilai di masa depan, namun juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional atau menghasilkan pendapatan rutin dari penyewaan.
Mengapa Memilih Investasi Properti Jangka Panjang?
Investasi properti jangka panjang memiliki sejumlah keunggulan yang sulit ditandingi oleh instrumen investasi lain. Beberapa keuntungan investasi properti di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Nilai Aset Terus Meningkat Seiring Berjalannya Waktu
Seperti yang kita ketahui, harga properti cenderung meningkat seiring waktu, terutama di lokasi yang strategis atau wilayah berkembang. Properti yang Anda beli sekarang bisa bernilai dua kali lipat dalam 10–20 tahun mendatang, sehingga sangat menjanjikan untuk dijadikan investasi jangka panjang.
2. Berpotensi Mendapatkan Pendapatan Pasif
Keuntungan lain dari investasi properti adalah potensi untuk mendapatkan pemasukan secara pasif. Dengan menyewakan properti, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang stabil. Misalnya, ketika Anda memiliki unit ruko dan disewakan kepada para pemilik bisnis, tentunya Anda bisa mendapatkan pemasukan secara bulanan atau tahunan dari biaya sewa.
3. Proteksi Terhadap Inflasi
Properti memiliki keunggulan dalam menghadapi inflasi. Nilai properti dan harga sewanya biasanya meningkat seiring inflasi, sehingga aset Anda tetap memiliki daya beli yang stabil. Dengan kata lain, properti bisa menjadi perlindungan jangka panjang yang efektif untuk kekayaan Anda.
4. Aset Investasi Berwujud
Berbeda dari saham atau obligasi, properti adalah aset fisik yang bisa Anda gunakan, sewakan, atau jual kapanpun jika diperlukan. Hal ini tentunya menjadi poin plus dibandingkan dengan jenis aset lainnya.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Berinvestasi
Sebelum memutuskan untuk investasi properti, ada beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan untuk menghindari resiko dan memaksimalkan keuntungan, diantaranya yaitu:
1. Lokasi Properti
Lokasi adalah salah satu faktor terpenting dalam investasi properti. Lokasi yang strategis tidak hanya mempengaruhi nilai properti saat ini, tetapi juga berpengaruh terhadap nilai investasi di masa yang akan datang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait lokasi adalah:
- Akses Transportasi di Sekitar Properti: Pilih properti yang mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Dekatnya lokasi properti dengan jalan utama, stasiun, atau halte bus dapat meningkatkan daya tarik dan nilai jual bagi calon penyewa.
- Keberadaan Fasilitas Umum: Pastikan properti berada dekat fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan area perkantoran. Semakin lengkap fasilitas di sekitar properti, semakin besar potensi kenaikan nilainya.
- Potensi Perkembangan Wilayah: Riset tentang rencana pengembangan infrastruktur di lokasi tersebut, seperti pembangunan jalan tol, pusat bisnis baru, atau kawasan industri. Faktor-faktor tersebut bisa menjadi indikator kenaikan nilai properti di masa depan.
2. Biaya Perawatan dan Pengelolaan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh investor pemula adalah mengabaikan biaya perawatan dan pengelolaan properti. Padahal, biaya ini bisa mempengaruhi hasil investasi. Berikut adalah beberapa jenis biaya yang harus Anda pertimbangkan:
- Perawatan Rutin: Ketika memilih sebuah properti, Anda perlu memperkirakan biaya untuk memperbaiki kerusakan kecil, seperti kebocoran, pengecatan ulang, atau perawatan fasilitas.
- Pajak dan Asuransi: Jangan lupa untuk menghitung pajak properti serta biaya asuransi untuk melindungi properti Anda dari resiko yang tidak diinginkan.
3. Rencana Pembayaran Properti
Investasi properti membutuhkan modal yang besar, sehingga penting untuk mempertimbangkan perencanaan keuangan yang matang. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk merencanakan pembayaran properti adalah:
- Hitung Anggaran Awal: Pastikan Anda memiliki dana cukup untuk membayar uang muka (down payment), yang biasanya berkisar antara 10–30% dari harga properti.
- Pilih Metode Pembayaran: Anda bisa membeli properti secara tunai jika memiliki dana yang cukup, atau menggunakan fasilitas kredit seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen). Pastikan Anda memahami suku bunga, tenor, dan total cicilan yang harus dibayarkan.
- Kenali Kemampuan Finansial Anda: Jangan hanya fokus pada harga properti, tetapi perhitungkan juga pengeluaran bulanan, seperti cicilan, biaya perawatan, dan pengelolaan. Pastikan penghasilan Anda cukup untuk menutupi semua biaya tanpa mengorbankan kebutuhan lain.
- Siapkan Dana Darurat: Selalu sediakan dana darurat untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak, seperti biaya renovasi besar atau kehilangan penyewa sementara waktu.
Resiko dalam Investasi Properti dan Cara Mengatasinya
Seperti investasi lain, investasi properti juga memiliki resiko. Namun, resiko tersebut dapat diminimalisir dengan strategi yang tepat. Berikut beberapa resiko investasi properti dan cara mengatasinya:
1. Tantangan Pengelolaan Properti
Salah satu kendala yang sering dihadapi dari pemilik properti adalah penyewa yang kurang bertanggung jawab, seperti terlambat membayar sewa atau merusak fasilitas properti. Selain itu, terdapat juga resiko biaya renovasi yang mungkin diperlukan untuk menjaga nilai properti. Solusi efektif yang dapat dilakukan adalah melakukan seleksi ketat terhadap calon penyewa, termasuk memeriksa latar belakang mereka. Jangan lupa juga untuk menyusun perjanjian sewa untuk melindungi hak Anda sebagai pemilik.
2. Resiko Perubahan Kondisi Pasar Properti
Harga properti dapat mengalami stagnasi atau bahkan penurunan dalam jangka waktu tertentu, terutama jika kondisi pasar properti sedang lesu atau terjadi over supply di wilayah tersebut. Untuk meminimalkan risiko ini, penting memilih properti di area dengan permintaan tinggi, seperti lokasi strategis dekat fasilitas umum atau kawasan yang sedang berkembang.
3. Diversifikasi Investasi Properti
Secara singkat, diversifikasi investasi adalah strategi pengalokasian aset properti ke beberapa jenis properti. Strategi ini merupakan cara paling sederhana untuk meningkatkan potensi keuntungan sekaligus mengurangi risiko. Ketika Anda berencana untuk melakukan investasi properti, sebaiknya pilihlah aset yang bervariasi, seperti misalnya berinvestasi pada rumah, apartemen dan ruko di lokasi yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk memastikan stabilitas nilai investasi secara keseluruhan.
Tips Memulai Investasi Properti
Setelah mengetahui keuntungan investasi properti beserta resikonya, Anda juga perlu mengetahui beberapa tips sederhana dalam memulai investasi properti. Mulailah dengan properti kecil yang sesuai dengan budget, seperti apartemen studio atau rumah dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Properti jenis ini lebih mudah dikelola dan tidak terlalu memberatkan keuangan Anda.
Selain itu, maksimalkan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi atau situs properti online untuk mencari tahu harga, lokasi, dan tren pasar. Salah satunya adalah Cari Properti yang menyediakan informasi seputar properti berkualitas. Hal ini tentunya akan mempermudah Anda untuk mengetahui gambaran mengenai pasar properti.
Jangan lupa juga untuk membangun koneksi dengan agen properti atau bergabung dengan komunitas investor. Dengan menjalin relasi, Anda bisa mendapatkan banyak tips berharga serta peluang investasi yang menarik.
Rekomendasi Properti Untuk Investasi
Alesha Kost BSD
Alesha Kost BSD merupakan salah satu instrumen properti yang sangat cocok untuk investasi. Properti ini merupakan rumah ala resort yang dapat disewakan kembali untuk dijadikan kos-kosan. Apalagi lokasinya super strategis, yaitu dekat dari Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Prasetya Mulya, Grha Unilever, dan BSD Green Office Park. Dengan lokasi tersebut, properti ini sangat potensial untuk disewa para profesional maupun mahasiswa.
Walden Metland Transyogi
Jika Anda ingin berinvestasi dalam bentuk rumah, unit pada Cluster Walden Metland Transyogi bisa menjadi pilihan yang tepat. Walden Metland Transyogi merupakan salah satu cluster terbaru yang berlokasi di kawasan Cibubur. Lokasinya dekat dari akses Tol Narogong serta berbagai fasilitas umum, seperti Mall Metropolitan Metland Transyogi dan RS Hermina. Unit rumah ini sangat cocok untuk dijadikan hunian maupun disewakan.
Ruko Quantum Commercial
Rekomendasi properti selanjutnya adalah Ruko Quantum Commercial yang berlokasi hanya selangkah dari kampus Universitas Multimedia Nusantara dan Scientia Square Park. Ruko ini sangat cocok untuk Anda yang berencana untuk memulai bisnis, seperti fashion, cafe, restoran, maupun berbagai bisnis lainnya. Lokasinya yang super strategis juga menjadikan unit ruko ini sangat potensial untuk disewakan ke para pemilik usaha.
Kesimpulan
Investasi properti jangka panjang bisa menjadi cara efektif untuk mencapai kebebasan finansial. Nilai properti yang terus naik, peluang mendapatkan penghasilan tambahan dari sewa, serta potensi untuk melindungi aset dari inflasi menjadikan properti menjadi pilihan yang menarik. Dengan perencanaan yang matang serta strategi yang tepat, Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal dan menjadi bebas secara finansial di masa yang akan datang.
Jika Anda tertarik untuk investasi properti jangka panjang, Cari Properti menyediakan berbagai properti berkualitas untuk Anda!

Author
Nadia
Nadia merupakan seorang SEO Writer dan SEO Specialist di Cari Properti. Ia sudah berpengalaman lebih dari 3 tahun dalam dunia penulisan, khususnya di bidang properti. Topik-topik favoritnya adalah seputar investasi properti, interior, dan lifestyle.