
Membangun sebuah rumah yang hemat energi sudah menjadi sebuah keharusan saat ini jika kita mengingat krisis iklim yang telah terjadi secara global akibat pemanasan global berkepanjangan dan perusakan lingkungan yang masif.
Dilansir dari laman BBC News Indonesia, suhu global pada tahun 2023 terasa lebih hangat 1,48 ℃ dalam periode seratus ribu tahun dan menjadi tahun terpanas sepanjang masa. Sementara, di Indonesia sendiri suhu udara rata-rata pada 2023 adalah 27,2 ℃, lebih panas 0,5 ℃ dibanding suhu rata-rata periode 1991–2020.
Oleh karenanya, membangun sebuah rumah ramah lingkungan adalah salah satu cara untuk berkontribusi dalam mengurangi perubahan iklim yang cepat dan melestarikan lingkungan sekitar.
Selain dapat menjaga lingkungan, rumah hemat energi juga bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda, loh. Bayangkan saja, dengan memiliki rumah yang hemat energi, Anda bisa mengurangi biaya listrik secara signifikan yang sering menjadi pengeluaran rumah terbesar.
Lantas, bagaimana sih desain rumah hemat energi yang tepat diaplikasikan di Indonesia? Untuk tahu lebih lanjut, terus pantengin artikel ini sampai habis, ya!
Table of Contents
10 Ciri Desain Rumah Hemat Energi yang Pas Anda Aplikasikan di Indonesia
1. Rumah dengan Plafon Tinggi untuk Udara yang Lebih Sejuk dan Segar
Sumber: 99.co
Jika ingin memiliki rumah yang eco-friendly Anda bisa membangun rumah dengan plafon yang tinggi. Plafon yang tinggi dapat memperlancar sirkulasi udara sehingga rumah akan terasa sejuk selama 24 jam. Ketinggian plafon yang ideal adalah minimal 3m, tetapi Anda dapat membuatnya lebih tinggi jika ingin ruangan yang sejuk sepanjang hari meski tanpa AC.
2. Penggunaan Skylight di Area Tangga untuk Pencahayaan Maksimal tanpa Lampu
Sumber: freepik.com
Desain rumah hemat energi berikutnya adalah rumah dengan skylight di area tangga. Biasanya, area tangga akan lebih gelap karena sulit terkena sinar matahari dari luar, maka penggunaan lampu sangat diperlukan.
Akan tetapi, lampu yang menara secara terus menerus akan membuat Anda lebih boros listrik dan tagihan dapat membengkak. Untuk mengakalinya, Anda dapat memasang skylight di area tangga agar cahaya alami dapat masuk dengan maksimal.
Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu
3. Rumah dengan Double Facade
Sumber: ecatalog.sinarmasland.com
Fasad tidak hanya berfungsi sebagai nilai estetika rumah, tetapi juga sebagai pengatur suhu dalam rumah. Jika rumah Anda menghadap barat atau timur, maka memiliki fasad ganda atau double facade bisa Anda terapkan untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk. Dengan begitu, rumah tidak akan terasa panas saat pagi hari atau sore hari.
4. Jendela Besar untuk Pencahayaan yang Optimal
Sumber: freepik.com
Selain skylight, memasang jendela yang besar juga bisa membuat Anda lebih hemat energi dan uang karena dapat memaksimalkan cahaya alami yang masuk sehingga ruangan dapat terasa lebih terang meski tidak menyalakan lampu. Akan tetapi, jika rumah Anda menghadap timur atau barat, maka sebaiknya Anda memasang jendela besar pada area samping agar rumah tidak terasa panas.
5. Rumah dengan Taman Agar Terasa Lebih Segar dan Cantik
Sumber: gardens.id
Saat membangun rumah hemat energi dan ramah lingkungan, pastikan Anda merancang sebuah taman atau area terbuka hijau agar area rumah tetap terasa sejuk sepanjang hari.
Pepohonan atau tanaman lainnya di taman Anda dapat menghasilkan oksigen yang baru sehingga rumah terasa segar meski tanpa pendingin ruangan yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global. Jadi, rumah Anda tetap sejuk, bumi juga lebih terawat.
Baca juga: Panduan Lengkap Regulasi Properti Ramah Lingkungan dan Kriterianya
6. Bangunlah Rumah dengan Konsep Open Space
Sumber: archify.com
Ada satu tips nih yang bisa Anda lakukan saat merancang sebuah rumah hemat energi, coba bangunlah rumah dengan konsep open space. Konsep ini sering digunakan bagi banyak orang jika ingin memiliki rumah yang terasa luas, tetapi dengan lahan yang terbatas.
Ternyata, konsep open space juga dapat memberikan Anda hunian yang lebih ramah lingkungan, loh. Dengan desain yang minim sekat, sirkulasi udara dalam rumah jadi lebih lancar sehingga rumah akan selalu terasa adem sepanjang hari. Tanpa AC saja, Anda bisa menonton TV atau tidur siang tanpa takut merasa gerah.
7. Desain Rumah Hemat Energi dengan Cross Ventilation
Sumber: grahamedia.id
Cross ventilation atau ventilasi silang adalah kunci rumah yang sejuk sepanjang hari meski tanpa AC. Adanya cross ventilation sirkulasi udara dingin dan panas akan lebih lancar, jadi udara di dalam rumah akan lebih segar dan sehat yang sangat baik untuk Anda dan keluarga.
Tetapi, apa itu cross ventilation dan cara membuatnya? Agar lebih paham, Anda bisa langsung klik tautan di bawah ini!
Baca juga: Apa Itu Cross Ventilation?
8. Rumah Ramah Lingkungan dengan Lampu Hemat Energi
Sumber: arsitag.com
Menggunakan lampu hemat energi dapat menjadi salah satu cara menciptakan rumah hemat energi Anda sendiri. Saat ini sudah banyak yang menjual lampu hemat energi dengan daya rendah, mulai dari toko peralatan listrik hingga ecommerce. Meski hanya memakan daya yang rendah, tetapi cahaya yang dihasilkan tetap optimal. Jadi ruangan Anda akan tetap terang, kok.
9. Desain Rumah Hemat Energi dengan Warna-Warna Cerah
Sumber: freepik.com
Pemilihan warna pada rumah juga dapat berpengaruh terhadap kecerahan dan kesejukan rumah, loh. Warna-warna cerah, seperti putih, biru langit, lavender, dan kuning dapat membuat ruangan terasa lebih cerah sehingga tidak memerlukan lampu sebagai penerangan pada siang hari. Sebaliknya, warna gelap, seperti hitam, biru tua, dan abu-abu membuat ruangan terasa lebih gelap. Akan tetapi, warna gelap juga dapat membuat ruangan terasa lebih sejuk karena dapat menyerap cahaya matahari yang masuk.
10. Penggunaan Panel Surya agar Rumah Lebih Hemat Energi
Sumber: freepik.com
Panel surya sudah lama menjadi salah satu cara membuat rumah hemat energi. Pasalnya, dengan adanya panel surya, Anda dapat memanfaatkan panas matahari yang tidak akan habis menjadi energi listrik untuk rumah. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi penggunaan listrik konvensional yang dihasilkan dari batu bara yang bisa habis kapan saja.
______
Merancang rumah hemat energi adalah sebuah keharusan bagi Anda yang ingin membangun atau memiliki sebuah rumah. Dengan adanya rumah yang lebih eco-friendly, Anda sudah berkontribusi bagi kelestarian lingkungan dan bumi yang bermanfaat tidak hanya bagi Anda, tetapi juga bagi anak dan cucu Anda kelak.
Jika Anda sedang mencari rumah baru di Indonesia yang menjunjung tinggi sustainability, maka Anda dapat menemukannya di CariProperti. CariProperti memiliki ribuan perumahan baru yang menawarkan hunian dengan ruang terbuka hijau yang luas agar Anda dan keluarga dapat menikmati kehidupan yang lebih sehat untuk masa depan.
Misalnya saja rumah di Depok yang satu ini, Myztro Shila Sawangan. Cluster yang berlokasi di Sawangan, Depok menghadirkan rumah dengan desain ala Jepang yang dikelilingi oleh ruang terbuka hijau sehingga Anda dapat menikmati udara sejuk sepanjang hari meski berada di tengah kota. Selain itu, terdapat juga danau buatan yang berfungsi sebagai pencegah banjir sekaligus menambah kesejukan lingkungan cluster.
Jadi, yuk segera kunjungi CariProperti sekarang dan temukan rumah ramah lingkungan impian Anda!
Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.