Memiliki rumah pastinya menjadi keinginan besar setiap orang. Namun, sebagian orang masih kesulitan dalam memenuhi salah satu kebutuhan utamanya ini. Mengingat juga dengan jumlah penduduk yang semakin tinggi serta lahan yang semakin sempit, persaingan mendapatkan properti pun semakin ketat.
Program KPR hadir untuk mempermudah masyarakat dalam membeli rumah. Dengan KPR, membeli rumah dapat dilakukan dengan cara bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Dana KPR disalurkan kepada debitur melalui lembaga keuangan, seperti bank. Secara sederhana, dalam hal ini bank akan meminjamkan uang dengan jumlah tertentu untuk Anda membeli rumah. Karena bank memberikan Anda pinjaman, maka wajar saja jika bank akan melakukan screening khusus pada setiap krediturnya yang mencakup berbagai kriteria penting.
Hal ini mungkin sedikit banyak akan mempersulit mereka yang bekerja lepas atau freelancer. Tidak seperti pegawai biasa yang memiliki penghasilan tetap setiap bulan, pendapatan freelancer dapat berubah-ubah secara fluktuatif.
Meski pada realita tidak semudah karyawan tetap, namun bukan berarti freelancer tidak bisa mengajukan KPR. Berikut adalah tips KPR untuk freelancer agar dapat lebih mudah disetujui oleh bank.
(Sumber: unsplash.com)
Hal pertama dan paling penting untuk diperhatikan adalah kondisi keuangan Anda. Ini tidak hanya berlaku pada freelancer saja, tetapi pada pekerja apapun yang akan mengajukan KPR ke bank.
Kondisi keuangan Anda harus sedang sehat atau stabil. Hal ini sangat berpengaruh dalam pengajuan KPR karena bank akan sangat berhati-hati dalam memilih krediturnya untuk meminimalisir risiko. Pastikan bahwa kondisi keuangan Anda sedang stabil setidaknya selama enam bulan terakhir. Lebih lama, lebih bagus lagi.
(Sumber: forbes.com)
Dalam mengajukan KPR, Anda perlu untuk sangat meyakinkan bank bahwa Anda memiliki komitmen dan dapat dipercaya. Adanya utang atau tagihan lain yang belum terbayar saat Anda mengajukan KPR dapat menjadi nilai minus dalam penilaian bank.
Maka dari itu, jika Anda memiliki utang atau cicilan lain, lebih baik segera dilunasi sebelum mengajukan KPR ke bank.
(Sumber: homesteadfinancial.com)
Pada saat memberikan permohonan KPR, bank akan melakukan pengecekan secara menyeluruh. Termasuk kepada credit score Anda. Ini perlu diperhatikan bagi Anda yang sering menggunakan pinjaman online.
Jika Anda sering telat membayar tagihan pinjaman, hasil credit score Anda pada saat BI checking akan buruk dan ini akan mempengaruhi penilaian bank. Jadi, usahakan untuk selalu membayar tagihan tepat waktu.
Anda mungkin juga suka: 5 Cara Beli Rumah dengan KPR Dijamin Langsung Diterima
(Sumber: associateshomeloan.com)
Semua orang pastinya menginginkan rumah ideal. Mungkin Anda pun menginginkan rumah di pusat kehidupan kota, akses mudah kemana-mana, dua lantai, fasilitas eksklusif, dan lain sebagainya. Akan tetapi, ada barang ada harga. Rumah yang sangat ideal seperti demikian biasanya akan dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.
Jika Anda memiliki keterbatasan budget, maka pilih rumah yang lebih murah. Hal ini mengingat juga karena sebagai freelancer pendapatan Anda tidak tetap sepanjang tahun. Kenali dan ukur kemampuan diri Anda lebih dalam untuk menentukan rumah dengan budget yang pas.
(Sumber: kopitekno.com)
Menggunakan simulasi atau kalkulator KPR dapat membantu Anda dalam memberikan gambaran berapa besaran uang muka, jumlah kredit, besaran bunga, hingga angsuran setiap bulan yang perlu Anda bayar.
Hasil yang ditampilkan memang masih berupa angka perkiraan. Akan tetapi, ini dapat menjadi gambaran untuk Anda dalam memilih harga rumah, besaran uang muka, jangka waktu cicilan, dan besaran tagihan. Dengan perencanaan yang matang seperti ini, Anda pun dapat menyesuaikan dengan tabungan yang Anda miliki dan dapat memperkirakan pengeluaran agar Anda dapat terus membayar sesuai tempo.
(Sumber: lansingstatejournal.com)
Besaran uang muka memang menjadi kebijakan setiap bank, dan tiap bank ini memiliki uang muka yang berbeda-beda. Kebanyakan bank memasang uang muka sebesar 20% hingga 30% dari harga rumah yang Anda pilih.
Semakin besar uang muka yang Anda bayar, maka cicilan KPR Anda pun semakin sedikit dan tenor dapat semakin lama. Maka dari itu, hindari menyiapkan dana untuk uang muka yang terlalu mepet. Nominalnya tidak harus terlalu besar, tetapi juga jangan terlalu terbatas.
Namun, tetap perlu diperhatikan juga besaran uang muka yang dapat Anda keluarkan. Jangan sampai juga Anda hanya terfokus mengeluarkan uang muka besar demi mendapatkan cicilan yang kecil, namun melupakan biaya-biaya lain yang perlu juga untuk Anda bayar.
Baca juga: 7 Tips Wawancara KPR Agar Lolos dan Diterima
(Sumber: unsplash.com)
Hal yang tidak kalah penting selain meluangkan dana untuk uang muka adalah membuat dana darurat. Apapun profesi Anda, dana darurat tetap harus disisihkan dalam mengajukan KPR. Hal ini menjadi lebih penting untuk Anda sebagai freelancer karena nominal penghasilan Anda yang belum tentu sama setiap bulan.
Setidaknya dana darurat yang perlu Anda siapkan adalah sekitar 3 hingga 6 kali besaran cicilan KPR perbulan. Dana darurat ini akan sangat membantu Anda untuk membayar cicilan agar tetap tepat waktu meskipun penghasilan Anda sedang turun.
(Sumber: freepik.com)
Sebagai pekerja lepas, yang menyulitkan Anda dalam mengajukan KPR adalah pendapatan yang belum tentu stabil setiap saat. Hal ini memang tidak dapat dihindari sebagai freelancer lantaran penghasilan Anda bergantung pada projek yang Anda dapatkan.
Ketika akan mengajukan KPR sebagai freelancer, sangat dianjurkan untuk mengajukan saat Anda memiliki penghasilan yang stabil dalam waktu panjang. Anda perlu lebih cermat dalam memilih waktu yang tepat.
Jika Anda memiliki rekam penghasilan yang stabil dalam jangka waktu yang cukup lama, bank pun akan lebih percaya untuk memberikan kredit kepada Anda.
Selain memperhatikan penghasilan, pengeluaran atau riwayat transaksi Anda juga dapat menjadi data pertimbangan bank. Data ini dapat menjadi pengganti slip kerja pada persyaratan pengajuan KPR. Riwayat transaksi yang baik akan membuat bank lebih percaya bahwa Anda dapat membayar cicilan tepat waktu.
(Sumber: unsplash.com)
Pada dasarnya, ketika akan mengajukan KPR, Anda berusaha untuk membuat bank percaya sepenuhnya untuk memberikan kredit kepada Anda. Selain keuangan, data tambahan yang bisa juga Anda lampirkan adalah data klien yang pernah menggunakan jasa Anda.
Semakin banyak klien yang pernah bekerjasama dengan Anda, artinya pengalaman Anda semakin besar. Dengan membuktikan bahwa Anda memiliki jam terbang tinggi sebagai freelancer, pihak bank akan lebih percaya dalam menyetujui KPR yang Anda ajukan.
—
Pada hakikatnya, melakukan cicilan rumah memang bukan hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan. 9 tips KPR untuk freelancer di atas dapat membantu memperbesar peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan dari bank
Temukan rumah yang tepat untuk Anda dengan CariProperti. Ribuan pilihan rumah di Jabodetabek dan kota-kota lainnya dengan harga beragam dapat Anda temukan di sini. Kunjungi website resmi CariProperti sekarang!
16 Sep 2022
10 Rumah BSD Dekat AEON Mall
12 Dec 2023
9 Rekomendasi Rumah Elit di Gading Serpong
24 Aug 2023
9 Perumahan Dekat IKEA Alam Sutera