Rumah yang Anda tempati biasanya jarang ditinggalkan dalam waktu lama, kecuali saat bekerja atau bepergian. Namun, dalam beberapa situasi seperti liburan atau mudik, rumah bisa ditinggalkan untuk waktu yang cukup lama tanpa pengawasan dan perawatan rutin. Selama waktu tersebut, berbagai kemungkinan buruk seperti perampokan, kebakaran, atau bencana alam bisa saja terjadi.
Ada banyak cara untuk mengantisipasi hal tersebut, seperti menggembok pagar, memasang CCTV di area rumah, atau menggunakan jasa keamanan. Namun, jika musibah sudah terjadi, cara-cara tersebut tidak bisa mengembalikan barang yang hilang atau bagian properti yang rusak. Di sinilah asuransi kepemilikan rumah berperan penting. Asuransi ini dapat melindungi rumah dan isinya jika terjadi resiko yang tidak diinginkan.
Apalagi kita tinggal di Indonesia yang memiliki potensi bencana alam. Keberadaan asuransi kepemilikan rumah kemudian dapat membantu Anda untuk melindungi rumah dari berbagai bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan bencana lainnya.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan asuransi kepemilikan rumah, artikel ini akan membahas tuntas mengenai artikel ini untuk menjadi bahan pertimbangan. Simak ya!
Apa itu asuransi kepemilikan rumah? Pertanyaan tersebut kerap muncul dari orang yang tertarik untuk menggunakan jasa ini.
Secara singkat, asuransi kepemilikan rumah adalah perlindungan terhadap rumah jika terjadi risiko dan hal-hal yang tidak diinginkan. Asuransi ini biasanya disebut sebagai asuransi properti yang melindungi properti dari berbagai resiko, seperti kebakaran, kebanjiran, pencurian yang mengakibatkan kerusakan, hingga biaya-biaya lainnya.
Dilansir dari situs OJK, asuransi properti masuk dalam jenis asuransi umum (general insurance), dimana properti yang dimaksud adalah bangunan non industri, termasuk rumah tinggal.
Asuransi kepemilikan rumah atau asuransi properti terbagi menjadi beberapa jenis. Setidaknya, terdapat 3 jenis asuransi kepemilikan rumah di Indonesia. Asuransi jenis pertama adalah asuransi kebakaran yang hanya berfokus kepada perlindungan terhadap potensi kebakaran. Jenis asuransi selanjutnya adalah asuransi kebanjiran yang dapat melindungi dari potensi banjir di kawasan rumah maupun bencana sejenis yang disebabkan oleh air.
Jika Anda ingin memiliki asuransi yang lengkap, Anda dapat mempertimbangkan asuransi properti all-risk yang tidak hanya berfokus kepada bencana kebakaran maupun kebanjiran, namun juga kerusakan lain yang disebabkan oleh pencurian, perampokan, dan lainnya.
Skema asuransi rumah sama seperti asuransi bidang lain, dimana perusahaan asuransi properti akan memberikan perjanjian tertulis dengan nasabah. Jika asuransi sudah disepakati antara nasabah dan perusahaan asuransi, nasabah membayar biaya premi berkala sesuai perjanjian tersebut.
Ketika terjadi musibah, maka rumah nasabah akan disurvei oleh pihak asuransi untuk dilihat seberapa besar kerugiannya. Nasabah juga dapat melakukan dokumentasi kerugian beserta dengan bukti-bukti pendukung, seperti nota pembelian atas rumah yang mengalami kerusakan.
Untuk proses pembayaran klaim akan mengambil referensi dari bukti-bukti yang dimiliki oleh nasabah. Pihak penyedia asuransi akan membayar klaim properti yang telah rusak dan terlindungi sesuai kesepakatan dua pihak.
Untuk mendaftar asuransi kepemilikan rumah, terdapat beberapa persyaratan dokumen yang harus disiapkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
Namun masing-masing pihak penyedia asuransi memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Anda bisa menanyakan persyaratan detail secara langsung kepada agen asuransi yang diminati.
Baca juga : Waspada! 8 Biaya Tersembunyi Saat Beli Rumah yang Wajib Diketahui
Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika mengajukan asuransi kepemilikan rumah, namun manfaat asuransi kepemilikan rumah dikembalikan kepada perjanjian awal antara nasabah dan penyedia asuransi. Maka dari itu, penting untuk membaca perjanjian sebelum memutuskan untuk mengambil asuransi kepemilikan rumah.
Umumnya, manfaat asuransi kepemilikan rumah adalah sebagai berikut :
Asuransi kepemilikan rumah menyediakan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran. Jika kebakaran terjadi dan merusak rumah Anda, perusahaan asuransi akan memberikan ganti rugi berdasarkan nilai tanggungan yang tercantum dalam polis. Proses ini melibatkan penilaian kerugian oleh pihak asuransi untuk menentukan jumlah kompensasi yang sesuai, sehingga Anda dapat memperbaiki atau membangun kembali rumah yang mengalami kerusakan.
Asuransi kepemilikan rumah juga dapat memberikan kompensasi finansial untuk kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, angin puting beliung, dan sambaran petir. Penting dicatat bahwa kerusakan harus berasal dari bencana alam, bukan dari tindakan manusia.
Beberapa perusahaan asuransi properti tidak hanya menanggung biaya perbaikan, tetapi juga menyediakan akomodasi sementara bagi nasabah yang rumahnya terkena dampak bencana. Selain itu, asuransi akan menanggung biaya akomodasi ini sampai rumah Anda aman untuk ditinggali kembali.
Jika Anda kehilangan barang berharga, asuransi kepemilikan rumah dapat memberikan kompensasi finansial sesuai dengan nilai tanggungan yang tertera dalam polis. Asuransi ini berfungsi untuk mengganti kerugian finansial atas harta benda Anda sesuai dengan perjanjian tertulis yang telah disepakati dengan perusahaan asuransi.
Sebelum mengajukan klaim, pastikan Anda memiliki bukti kepemilikan barang tersebut. Setelah itu, buatlah laporan kepada polisi mengenai kehilangan tersebut dan lanjutkan laporan ini ke pihak asuransi untuk memproses penggantian biaya.
Kerusakan rumah sering terjadi tanpa terduga dan membutuhkan biaya besar untuk perbaikan atau renovasi. Hal ini bisa mengganggu stabilitas keuangan, terutama jika Anda tidak memiliki dana darurat.
Asuransi properti dapat membantu meringankan beban finansial ini, memberikan perlindungan terhadap rumah Anda, dan menjamin bahwa biaya perbaikan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dengan adanya asuransi properti, Anda dapat merasa lebih aman dan tenang, mengetahui bahwa rumah Anda terlindungi dari risiko kerusakan mendadak.
Langkah pertama dalam memilih asuransi kepemilikan rumah adalah memilih perusahaan asuransi yang memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik, karena ini menjamin kualitas layanan yang akan Anda terima. Pastikan Anda memilih perusahaan asuransi yang terpercaya dan terdaftar di OJK yang terjamin legalitasnya.
Sebelum membeli produk asuransi, Anda juga harus lebih teliti terhadap kondisi rumah yang akan diasuransikan. Identifikasi juga potensi risiko bencana alam yang mungkin terjadi di area tersebut. Setelah mengetahui resiko pada properti, pilihlah asuransi properti yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan nilai premi yang terjangkau.
Setiap perusahaan asuransi memiliki ketentuan yang berbeda mengenai risiko yang dapat dijamin. Oleh karena itu, sebelum membeli asuransi, sebaiknya baca dan pahami polis asuransi dengan teliti
Pastikan Anda memahami risiko yang dijamin dan tidak dijamin, persyaratan yang harus dipenuhi, cara pembayaran premi, serta kewajiban Anda sebagai tertanggung jika terjadi kerugian atau kerusakan. Baca kontrak atau polis dengan seksama dan tanyakan kepada agen atau perusahaan asuransi jika ada hal yang tidak jelas atau meragukan mengenai kondisi polis tersebut.
Salah satu masalah umum dalam asuransi kepemilikan rumah adalah kegagalan dalam pengajuan klaim. Untuk menghindari hal ini, penting bagi Anda untuk memahami cara dan ketentuan pengajuan klaim pada produk asuransi tersebut.
Perhatikan ketentuan dalam polis, termasuk semua syarat dan prosedur yang harus dipenuhi, serta masa berlaku polis tersebut. Dengan memahami prosedur pengajuan akan sangat membantu Anda dalam proses pengajuan klaim.
Sebelum memilih perusahaan asuransi, sebaiknya periksa kondisi keuangan dari perusahaan tersebut. Stabilitas keuangan perusahaan asuransi menunjukkan kemampuan mereka untuk memenuhi klaim nasabah dengan cepat dan efektif. Anda dapat mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan asuransi melalui laporan keuangan tahunan serta rekam jejak pembayaran klaim mereka.
Pastikan perusahaan tersebut memiliki aset yang cukup, likuiditas yang baik, dan tidak memiliki masalah finansial.
Dalam mencari produk asuransi kepemilikan rumah yang tepat, penting untuk melakukan perbandingan antara beberapa produk asuransi dari beberapa perusahaan yang berbeda. Dengan melakukan perbandingan ini, Anda dapat mengevaluasi berbagai fitur, cakupan, premi, dan ketentuan yang ditawarkan oleh setiap produk. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan reputasi serta kualitas pelayanan pelanggan dari masing-masing perusahaan asuransi.
Dengan membandingkan produk-produk tersebut, Anda dapat memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran serta memberikan perlindungan yang optimal bagi rumah Anda.
Temukan rumah impian Anda hanya di Cari Properti! Cari Properti menyediakan ratusan unit berkualitas yang dibangun oleh berbagai developer ternama. Informasi yang disajikan pada website Cari Properti juga sangat detail, mulai dari kisaran harga unit, lokasi, tipe unit, serta fasilitas yang tersedia di kawasan cluster.
Selain itu, terdapat Property Advisor yang siap membantu Anda untuk menemukan rumah impian sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Author
Nadia
Nadia merupakan seorang SEO Writer dan SEO Specialist di Cari Properti. Ia sudah berpengalaman lebih dari 3 tahun dalam dunia penulisan, khususnya di bidang properti. Topik-topik favoritnya adalah seputar investasi properti, interior, dan lifestyle. Kenali Nadia lebih dekat di LinkedIn.
25 Aug 2021
6 Perbedaan Cluster dan Perumahan Residence
01 Aug 2022
Penting! Pahami Biaya IPL Perumahan Sebelum Cari Hunian
01 Aug 2022
Inilah Biaya AJB Rumah Baru Jika Anda Ingin Membeli Rumah