Memiliki rumah di perumahan mungkin menjadi impian bagi beberapa orang. Dengan penataan rumah yang lebih rapi, serta pengelolaan yang jelas, perumahan tentu dapat dijadikan pilihan dalam mencari hunian. Fasilitas yang diberikan pun memadai untuk menunjang kehidupan sehari-hari penghuninya.
Akan tetapi, semua fasilitas yang diberikan tentu memerlukan biaya. Biaya inilah yang disebut dengan Iuran Pengelolaan Lingkungan, atau yang disingkat dengan IPL.
IPL perumahan adalah biaya yang dikeluarkan oleh penghuni kepada manajemen perumahan untuk pengelolaan operasional lingkungan.
Biaya ini dibayarkan oleh penghuni setiap bulan. Dengan adanya IPL, maka segala fasilitas yang diberikan oleh sebuah perumahan dapat terus berjalan dengan baik. Karena biaya IPL disalurkan untuk pengelolaan kawasan, IPL diadakan dengan tujuan untuk kepentingan bersama agar lingkungan perumahan tetap terawat, aman, dan nyaman.
Baik perumahan maupun apartemen menyediakan fasilitas yang dapat digunakan bersama. Maka dari itu keduanya memiliki biaya IPL yang harus dibayarkan. Akan tetapi, karena memiliki karakteristik yang berbeda, maka biaya IPL yang diberikan juga berbeda.
Pada perumahan, uang yang terkumpul dari IPL akan disalurkan untuk menunjang fasilitas-fasilitas bersama seperti pengelolaan sampah, fasilitas kebersihan, pengelolaan lingkungan, serta keamanaan.
Sedangkan pada apartemen, IPL juga disalurkan untuk divisi engineering. Tidak seperti perumahan, apartemen membutuhkan biaya untuk fasilitas lain seperti pemeliharaan lift dan kolam renang. Listrik pada apartemen juga lebih kompleks dibanding perumahan.
Meskipun IPL dibayar untuk keberlanjutan fasilitas kawasan perumahan, akan tetapi biaya ini tidak termasuk operasional setiap rumah. Untuk operasional per rumah seperti listrik dan air, maka harus ditanggung masing-masing penghuni.
Besaran biaya IPL ditentukan oleh perumahan berdasarkan luas unit rumah. Biasanya sekitar Rp.6.000 - Rp.8.500/m^2. Akan tetapi biaya ini juga dipengaruhi oleh besarnya perumahan. Semakin besar sebuah perumahan, semakin banyak unit rumah yang ditempati, maka biaya untuk IPL-nya bisa semakin kecil. Begitu juga sebaliknya.
Sebagai contoh, Jadeite Residence yang berada di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan. Perumahan ini memiliki 5,2 Ha, dengan sejumlah 124 unit rumah yang telah dipasarkan dengan harga 4,2 - 7.9M per unit.
Rumah yang paling kecil memiliki luas 180m^2 di atas tanah seluas 162m^2, sedangkan yang paling besar memiliki luas 315m^2 di atas kavling seluas 200m^2. Biaya IPL yang dikenakan oleh perumahan kepada penghuni yaitu sebesar Rp.8.500/m^2.
Biaya ini menjadikan IPL untuk rumah dengan ukuran paling kecil sebesar Rp.1.377.000/bulan, dan untuk rumah yang paling besar sebesar Rp.2.550.000/bulan. Jadeite Residence juga mengatur kebijakan bahwa biaya IPL harus tetap dibayarkan, baik rumah tersebut dihuni atau tidak.
Sebagai contoh lain, perumahan di Alam Sutera. Perumahan yang ada di kawasan ini memiliki IPL yang bervariasi, kurang lebih berkisar antara Rp.125.000 hingga 1,5jt per bulan.
Meskipun terkesan memakan biaya tambahan yang banyak, akan tetapi biaya IPL perumahan terbayar oleh beragam fasilitas yang diberikannya. Penghuni perumahan tidak perlu khawatir akan kebersihan lingkungan, sampah yang menumpuk, hingga keamanan sekitar.
Agar anda bisa memilih rumah dengan lingkungan dan biaya yang tepat, anda bisa mencari lewat Cari Properti. Cari Properti memberikan pilihan hunian yang cocok dengan kebutuhan anda.
Kunjungi cluster perumahan berkualitas di kawasan berikut :
30 Aug 2024
6 Perbedaan Cluster dan Perumahan Residence
12 Aug 2022
Inilah Biaya AJB Rumah Baru Jika Anda Ingin Membeli Rumah
14 Nov 2022
Apa Itu ROI Bisnis Properti? Pahami Dulu Sebelum Investasi