Beli Rumah vs Sewa Rumah: Pertimbangkan 7 Hal Ini agar Tidak Salah Pilih

CariProperti - Harga rumah yang semakin meroket setiap tahunnya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Tentunya, hal ini membuat semakin banyak orang yang bingung untuk membeli rumah atau menyewa saja.

Tidak ada jawaban yang pasti mana yang lebih baik antara beli rumah dan sewa rumah. Semua dikembalikan kepada kebutuhan Anda masing-masing.

Nah, jika Anda masih bingung akan membeli atau menyewa rumah, ini dai 7 hal yang harus diperhatikan sebelum membeli atau menyewa rumah biar tidak salah pilih.

Sumber: freepik.com

Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Beli atau Sewa Rumah

Biaya Maintenance atau Pemeliharaan

Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah soal biaya pemeliharaan karena hal ini bisa menjadi sebuah risiko ataupun beban yang tidak terduga kedepannya.

Jika Anda membeli sebuah rumah, maka seluruh upaya pemeliharaan rumah yang harus dikeluarkan, mulai dari tenaga hingga biaya, tentu menjadi tanggungan pribadi. Hal ini harus dipertimbangkan dengan matang dengan mempertimbangkan kondisi finansial Anda. Di sisi lain, Anda tidak perlu pusing memikirkan urusan pemeliharaan karena semuanya ditanggung oleh pemilik rumah.

Hak Milik

Salah satu kelebihan dari membeli rumah adalah Anda memiliki hak kepemilikan penuh atas rumah yang Anda diami. Setelah Anda selesai membeli rumah, Anda akan mendapatkan sertifikat kepemilikan rumah yang sah sebagai bukti kepemilikan. Dengan begitu, Anda dapat melakukan apapun sesuka hati terhadap rumah yang Anda miliki, apakah akan direnovasi kembali, ditempati, atau disewakan.

Lain halnya dengan menyewa rumah. Di sini, Anda hanya menyewa dalam jangka waktu tertentu tanpa ada status kepemilikan yang sah. Jadi, Anda tidak bisa bertindak sesuka hati terhadap rumah yang Anda tinggali.

Perbandingan Harga Sewa dan Beli Rumah

Sudah pasti biaya yang harus dikeluarkan saat membeli rumah dan menyewa rumah menjadi salah satu pembanding yang paling krusial. Menyewa rumah bisa jadi lebih murah dibanding dengan membelinya karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang ratusan hingga miliaran rupiah hanya untuk sebuah tempat tinggal. Akan tetapi, jika Anda ingin menjadikan rumah yang Anda tempati sebagai hunian jangka panjang, sebaiknya Anda menghitung ulang biaya yang dikeluarkan; apakah akan lebih mahal dibanding dengan membeli rumah atau tidak. Di satu sisi, membeli rumah jelas jauh lebih mahal, tetapi Anda bisa memilikinya hingga waktu yang Anda tentukan.

Jangka Waktu

Sudah pasti jika Anda membeli sebuah rumah, Anda dapat memilikinya selamanya sampai Anda ingin menjualnya kembali. Namun, jika Anda hanya menyewa rumah, Anda hanya bisa tinggal di dalamnya selama jangka waktu yang sudah ditentukan. Anda juga harus siap untuk mencari rumah baru jika sang penyewa tidak ingin menyewakan rumahnya lagi.

Pajak

Setiap orang yang memiliki rumah wajib membayar pajak. Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk membeli rumah, maka Anda harus siap menanggung pajak setiap tahunnya. Sementara itu, Anda tidak perlu membayar pajak sama sekali jika hanya menyewa rumah. Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda.

Rencana Jangka Panjang

Apa yang akan Anda lakukan di kota yang Anda tempati? Berapa lama Anda akan tinggal di rumah ini? Apakah Anda akan sering bepergian keluar kota di masa depan?

Pertanyaan-pertanyaan ini sebaiknya Anda renungkan jika Anda memiliki sebuah rencana jangka panjang dalam kurun waktu 5, 10, atau 20 tahun kedepan. Dilansir dalam lama U.S News, membeli rumah dapat menjadi opsi yang sangat baik jika Anda sudah berkeluarga dan memiliki anak, serta berencana untuk menetap dalam waktu yang lama di sebuah kota.

Hingga akhirnya Anda memutuskan untuk berpindah tempat, maka Anda dapat menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Akan tetapi, jika Anda lebih sering bekerja di berbagai tempat, maka Anda sebaiknya menyewa rumah saja karena tidak perlu dibebankan dengan biaya pemeliharaan rumah.

Investasi Jangka Panjang

Membeli rumah dapat memberi keuntungan bagi Anda dan keluarga. Pasalnya harga rumah yang semakin mahal dapat menjadi peluang yang bagus bagi Anda yang ingin mendapatkan cuan atau untung besar.

Anda dapat menjadikan rumah yang dimiliki sebagai salah satu instrumen investasi yang akan dijual dengan harga tinggi di kemudian hari. Selain dijual kembali, Anda juga dapat menjadikannya tempat usaha, seperti kafe, kontrakan, ataupun kosan yang bisa memberikan penghasilan pasif tiap bulannya.

Sumber: freepik.com

Keuntungan Beli dan Sewa Rumah

Biarpun berbeda, baik beli atau sewa rumah dapat memberikan keuntungan bagi Anda dan keluarga. Berikut ini adalah keuntungan dari beli dan sewa rumah.

Keuntungan Beli Rumah

1.  Mendapatkan Hak Milik yang Sah

Membeli sebuah rumah secara langsung menjadikan Anda sebagai pemilik yang sah. Jadi, Anda bisa melakukan apapun yang Anda mau terhadap rumah Anda, baik itu dijadikan tempat usaha atau dijual kembali.

2.  Dapat Menjadi Sumber Pemasukan

Rumah tidak hanya dijadikan sebagai tempat tinggal saja, tetapi juga sebagai salah satu sumber pemasukan Anda. Anda dapat berkreativitas membuat rumah Anda menjadi produktif dengan mengubahnya sebagai kafe, restoran, kontrakan, atau bahkan kosan. Dengan begitu, Anda bisa memiliki pemasukan tambahan selain dari pekerjaan utama Anda.

3.  Lebih Tenang Secara Finansial

Membeli sebuah rumah dapat membuat Anda lebih mudah dalam mengatur keuangan daripada menyewa rumah. Hal ini karena Anda tidak perlu pusing dan ribet lagi untuk mengalokasikan sekian persen dana untuk membayar sewa setiap bulan atau tahunnya. Jadi, Anda lebih bisa fokus untuk mengalokasikan dana ke kebutuhan lainnya atau bahkan membeli barang impian Anda sebagai self reward.

Kekurangan Beli Rumah

1.  Harus Mengeluarkan Biaya yang Lebih Besar

Jika Anda memutuskan untuk membeli rumah, maka Anda harus siap untuk mengeluarkan dana yang lebih besar. Sudah bukan rahasia lagi jika harga rumah, khususnya yang berada di pusat kota, memiliki harga yang sangat mahal. Anda mungkin saja harus mengeluarkan uang sebesar Rp400 juta hingga Rp 2 miliar serta dana sebesar 20% dari harga rumah untuk DP. Terlebih lagi, masih ada biaya tak terduga lainnya, seperti biaya notaris, BPHTB, dan AJB.

2.  Adanya Risiko Kredit Macet

Harga rumah yang mahal juga meningkatkan adanya risiko kredit macet jika Anda menggunakan skema KPR atau kredit bertahap ke Developer. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depannya. Jadi, pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk melakukan kredit. Jika kredit Anda macet di tengah jalan, ada kemungkinan rumah dapat disita oleh pihak bank.

3.  Terkena Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Rumah merupakan objek pajak yang sah di mata hukum sehingga siapa saja yang memiliki rumah harus membayar pajak berupa PBB setiap tahunnya. Jadi, jika Anda memutuskan untuk membeli rumah, Anda harus siap untuk membayar pajak sesuai yang tercantum dalam Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Keuntungan Menyewa Rumah

1.  Harga yang Lebih Terjangkau

Salah satu keuntungan dari menyewa rumah tentu saja adalah harganya yang lebih terjangkau. Saat menyewa rumah, Anda hanya perlu membayar sebesar biaya yang telah disepakati setiap bulannya selama jangka waktu tertentu. Anda juga tidak perlu membayar uang muka yang besar dan khawatir mengenai biaya perbaikan rumah.

2.  Lebih Fleksibel dan Mobile

Kelebihan yang satu ini cocok sekali untuk Anda yang fleksibel dan juga dinamis. Menyewa rumah sangat memungkinkan Anda untuk terus berpindah tempat ke manapun yang Anda mau tanpa perlu ribet-ribet menjualnya terlebih dahulu. Jika Anda sudah bosan dengan rumah yang sekarang, Anda dapat langsung mencari yang baru.

Sewa rumah juga cocok sekali bagi Anda yang sering sekali bepergian keluar kota untuk bekerja karena Anda tidak perlu capek mengurus dan mengeluarkan biaya ekstra untuk melakukan perawatan rumah.

3.  Tidak Kena Pajak Bumi dan Bangunan

Keuntungan dari sewa rumah yang terakhir adalah Anda tidak perlu membayar PBB. Dengan hanya menyewanya saja, maka Anda bukanlah pemilik resmi dari rumah yang Anda tempati, jadi Anda tidak akan dibebankan pajak kepemilikan rumah atau banguana.

Kekurangan Sewa Rumah

1. Sulit Mendapat Rumah yang Sesuai Selera

Bagi Anda yang gemar untuk mendekorasi rumah atau membuat denah rumah sesuai dengan selera, maka opsi sewa rumah tidak cocok bagi Anda. Anda tidak dapat memiliki fleksibilitas dalam mendesain atau merenovasi rumah tanpa seizin dari pemilik rumah. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk benar-benar memilih rumah yang sesuai dengan selera.

2. Proses Pindahan yang Merepotkan

Kontrak sewa biasanya hanya bisa dilakukan dalam skema bulanan atau tahunan, serta sampai si pemilik rumah tidak ingin memperpanjang durasi sewa. Oleh karena itu, Anda harus terus berpindah tempat saat masa kontrak sudah habis. Tentu saja akan sangat merepotkan jika Anda harus pindah rumah terus selama bertahun-tahun.

Pilih Beli atau Sewa Saja?

Beli rumah atau Sewa rumah sama-sama memiliki keuntungan. Satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan untuk menentukan mana yang terbaik adalah dengan melihat kebutuhan Anda sendiri.

Apakah Anda akan menetap di satu kota dalam jangka waktu yang lama? Jika iya, sebaiknya Anda membeli rumah; Atau apakah Anda harus berpindah-pindah tempat karena pekerjaan? Jika iya, maka sewa rumah adalah opsi yang sangat pas bagi kebutuhan Anda.

Bagi Anda yang sedang mencari rumah baru di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, dan Tangerang, CariProperti punya lebih dari ribuan rumah terbaik untuk Anda. Temukan segera informasi jual rumah Tangerang Selatan, Jakarta, dan Bekasi sekarang juga!