
Pindah rumah bukan hanya soal angkut barang, tapi juga soal momen penting dalam hidup. Banyak orang berharap proses pindahan berjalan lancar, rumah baru membawa kenyamanan, dan kehidupan di tempat baru penuh kebahagiaan. Maka tak heran, dalam budaya masyarakat Jawa, masih banyak yang memperhatikan “hari baik” sebelum pindahan.
Bukan karena alasan mistis, melainkan karena tradisi ini dianggap sebagai bentuk kehati-hatian dan simbol doa agar segalanya dimulai dengan langkah yang tepat. Nah, salah satu panduan yang sering digunakan untuk menentukan waktu terbaik pindahan adalah Primbon Jawa.
Artikel ini akan membahas cara menghitung hari baik untuk pindahan rumah menurut Primbon Jawa, lengkap dengan contoh dan tips aplikatif, agar Anda bisa merasa lebih tenang dan siap menempati rumah baru.
Table of Contents
Mengenal Primbon Jawa: Warisan Kearifan Lokal untuk Kehidupan Sehari-Hari
Mungkin Anda sering mendengar istilah “primbon”, tetapi belum benar-benar tahu apa sebenarnya maksudnya. Primbon Jawa adalah kumpulan pengetahuan tradisional masyarakat Jawa yang digunakan untuk membaca tanda-tanda kehidupan, meramal nasib, hingga menentukan waktu yang tepat untuk berbagai kegiatan penting—termasuk pindah rumah.
Primbon bukanlah kitab mistis, melainkan cerminan dari kearifan lokal yang sudah ada turun-temurun sejak zaman nenek moyang. Di dalamnya terdapat kombinasi antara ilmu astronomi tradisional, filosofi hidup, dan pengalaman empiris dari masyarakat Jawa zaman dulu.
Dalam konteks pindahan rumah, Primbon Jawa mengatur tentang:
- Hari baik dan hari pantangan berdasarkan weton (hari kelahiran Jawa)
- Pengaruh hari pasaran dan neptu dalam menentukan keberuntungan
- Energi hari tertentu yang diyakini membawa dampak positif atau negatif bagi penghuninya
Dengan menghitung hari baik berdasarkan Primbon, masyarakat Jawa berharap bisa memulai kehidupan baru di rumah yang baru dengan energi yang lebih selaras, penuh keberuntungan, dan terhindar dari kesialan.
Meskipun terlihat tradisional, banyak orang modern yang masih menjadikannya acuan sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan usaha menciptakan harmoni dalam kehidupan.
Cara Menghitung Hari Baik Pindahan Rumah Menurut Primbon Jawa
Dalam Primbon Jawa, menentukan hari baik untuk pindahan rumah bukan sekadar memilih hari yang kosong di kalender. Ada perhitungan khusus yang menggabungkan unsur weton (hari lahir Jawa), pasaran, serta neptu, yang semuanya diyakini dapat memengaruhi keberuntungan seseorang saat memulai kehidupan baru di tempat tinggal baru.
1. Ketahui Weton Anda
Weton adalah gabungan antara hari dalam seminggu (Senin–Minggu) dan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Contoh weton: Senin Wage, Kamis Legi, dan seterusnya. Anda bisa mencari weton melalui tanggal lahir Anda di kalkulator weton online atau melalui Primbon cetak.
Setiap hari dan pasaran memiliki nilai neptu, yaitu:
Contoh: Jika Anda lahir pada Kamis Legi, maka neptu Anda adalah 8 (Kamis) + 5 (Legi) = 13.
2. Hitung Neptu Hari Pindahan
Langkah berikutnya adalah menentukan neptu hari yang direncanakan untuk pindahan. Misalnya, Anda ingin pindah pada Minggu Pon, maka total neptu hari pindahan adalah 5 (Minggu) + 7 (Pon) = 12.
3. Cocokkan dengan Tabel Ramalan Neptu
Menurut Primbon, pertemuan antara neptu weton Anda dan neptu hari pindahan memiliki arti tertentu. Berikut panduan umumnya:
- Jumlah Neptu 7, 9, 13, 17, 21: Hari baik. Dapat membawa keberuntungan dan keharmonisan dalam rumah tangga.
- Jumlah Neptu 10, 14, 18, 22: Hari netral. Tidak buruk, tapi tidak sangat menguntungkan. Dianjurkan tetap melakukan selamatan atau syukuran kecil.
- Jumlah Neptu 8, 11, 15, 16, 20, 23: Hari kurang baik. Berpotensi membawa masalah kecil seperti keributan rumah tangga atau rezeki seret.
- Jumlah Neptu 12, 19, 24, 25 ke atas: Hari pantangan. Disarankan menghindari untuk pindahan karena dianggap kurang selaras dengan energi alam.
Baca juga: 10 Warna Cat Rumah yang Bikin Hoki Tahun Ini, Cuan Terus!
4. Hindari Hari Naas dan Bulan Pantangan
Beberapa hari juga dianggap kurang baik dalam budaya Jawa, seperti:
- Rebo Wekasan (Rabu terakhir bulan Safar)
- Malem Satu Suro (malam 1 Muharram)
- Bulan Suro (bulan Muharram) – dianggap sebagai bulan penuh ujian
Sebaliknya, bulan seperti Ruwah atau Syawal sering dianggap baik untuk memulai kehidupan baru.
5. Lakukan Selamatan atau Doa Bersama
Setelah memilih hari baik, disarankan juga untuk melakukan doa bersama atau selamatan kecil agar proses pindahan berjalan lancar dan hunian baru menjadi tempat yang nyaman, damai, dan penuh berkah.
Contoh Perhitungan Hari Baik
Agar Anda tidak bingung, sekarang kita coba lihat contoh yang ada di bawah ini:
- Nama: Andi
- Weton Lahir: Rabu Pahing → Neptu 7 + 9 = 16
- Tanggal rencana pindah: Kamis Pon → Neptu 8 + 7 = 15
Menurut beberapa tafsir primbon, kombinasi 16 dan 15 ini netral. Artinya, aman untuk digunakan pindahan rumah, apalagi jika didukung dengan ritual atau doa syukuran.
Apakah Primbon Masih Relevan hingga Sekarang?
Meskipun terdengar tradisional, perhitungan hari baik berdasarkan Primbon Jawa masih relevan bagi banyak masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Jawa. Primbon bukan hanya soal ramalan, tapi bagian dari warisan budaya yang mencerminkan kearifan lokal tentang harmoni antara manusia, alam, dan waktu.
Mengikuti primbon seringkali memberikan rasa tenang dan keyakinan saat menjalani momen penting seperti pindahan rumah. Hal ini karena masyarakat percaya bahwa memilih waktu yang tepat dapat membawa energi positif dan menghindari kesialan.
Di era modern, primbon juga telah beradaptasi lewat berbagai platform digital seperti aplikasi dan situs kalkulator weton. Artinya, tradisi ini tidak menolak kemajuan, tapi justru bisa menjadi pelengkap keputusan rasional.
Selama digunakan sebagai panduan, bukan satu-satunya acuan, perhitungan primbon tetap bisa memberi nilai tambah, baik secara emosional maupun kultural, dalam menjalani proses pindahan rumah yang penuh makna.
Baca juga: 7 Hal Penting yang Harus Dilakukan Saat KPR Lunas
Cari Rumah Baru yang Nyaman dan Aman untuk Keluarga? Cari di CariProperti!
Menentukan hari baik pindahan rumah menurut Primbon Jawa bukanlah sesuatu yang mistis, tapi cerminan kearifan lokal yang memadukan spiritualitas dan budaya. Dengan memilih waktu yang tepat, diharapkan rumah baru menjadi sumber kebahagiaan, rezeki, dan ketenangan bagi seluruh penghuni.
Sedang mencari rumah impian yang cocok untuk ditinggali bersama keluarga? Kunjungi CariProperti sekarang juga untuk menemukan berbagai pilihan hunian terbaik dengan harga menarik dan lokasi strategis. Jangan lupa, pilih hari baiknya juga ya!

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.