
CariProperti - Menjadi seorang freelancer atau pekerja lepas kini sedang digandrungi oleh kaum millenial karena menawarkan fleksibilitas tinggi sehingga akan lebih mudah mewujudkan gaya hidup work life balance. Terlebih lagi, semenjak Covid-19, tren work from anywhere sudah seperti gaya hidup bagi beberapa orang asalkan ditunjang dengan teknologi yang memadai. Dengan begitu mereka dapat bekerja di mana saja dan kapan saja mereka inginkan.
Namun, menjadi seorang pekerja lepas memiliki satu kekurangan yang cukup signifikan, yaitu tidak adanya penghasilan yang stabil. Hal ini nantinya dapat berpengaruh saat ingin mengajukan kredit ke bank, khususnya KPR. Seorang freelancer akan lebih sulit mendapatkan persetujuan KPR mengingat berpenghasilan tetap merupakan salah satu syarat KPR.
Nah, bagi Anda seorang freelancer yang ingin mengajukan KPR ke bank, tenang saja. Meski tidak ada penghasilan tetap atau slip gaji, Anda tetap bisa ajukan KPR asal tahu caranya. Mau tahu? Scroll sampai habis artikel ini, ya!
Table of Contents
Tantangan Terbesar Freelancer saat Mau Ajukan KPR
Eits, sebelum masuk ke inti pembahasan, Anda harus tahu dahulu kenapa seorang pekerja lepas sulit untuk dapat persetujuan KPR dari bank. Berikut ini adalah tiga tantangan besarnya:
1. Tidak Memiliki Slip Gaji
Seorang freelancer tentunya tidak memiliki slip gaji bulanan karena penghasilan hanya bersumber dari proyek yang didapatkan dari individu atau perusahaan yang membeli jasanya. Maka dari itu, seorang pekerja lepas pasti akan sulit mendapatkan persetujuan KPR mengingat syarat KPR yang membutuhkan slip gaji sebagai bukti penghasilan tetap.
2. Tidak Berpenghasilan Tetap
Penghasilan yang hanya bersumber dari proyek yang didapatkan tentu akan mengakibatkan income yang tidak stabil. Misalnya di bulan ini Anda mendapatkan penghasilan sekitar Rp10 juta, bisa saja di bulan depan Anda mendapatkan kurang atau lebih dari Rp10 juta. Penghasilan yang fluktuatif jelas akan memberatkan jika menilik syarat KPR yang mengharuskan pemohon memiliki penghasilan tetap.
3. Persepsi Bank terhadap Penghasilan Tidak Tetap
Seseorang dengan penghasilan tidak tetap, seperti freelancer, akan kurang dilirik oleh pihak bank. Kebanyakan bank berpersepsi bahwa orang dengan penghasilan tidak tetap memiliki peluang gagal bayar yang lebih tinggi jika permohonan kreditnya disetujui.
Syarat Pengajuan KPR bagi Freelancer
Bagi para pekerja lepas, syarat KPR-nya sedikit berbeda daripada biasanya. Untuk mengetahui apa saja syarat KPR bagi freelancer, Anda dapat melihatnya di bawah ini.
- Fotokopi KTP dan NPWP;
- Fotokopi KK;
- Rekening koran 6–12 bulan terakhir;
- Surat keterangan usaha atau portofolio pekerjaan;
- Slip pembayaran pajak.
Tips Pengajuan KPR untuk Freelancer agar Lebih Mudah Disetujui
1. Tidak Memiliki Tunggakan Utang
Sumber: freepik.com
Sebelum mengajukan KPR ke bank, pastikan Anda sudah tidak memiliki utang yang menunggak. Utang yang menunggak akan membuat riwayat kredit Anda buruk serta mencerminkan rendahnya komitmen dalam menunaikan kewajiban cicilan. Jadi, sebaiknya lunasi semua utang yang ada terlebih dahulu.
2. Perhatikan Skor Kredit Anda
Sumber: freepik.com
Saat mengajukan permohonan KPR, pihak bank akan mengecek riwayat kredit serta credit score Anda. Jika Anda telat membayar tagihan, maka akan memperburuk skor BI Checking Anda sehingga permohonan KPR akan semakin sulit disetujui.
Untuk tahu lebih lengkap mengenai credit score BI Checking, Anda dapat mengeceknya di ulasan mengenai cara lolos BI Checking.
3. Memiliki Rekening Khusus untuk Pekerjaan
Sumber: freepik.com
Cara yang satu ini mungkin terlihat sepele, tetapi sebenarnya cukup berpengaruh pada persetujuan KPR Anda, yaitu memiliki rekening khusus untuk pekerjaan.
Anda harus memiliki rekening sendiri untuk pekerjaan Anda sebagai bentuk transparansi penghasilan sebab nantinya bank akan meminta rekening koran Anda dan penghasilan yang didapatkan dalam beberapa bulan terakhir. Dengan adanya rekening sendiri, maka aliran dana yang masuk sebagai penghasilan Anda akan lebih mudah dilihat bank.
4. Bayar Pajak Secara Rutin
Sumber: freepik.com
Membayar pajak secara rutin ternyata sangat menguntungkan, loh, khususnya bagi para pekerja lepas. Pasalanya, dengan rutin membayar pajak, pihak bank akan melihat Anda sebagai seorang yang mampu berkomitmen terhadap kewajiban. Nantinya, mungkin saja hal ini dapat berpengaruh terhadap persetujuan KPR Anda. Jadi, selalu rutin membayar pajak dan jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran; siapa tahu pihak bank akan menjadikannya bahan pertimbangan.
Baca juga: Manfaat KPR Xtra: Bikin Punya Rumah Sendiri Nggak Cuma Jadi Mimpi!
5. Pilih Rumah sesuai Budget
Sumber: freepik.com
Rumah seperti apa yang Anda inginkan? Apakah rumah di pusat kota dan dekat dengan mal dan transportasi publik? Atau rumah megah dengan segala fasilitas premium dan lingkungan eksklusif? Setiap orang pasti ingin memiliki hunian yang ideal dan sesuai dengan keinginan. Akan tetapi, rumah seperti itu biasanya dibanderol dengan harga yang sangat tinggi.
Jika Anda memiliki keterbatasan dana, sebaiknya pilihlah rumah yang sesuai dengan budget Anda; jangan paksakan keinginan semata. Hal ini sangat penting dilakukan melihat penghasilan seorang freelancer yang tidak tetap sepanjang tahun tentu akan memberatkan biaya cicilan jika memilih rumah yang terlalu mahal.
6. Perbesar Uang Muka atau DP
Sumber: freepik.com
Setiap bank memiliki regulasinya sendiri terhadap uang muka atau DP, tetapi umumnya minimal ada di kisaran 20% hingga 30% dari harga rumah. Namun, Anda dapat menyesuaikan uang muka yang akan dibayar sesuai keinginan dan kemampuan asalkan tidak kurang dari angka minimal yang dianjurkan.
Semakin besar DP yang Anda bayar, maka semakin ringan cicilan yang harus dibayar serta semakin lama juga tenor yang bisa Anda dapatkan. Jadi, sebaiknya Anda menyiapkan dana yang lebih untuk membayar DP rumah.
Akan tetapi, Anda perlu mengingat bahwa membeli rumah tidak hanya membayar DP dan cicilan, ada juga biaya lainnya, seperti AJB, notaris, dan BPHTB. Jadi, jangan terlalu fokus untuk memperbesar uang muka demi cicilan yang ringan hingga tidak mampu membayar biaya lainnya.
7. Siapkan Dana Darurat yang Besar
Sumber: unsplash.com
Selain menyiapkan uang muka, dana darurat juga tidak kalah penting untuk Anda siapkan sebelum memulai KPR sebagai seorang freelancer. Memiliki penghasilan yang tidak tetap jelas saja mewajibkan Anda untuk menyisihkan beberapa persen dari penghasilan Anda sebagai dana darurat.
Sebenarnya tidak ada batasan yang pasti seberapa banyak dana yang harus Anda miliki, tetapi setidaknya Anda harus memiliki 3 kali lipat lebih besar dari penghasilan rata-rata bulanan atau cicilan KPR Anda sebagai dana darurat. Dana ini sangat berguna jika sewaktu-waktu uang bulanan Anda harus digunakan untuk keperluan lain, jadi Anda dapat membayar cicilan KPR dengan dana ini.
8. Manfaatkan Fitur Simulasi KPR
Sumber: freepik.com
Jika Anda masih bingung dengan skema KPR atau besaran yang harus Anda bayar setiap bulannya, jangan ragu untuk menggunakan simulasi atau Kalkulator KPR. Dengan memanfaatkan fitur ini, Anda dapat mengetahui kisaran uang muka, tenor pembayaran, cicilan, dan bunga yang harus Anda bayarkan sehingga Anda dapat dengan lebih mudah untuk membuat perencanaan keuangan guna dapat membayar cicilan sesuai tempo.
Fitur ini juga cukup mudah ditemukan di internet, khususnya website jual beli rumah seperti CariProperti. CariProperti menyediakan layanan simulasi KPR yang dapat membantu Anda menghitung harga rumah impian serta besaran cicilan yang harus dibayar.
9. Tunjukan Portofolio atau Data Klien Anda
Sumber: freepik.com
Cara ajukan KPR untuk freelancer berikutnya adalah menunjukan portofolio atau klien yang pernah Anda tangani. Saat mengajukan permohonan KPR, Anda harus mampu membuat bank percaya dengan Anda. Selain menunjukan data keuangan Anda, portofolio Anda juga dapat membantu pihak bank percaya kepada Anda. Semakin banyak klien yang Anda tangani, semakin tinggi juga jam terbang Anda sebagai freelancer, semakin percaya juga bank dengan Anda.
10. Jangan Ragu untuk Menggunakan Jasa Agen Properti
Sumber: unsplash.com
Menggunakan jasa agen properti adalah cara ajukan KPR untuk freelancer yang terakhir. Menggunakan bantuan agen properti tentunya akan mempermudah pengalaman beli rumah Anda dari proses pencarian rumah, negosiasi KPR, hingga akad rumah.
Ada banyak agen properti yang memberikan layanan terbaik, misalnya saja CariProperti. CariProperti memiliki agen-agen berkualitas dan berpengalaman yang akan mendampingi serta membantu Anda menemukan rumah terbaik yang sesuai budget, serta membantu seluruh proses administrasi, termasuk permohonan KPR. Dengan begitu Anda bisa hemat waktu dan tenaga yang bisa Anda manfaatkan untuk mengerjakan proyek dari klien. Tinggal berikan seluruh proses jual beli rumah ke agen CariProperti, maka rumah Anda sudah bisa di tangan Anda dengan cepat.
Baca juga: Jangan Salah Pilih! Pahami Perbedaan KPR dan KPA sebelum Membeli Properti Pertama
Cara Alternatif Ajukan KPR untuk Freelancer Jika Ditolak
Namun, bagaimana jika semua cara sudah dilakukan, tetapi permohonan KPR tetap ditolak? Tenang, jangan berkecil hati dulu, Anda masih bisa melakukan beberapa cara alternatif lainnya, kok. CariProperti ada nih beberapa tips alternatif mengajukan KPR untuk freelancer, antara lain:
Joint Income dengan Pasangan
Jika permohonan KPR secara individu Anda ditolak Anda masih dapat mengajukan joint income KPR bersama pasangan Anda. Dengan cara ini memungkinkan Anda memiliki dana yang lebih besar sehingga kemungkinan KPR disetujui oleh bank semakin lebih besar.
Gunakan Sistem Cicilan Langsung ke Developer
Selain dengan KPR, Anda masih dapat membeli rumah dengan cara cicilan langsung ke developer. Dengan cara ini Anda tidak membutuhkan persetujuan dari bank dan dapat langsung mulai mencicil rumah sesuai dengan kesepakatan dengan developer. Cicilan ini juga mulai diminati oleh banyak orang karena bebas riba.
_______
Membeli rumah dengan cara KPR memang memudahkan, tetapi tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun, dengan 10 cara ajukan KPR untuk freelancer di atas, Anda masih dapat membeli rumah meskipun tidak memiliki penghasilan tetap.
Agar proses jual beli rumah Anda jadi lebih mudah dan menyenangkan, Anda dapat langsung menghubungi agen CariProperti yang siap membantu Anda dari pemilihan rumah, show unit, proses KPR, hingga akad. CariProperti juga menyediakan ribuan pilihan perumahan di Indonesia terbaru yang pastinya bisa bikin hidup Anda lebih nyaman dan hubungan dengan keluarga makin harmonis.

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.