Cara Mudah dan Aman Mengurus IMB Rumah

icon date 08 Sep 2021

Share:

whatsapptwitterfacebook
link
featured image

Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan proses yang tidak kalah penting dari persiapan dan pertimbangan membeli rumah, yaitu pengurusan surat IMB. Kami ingin menginfokan tentang IMB karena masih banyak yang belum paham dengan fungsi, manfaat, dan proses nya. Anda perlu mengetahui tahap penting ini agar penyusunan timeline membangun rumah dapat sesuai rencana serta ekspektasi.

Pertama tama, kita harus mengetahui terlebih dahulu arti dan fungsi dari IMB. Singkatan dari IMB adalah Izin Membangun Bangunan. Setiap bangunan yang akan dibangun atau direnovasi, diwajibkan untuk memiliki IMB atau Izin Mendirikan Bangunan. Fungsi IMB adalah untuk memberi status legal kepemilikan bangunan di mata hukum. IMB dibutuhkan sebagai izin untuk mendirikan, memperbaiki, menambah, mengubah atau merenovasi suatu bangunan. Di IMB juga terdapat izin kelayakan membangun bangunan yang dikeluarkan pemerintah daerah.

izin mendirikan bangunan

Fungsi IMB juga merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan tata letak bangunan yang teratur, nyaman, dan sesuai peruntukkan tanah. Aturan IMB sudah tertuang dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 2001 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Maka dari itu, IMB termasuk ke dalam adalah syarat penting membangun bangunan. Selain itu, dengan memiliki IMB juga memiliki keuntungan, seperti :

  • IMB adalah bentuk perlindungan hukum

Dengan memiliki IMB, bangunan Anda akan mendapatkan pengakuan secara hukum tentang kepemilikan tanah dan bangunan. Hal ini tentunya akan meminimalisir perselisihan yang akan muncul di kemudian hari. Contoh : masalah mengenai batas tanah dan kepemilikan.

  • Nilai lebih bila Anda ingin menjual bangunan

Dalam proses menjual bangunan atau properti, calon pembeli pasti akan memprioritaskan keamanan dan berharap tidak ada masalah dikemudian hari mengenai bangunan tersebut. Maka dari itu, kepemilikan IMB dapat menjadi salah satu jaminan yang legal yang dapat diberikan kepada calon pembeli bangunan. Bila Anda tidak memiliki IMB, maka Anda akan kesulitan untuk memberi jaminan bahwa bangunan tersebut tidak akan bermasalah bila sudah berganti kepemilikan.

  • Memiliki nilai tambah investasi di mata perbankan atau lembaga penjamin aset lainnya berupa bangunan dan tanah yang terlegalisasi

Sama seperti poin sebelumnya, IMB juga penting sebagai nilai tambah investasi. Perbankan atau lembaga penjamin tentunya tidak ingin terseret oleh masalah yang merepotkan mereka. Maka dari itu, kepemilikan IMB merupakan nilai plus karena pihak tersebut akan semakin yakin dengan kepentingan hukum bangunan.

Setelah mengetahui fungsi dari IMB, tentu Anda akan mempertanyakan bagaimana dan kepada siapa Anda harus mengurus pengajuan IMB.

Baca juga:  8 Cara Membuat Rumah Estetik yang Modern dan Minimalis

Langkah-langkah dalam mengajukan IMB adalah sebagai berikut :

  1. Mengambil formulir pengurusan IMB di Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat
  2. Mengisi formulir dan tanda tangan di atas materai oleh pemohon IMB
  3. Formulir akan dilegalisir oleh kelurahan dan kecamatan sesuai dengan tempat bangunan
  4. Melengkapi lampiran-lampiran persyaratan (masing-masing 3 rangkap)
  5. Menyerahkan formulir yang sudah diisi beserta kelengkapan lampiran ke PU
  6. Menunggu permohonan izin bangunan disetujui atau tidak

Setelah Anda melalui langkah-langkah di atas, Anda akan diberikan Surat Izin Pengukuran (SIP). Bila Anda sudah mendapatkan Surat Izin Pengukuran (SIP), petugas dari PU akan datang ke lokasi bangunan untuk mengukur serta membuat gambar denah bangunan. Gambar ini akan dijadikan sebagai blueprint untuk surat IMB dan acuan pembangunan. Anda juga dapat meminta persetujuan atas gambar konstruksi bangunan usai proses pengukuran dilakukan.

IMB Rumah

Setelah proses tersebut berjalan, Anda tidak langsung mendapatkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), namun Anda akan diberikan Izin Pembangunan (IP) terlebih dahulu. Sebab proses terbitnya IMB memakan waktu sekitar 20-21 hari kerja. Bila Anda sudah mendapatkan Izin Pembangunan (IP), Anda sudah dibolehkan melakukan proses pembangunan sembari menunggu terbitnya IMB. IMB memiliki masa berlaku selama satu tahun. Jadi, bila pembangunan Anda memerlukan waktu lebih dari satu tahun, Anda harus memperpanjang IMB. Dengan mengetahui jangka waktu yang dibutuhkan dalam mengurus IMB, Anda dapat memprediksi kapan Anda dapat memulai proses pembangunan.

Pada poin 4, kami mengatakan bahwa Anda harus melengkapi dokumen dokumen persyaratan. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Gambar denah, rencana pondasi, rencana atap, rencana sanitasi dan site plan.
  2. Gambar konstruksi
  3. Surat keterangan kepemilikan tanah / sertifikat HM (Hak Milik) / HGB (Hak Guna Bangunan).
  4. Surat persetujuan tetangga atau surat izin tetangga untuk bangunan yang berimpit
  5. Surat kerelaan tanah bermaterai Rp.6000 dari pemilik tanah yang diketahui oleh lurah serta camat, apabila tanah bukan milik pemohon.
  6. Surat Perintah Kerja (SPK) apabila pekerjaan diborongkan
  7. Khusus untuk bangunan yang tidak sesuai dengan Tata Ruang Kota diwajibkan untuk memiliki izin dari pejabat kepala daerah

Setelah membaca artikel ini, Anda akan mengerti fungsi dan pentingnya IMB. Tentunya IMB bukan alat untuk merepotkan masyarakat dalam membangun sebuah bangunan. Namun IMB adalah bentuk dari usaha pemerintah untuk menjaga tata ruang kota serta bentuk keamanan bagi pemilik bangunan tersebut. Selain itu, Anda juga akan mendapati keuntungan yang tidak akan didapatkan bila Anda tidak memiliki IMB.

Baca juga: 5 Cara Beli Rumah dengan KPR Dijamin Langsung Diterima

Untuk mengetahui dan mempelajari tentang proses ini juga menunjukkan kesiapan Anda untuk membangun serta memiliki rumah. Memang, seluruh proses sebelum memiliki rumah sangat panjang dan tidak simple. Maka dari itu, butuh kesiapan bagi tiap individu untuk melewati proses ini. Bentuk kepemilikan IMB juga menunjukkan bahwa Anda adalah warga negara yang baik dan tidak lepas dari aturan yang ada. Saran kami, dibanding Anda harus menjalani hari-hari yang tidak tenang kedepannya, lebih baik Anda mengurus seluruh persyaratan yang ada. Dengan begitu, Anda akan terlepas dari masalah-masalah khususnya tentang perlindungan bangunan.

Artikel Lainnya

01 August 2025

Perbedaan Take Over KPR dan Over Kredit: Mana yang Lebih Cocok?

Beli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup, apalagi buat kamu dan pasangan yang baru menikah atau sedang merencanakan masa depan. Tapi nggak semua orang tahu kalau ternyata ada beberapa cara buat punya rumah selain KPR bias...

17 January 2025

11 Tips Renovasi Kamar Tidur dengan Budget Minim

Apakah Anda berencana untuk merenovasi kamar dengan budget minim? Simak artikel berikut. Kamar tidur adalah tempat melepas lelah setelah hari yang panjang. Dengan memiliki kamar yang nyaman, tentunya dapat meningkatkan kualitas istirahat Anda. Namun...

28 August 2025

6 Cara Membersihkan Kaca Jendela Buram, Auto Kinclong

Punya kaca jendela yang buram pasti bikin kesal, ya. Bukannya bikin rumah terlihat terang dan elegan, kaca kusam justru membuat tampilan jadi suram dan kurang nyaman dipandang. Nah, kabar baiknya, ada banyak cara membersihkan kaca jendela buram yang...

18 July 2025

AC-mu Tidak Dingin? Ini 9 Penyebab dan Solusi Mudah Atasinya!

Pernah ngalamin situasi begini? Kamu baru pulang kerja, badan udah lelah, langsung nyalain AC kamar biar adem… eh, ternyata AC nyala tapi nggak dingin sama sekali. Angin sih keluar, tapi panasnya ruangan tetap nempel di badan. Duh! Kalau kamu...

13 February 2025

Plus-Minus Rumah Hook: Panduan Lengkap Sebelum Membeli

Istilah “rumah hook” mungkin sudah familiar bagi banyak orang. Apalagi munculnya tren TikTok “gue tunjukin rumah sudah jadi dan siap huni, kali ini rumahnya posisi hook” yang menjadikan istilah “hook” semakin diken...