Memiliki tampilan depan rumah yang cantik dan menawan memang menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan bagi banyak orang saat membangun atau membeli rumah. Tentu saja hal ini karena tampilan depan rumah, atau biasa disebut fasad, merupakan hal pertama yang dilihat orang saat akan masuk rumah.
Tak hanya itu saja, fasad rumah juga dapat memberi tahu sedikit karakter dan sisi estetika sang pemilik rumah. Maka dari itu, banyak orang yang berlomba-lomba untuk memiliki fasad yang estetik.
Ada banyak material yang dapat digunakan untuk membuat fasad Anda menjadi estetik, salah satunya adalah menggunakan keramik dinding. Keramik memang sering sekali untuk digunakan pada fasad rumah. Selain karena tampilannya yang cantik, beberapa jenis keramik juga tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim sehingga cocok untuk digunakan pada luar ruangan.
Namun, memilih dan memasangnya tidak boleh sembarangan agar hasilnya lebih optimal. Oleh karena itu, berikut adalah tips memilih dan memasang keramik dinding depan rumah.
Sebelum memilih jenis model keramik, penting untuk diketahui bahwa keramik lantai dan keramik dinding merupakan dua hal yang berbeda. Keramik dinding biasanya berukuran 25X40, 30X60, dan 40X40. Sedangkan keramik lantai lebih bervariatif.
Setelah Anda mengetahui perbedaannya, sekarang saatnya Anda memilih keramik dinding yang pas untuk fasad depan rumah Anda. Berikut adalah beberapa tipsnya:
(Sumber: Lentera Rumah)
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyesuaikan keramik dinding dengan desain rumah Anda. Tentunya Anda tidak ingin memiliki keramik dinding dengan tampilan berbeda dari desain rumah Anda. Apalagi jika dapat membuat tampilan fasad rumah menjadi kurang sedap untuk dipandang.
Maka dari itu, sebaiknya pilih keramik dengan tema yang sama dengan desain rumah Anda. Misalnya rumah Anda berdesain minimalis modern, Anda dapat menggunakan homogenous tile untuk keramik dinding depan rumah. Jika bertemakan vintage, Anda dapat menggunakan keramik tegel agar memperkuat kesan vintage pada rumah Anda.
(Sumber: Dekoruma)
Karena akan digunakan pada bagian depan rumah, keramik dengan kualitas terbaik haruslah menjadi pilihan utama. Tentu, dengan kualitas yang baik, keramik akan lebih tahan terhadap perubahan cuaca sehingga memiliki umur yang panjang.
Sebaiknya, Anda memilih keramik yang tebal dan padat karena semakin tebal dan padat semakin bagus dan tahan lama juga. Pilih juga keramik yang mudah untuk dibersihkan agar tidak mudah berjamur. Anda bisa memilih keramik granit karena sangat mudah dibersihkan dan memiliki tampilan yang menarik.
(Sumber: Mulia Ceramic)
Jika rumah Anda berdesain minimalis modern, sebaiknya pilih keramik dengan warna putih atau abu-abu muda. Cobalah untuk menghindari penggunaan keramik berwarna gelap. Hal ini bertujuan agar jamur tidak mudah terlihat sehingga dapat mengurangi keindahan rumah Anda.
Baca juga: Penting! Ini Perbedaan KPR Syariah dan KPR Konvensional, Kelebihan, dan Kekurangannya.
(Sumber: Roman)
Memastikan produsen keramik sudah memiliki sertifikat dan reputasi yang bagus juga menjadi langkah yang sangat penting dalam memilih keramik dinding depan rumah Anda.
Tentu saja keramik yang dibuat oleh produsen bersertifikat akan lebih terjamin kualitasnya dibanding dengan yang tidak bersertifikat. Selain itu, biasanya keramik yang dihasilkan sudah melewati proses pembuatan dan pengujian yang panjang dan ketat. Jadi, Anda tidak perlu takut keramik Anda akan mudah rusak.
(Sumber: vecteezy)
Keramik dinding tidaklah harus yang memiliki permukaan rata. Anda juga dapat memilih keramik bertekstur untuk memberikan permainan kontur pada dinding dan juga menambah kesan alami.
Anda dapat memilih keramik dengan tekstur kasar yang menyerupai batu alam atau batu bata. Selain untuk memberikan kesan alami, penggunaan keramik bertekstur juga dapat mengurangi intensitas pantulan cahaya sehingga cocok untuk rumah yang menghadap ke arah terbit atau tenggelam matahari.
(Sumber: Kompas.id)
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan adalah menyesuaikan ukuran keramik dengan luas dinding depan rumah Anda. Biasanya keramik dinding memiliki beberapa ukuran, yaitu 25X40, 30X60, dan 40X40.
Anda dapat memilihnya sesuai dengan lebar dinding Anda. Anda juga dapat memesan keramik secara custom agar lebih sesuai dengan kebutuhan Anda. Hal ini dilakukan agar tidak ada bagian keramik yang terbuang sia-sia sehingga dana yang sudah disiapkan dapat digunakan dengan efektif.
Setelah menemukan keramik yang pas untuk dinding depan rumah Anda, sekarang Anda hanya perlu memasangnya. Pemasangannya juga sangat mudah, bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan tukang. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah pertama tentu saja mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pemasangan keramik sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
Barang-barang yang diperlukan di antaranya adalah: waterpass, sipatan & unting-unting, kape & roskam bergigi, sendok semen, benang, palu karet, jidar, lem, nat, dan spacer.
Setelah semua barang terkumpul, Anda dapat segera mempersiapkan alur kerja dan area pengerjaan.
Pastikan seluruh permukaan dinding yang akan dipasang keramik bersih dan kering. Buatlah garis bantu secara horizontal dan vertikal menggunakan benang agar mempermudah Anda saat pemasangan nanti.
Sebelum memasang keramik, sebaiknya keramik yang telah Anda beli direndam dulu beberapa saat. Hal ini bertujuan agar bagian bawah keramik yang berpori dapat menyerap air secara optimal sehingga keramik akan menempel dengan kuat saat dipasang.
Anda dapat merendamnya selama 15 hingga 30 menit untuk hasil yang optimal.
Langkah selanjutnya adalah membuat perekat keramik. Anda dapat membuat perekat ini dengan mencampurkan beberapa bahan, yaitu pasri, beton, dan semen dengan perbandingan 1:1:5.
Kemudian campur semua bahan itu menjadi satu dengan air secukupnya hingga membentuk adonan seperti pasta, tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental. Konsistensi tekstur perekat ini sangat penting karena dapat berpengaruh pada proses pengeringan dan daya rekat keramik.
Setelah bahan perekat sudah jadi, Anda dapat masuk ke tahap pemasangan. Pertama, Anda perlu meniriskan keramik yang telah direndam terlebih dahulu. Kemudian, oleskan campuran perekat setebal 1 hingga 1,5 cm pada bagian bawah keramik.
Setelah itu, pasang keramik pada dinding dengan perlahan dan merata. Jangan lupa untuk menekan keramik dan memukulnya dengan pelan menggunakan palu karet untuk memastikan keramik sudah terpasang dengan benar dan rata. Sebaiknya, pasang keramik dari bagian bawah agar lebih mudah.
Langkah terakhir adalah melakukan proses finishing. Setelah keramik selesai dipasang dan mulai mengering, Anda dapat membersihkannya dengan spons secara perlahan.
Selanjutnya, Anda dapat mengisi nat keramik, celah antar keramik, dengan grout. Proses ini dapat Anda lakukan setelah 2 hingga 3 hari dari hari pemasangan.
Jika Anda menggunakan homogenous tile, Anda dapat membuat tali air pada dinding Anda. Selain dapat mempercantik tampilan fasad rumah Anda, tali air memiliki fungsi utama sebagai jalur aliran air agar tidak terjadi rembesan pada dinding.
----
Itu dia beberapa tip memilih dan memasang keramik dinding depan rumah dengan baik dan tepat. Jika Anda membutuhkan informasi menarik lain, seperti tips and trik, pengetahuan, dan rekomendasi seputar rumah, kunjungi Cari Properti/artikel untuk informasi menarik lainnya!
Jangan lupa juga kunjungi Cariproperti.com untuk rekomendasi perumahan terbaik dan terlengkap di daerah-daerah strategis!
25 Jan 2022
7 Rumah BSD Gaya Jepang yang Minimalis dan Modern
07 Jul 2022
6 Trend Desain Rumah Baru 2022, Mana yang Favorit Anda?
16 Nov 2022
5 Tempat Nongkrong Hits di BSD Ini Surganya Kaum Milennial