CariProperti - Sejak tahun 2020 hingga sekarang, konsep rumah Skandinavia menjadi favorit masyarakat modern untuk digunakan dalam mendesain rumah impian mereka.
Saking banyaknya orang yang menggemari gaya rumah Skandinavia, banyak developer besar juga sudah mulai mengadopsi desain Skandinavia untuk proyek-proyek terbaru mereka. Jadi, tidak heran jika saat kita dapat dengan mudah menemukan banyak rumah ala Skandinavia yang menjamur di mana-mana, khususnya di Jakarta.
Namun, sebenarnya konsep rumah Skandinavia itu seperti apa? Lalu, ciri-ciri dan bedanya dari gaya rumah yang lain apa? Nah, untuk mengetahuinya lebih dalam, saat ini kita akan mengupas tuntas konsep rumah skandinavia, mulai dari sejarah, ciri-ciri, hingga rekomendasinya untuk Anda.
Sama seperti rumah gaya Jepang, maka rumah Skandinavia merujuk pada gaya arsitektur rumah-rumah yang ada di negara-negara Skandinavia, seperti Denmark, Norwegia, dan Finlandia.
Dilansir dalam laman detikproperti, rumah gaya Skandinavia terinspirasi dari rumah panjang khas bangsa Viking yang kemudian bertransformasi menjadi rumah para petani dengan gudang-gudang yang melengkapinya. Meski baru mulai populer belakangan ini di Indonesia, sejatinya gaya arsitektur rumah Scandinavian ini sudah mulai populer sejak tahun 1950 di kalangan arsitek Eropa.
Sejak saat itu, gaya ini mulai menyebar ke beberapa negara di Eropa Utara hingga menciptakan desain yang kita kenal hingga sekarang yang ditandai dengan kesederhanaan, minimalis, dan fungsionalitas.
Meski sama-sama mengedepankan kesederhanaan dan fungsionalitas, gaya Skandinavia dan Jepang memiliki perbedaan yang mendasar. Gaya arsitektur Jepang lebih mengedepankan tampilan yang tradisional dan alami, sedangkan gaya Skandinavia lebih mengedepankan tampilan yang kontemporer.
Sumber: urbanrhytm.com
Salah satu ciri yang paling khas dari rumah Scandinavian adalah penggunaan warna putih, baik itu pada dinding atau furnitur, yang mendominasi seluruh rumah. Warna putih menjadi pilihan utama karena dapat memberikan tampilan yang elegan dan menarik, tetapi tetap terlihat sederhana sehingga nilai kesederhanaan dari gaya ini dapat dipertahankan. Selain itu, penggunaan warna putih juga membuat ruang terlihat lebih luas sehingga dapat menambah kenyaman penghuni rumah.
Sumber: marvinreplacement.com
Jika Anda perhatikan, mayoritas dari rumah dengan konsep Skandinavia ini memiliki jendela yang besar pada fasad rumahnya. Hal ini bertujuan agar cahaya dan panas matahari dapat masuk dengan mudah ke dalam rumah.
Penggunaan jendela besar ini dilatarbelakangi oleh kondisi negara Nordik atau Skandinavia yang beriklim subtropis sehingga membuat keberadaan cahaya dan panas matahari menjadi sangat penting untuk menghangatkan seisi rumah. Selain memudahkan masuknya cahaya matahari, jendela besar juga berfungsi untuk memberikan efek “tanpa batas” pada rumah sehingga pandangan Anda dapat terasa lebih luas.
Salah satu nilai utama dari konsep rumah Scandinavia adalah menyatu dengan alam. Oleh karena itu, penggunaan material alami, seperti kayu dan bebatuan alam, menjadi ciri-ciri utama dari rumah ini.
Pada dasarnya, rumah Skandinavia menggunakan material kayu sebagai bahan utama agar dapat memberikan kesan alami pada rumah. Namun, seiring berkembangnya zaman, kayu mulai digunakan hanya sebagai aksen karena harganya yang mahal dan daya tahan yang tidak terlalu kuat jika dibandingkan beton dan besi.
Oleh karena itu, kita dapat menjumpai banyak rumah gaya Scandinavian yang hanya menggunakan beton ataupun aluminium karena lebih kuat dan tahan lama, tetapi tetap dengan finishing kayu untuk mempertahankan kesan alami.
Sumber: batamnews.co.id
Adanya desain garis-garis yang tegas menjadi salah satu ciri utama dari rumah Skandinavia dan biasanya ditemukan pada fasad rumah. Penggunaan garis-garis ini berangkat dari nilai minimalisme pada gaya arsitektur ini sehingga dapat memberikan kesan sederhana pada rumah, tetapi tetap terlihat elegan. Selain berfungsi dalam segi estetika, garis-garis ini juga memberikan efek tinggi pada rumah sehingga membuat rumah tidak terkesan sempit.
Selain menggunakan warna putih, warna-warna halus dan cerah, seperti warna pastel, juga sering digunakan pada arsitektur gaya Skandinavia. Warna pastel dapat memberikan kesan yang sederhana, tetapi tetap cantik untuk dipandang. Selain itu, warna ini juga dapat mengoptimalkan pantulan cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah sehingga dapat membuat rumah terlihat lebih terang dan hangat meski tidak menyalakan lampu.
Rumah Skandinavia umumnya memiliki interior yang tidak terlalu bermain dengan ornamen sehingga membuat rumah terkesan lebih sederhana. Selain tidak terlalu bermain dengan ornamen, desain-desain furnitur ala Scandinavian terlihat sangat minimalis dan tidak terlalu “ekspresif”.
Jika Anda ingin memiliki furnitur dengan tampilan sederhana ala rumah Skandinavia, maka sekarang Anda sudah bisa membelinya dengan mudah di online shop atau IKEA yang memang khusus menjual produk rumah tangga gaya Skandinavia.
Sekarang Anda sudah tahu kan pengertian, sejarah, dan ciri-ciri dari konsep rumah Scandinavia? Lalu, apakah Anda tertarik untuk memiliki rumah gaya ini? Jika iya, berikut adalah beberapa rekomendasinya untuk Anda.
Rekomendasi yang pertama adalah Synthesis Huis. Synthesis Huis merupakan cluster eksklusif di Jakarta Timur yang menghadirkan rumah tiga lantai bergaya Skandinavia dengan lokasi strategis dan fasilitas memadai. Cluster ini menghadirkan clubhouse privat dan berjarak hanya 3 menit dari Mall Graha Cijantung serta 5 menit dari Tol JORR. Harga mulai dari 2 M-an.
Berikutnya adalah cluster Strozzi Summarecon Serpong yang memberikan Anda kenyaman rumah mewah tiga lantai dengan rooftop atau attic di kawasan strategis Summarecon Serpong.
Cluster ini juga menghadirkan banyak fasilitas premium mulai dari taman asri, clubhouse eksklusif, hingga sistem keamanan 24 jam yang modern untuk menambah kenyaman Anda. Harga mulai dari 2,2 miliar.
Anda ingin rumah Skandinavia dengan harga terjangkau, tetapi tetap strategis? Nah, Mesa Grande bisa jadi pilihan yang tepat. Mesa Grande menghadirkan rumah minimalis satu lantai bergaya Skandinavia di Depok dengan harga mulai dari 600 jutaan saja.
Masih di daerah Depok, tepatnya Sawangan, satu lagi cluster eksklusif yang menghadirkan rumah Skandinavia dengan harga terjangkau yaitu Tamanati Urban Living.
Cluster ini ditujukan khusus untuk anak muda yang ingin memiliki rumah dengan desain elegan, lokasi strategis, dan harga terjangkau agar dapat memenuhi seluruh gaya hidup modern. Lokasinya sangat strategis karena dekat sekali dengan The Park Sawangan. Harga mulai dari 500 jutaan.
Rekomendasi rumah ala Skandinavia yang terakhir adalah Hummingbird House persembahan dari PT Easton Urban Kapital. Hummingbird House adalah jawaban dari para eksekutif muda dan keluarga muda yang tengah mencari rumah baru nan estetik di kawasan Gading Serpong.
Di sini Anda dapat menikmati kehidupan mewah yang berpadu dengan kesegaran alam yang dibawa ke dalam rumah melalui lingkungan asri sehingga Anda dan keluarga dapat terus menikmati udara sejuk setiap hari. Tak hanya itu, tersedia juga beragam fasilitas yang dapat Anda manfaatkan untuk menghabiskan akhir pekan dengan bersantai, seperti kolam renang, gym, dan mini library.
Di CariProperti ada lebih dari ratusan rumah baru yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Tangerang, Depok, dan juga Bandung.
CariProperti juga menyediakan banyak keuntungan yang bisa Anda rasakan, mulai dari fasilitas free BI checking, DP 0%, KPR instant approval, hingga cicilan rendah yang pastinya bisa bikin proses beli rumah Anda jadi lebih mudah.
Cari informasi jual rumah baru dengan kualitas terbaik? Ya, cuma di CariProperti, dong,
Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.