
Teman saya, Dika, usianya baru 26 tahun. Kerja di Jakarta, ngontrak bareng istri, dan sudah mulai kepikiran punya rumah sendiri. Tapi begitu lihat harga rumah dan hitung uang mukanya… langsung lemas.
“Gue baru bisa nabung Rp5 jutaan. Mau ambil rumah, DP-nya aja minta Rp30–50 juta. Kapan cukupnya coba?”
Nah, kalau kamu juga sedang mengalami hal yang sama, tabungan belum cukup tapi udah pengin punya rumah sendiri, tenang, ada solusinya namanya KPR tanpa DP alias DP 0%.
Yuk, kita bahas gimana sistemnya, siapa aja yang bisa ajukan, dan tips biar lebih gampang disetujui!
Table of Contents
Jadi, Apa Sih KPR Tanpa DP Itu?
KPR tanpa DP adalah skema pembiayaan rumah di mana pembeli tidak perlu membayar uang muka (down payment) sama sekali. Biasanya, DP rumah berkisar 10–20% dari harga rumah. Tapi dengan skema ini, 100% nilai rumah dibiayai lewat KPR oleh bank.
Skema ini mulai populer sejak tahun 2018, setelah Bank Indonesia (BI) melonggarkan aturan Loan to Value (LTV), yang memungkinkan bank memberikan pembiayaan hingga 100% untuk nasabah yang memenuhi syarat.
Tapi ingat ya, tidak semua rumah dan tidak semua bank menyediakan program ini. Biasanya hanya tersedia untuk rumah subsidi, rumah developer rekanan bank, atau program khusus dari bank tertentu seperti BTN.
Syarat Umum KPR Tanpa DP: Jangan Asal Ajukan, Baca Dulu Ini!
Meskipun namanya KPR tanpa DP, bukan berarti semua orang bisa langsung disetujui tanpa syarat, ya. Justru karena bank menanggung 100% harga rumah, proses seleksinya jadi sedikit lebih ketat dibanding KPR biasa. Jadi, sebelum buru-buru ajukan, pastikan dulu kamu memenuhi syarat-syarat umumnya.
✅ 1. Warga Negara Indonesia (WNI)
KPR tanpa DP hanya berlaku untuk WNI yang berdomisili di Indonesia. Jadi kalau sedang kerja di luar negeri atau WNA, sayangnya belum bisa mengakses program ini.
✅ 2. Usia Minimal 21 Tahun atau Sudah Menikah
Biasanya bank menetapkan usia minimal 21 tahun saat pengajuan. Tapi kalau sudah menikah di bawah 21 tahun, tetap bisa ajukan asal suami/istri memenuhi syarat usia dan dokumen.
Untuk usia maksimal saat KPR berakhir, rata-rata bank menetapkan:
- Maksimal 55 tahun untuk karyawan
- Maksimal 65 tahun untuk wiraswasta atau profesional
Misal usia kamu sekarang 30 tahun, maka bisa ambil tenor maksimal 20 tahun sebagai karyawan.
Mungkin kamu tertarik: Apakah Gaji 3 Juta Bisa Beli Rumah? Ini Jawaban dan Solusinya
✅ 3. Belum Pernah Punya Rumah (First Home Buyer)
Program KPR tanpa DP umumnya ditujukan untuk pembeli rumah pertama, bukan untuk yang ingin beli properti kedua atau investasi. Ini berlaku khususnya untuk rumah subsidi dari pemerintah seperti FLPP atau Tapera.
✅ 4. Belum Pernah Menerima Subsidi Perumahan dari Pemerintah
Kalau dulu pernah dapat rumah subsidi, walaupun rumahnya sudah dijual atau ditinggalkan, maka tidak bisa mengajukan rumah subsidi lagi, termasuk KPR tanpa DP untuk rumah subsidi.
✅ 5. Punya Penghasilan Tetap & Dokumen Keuangan yang Jelas
Bank perlu tahu bahwa peminjam mampu bayar cicilan tiap bulan. Jadi, pastikan punya penghasilan tetap, baik sebagai:
- Karyawan tetap (dengan slip gaji 3 bulan terakhir)
- Freelancer/profesional (dengan laporan penghasilan dan rekening koran)
- Pengusaha/wiraswasta (dengan surat keterangan usaha dan bukti pemasukan)
✅ 6. Rekening Aktif & Transaksi Lancar
Kalau semua penghasilan masih disimpan tunai atau pakai dompet digital, mulai sekarang biasakan masuk rekening bank, ya. Bank butuh lihat jejak transaksi dan pemasukan stabil, minimal 3 bulan terakhir.
✅ 7. SLIK/BI Checking Harus Bersih
Ini salah satu syarat terpenting. SLIK (dulu dikenal sebagai BI Checking) adalah catatan seluruh histori kreditmu, seperti icilan motor, kartu kredit, pinjaman online, dan lainnya. Kalau ada tunggakan atau kredit macet, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak.
✅ 8. Dokumen yang Harus Disiapkan
- Fotokopi KTP (suami & istri kalau sudah menikah)
- Kartu Keluarga (KK)
- NPWP
- Slip gaji 3 bulan terakhir / surat keterangan penghasilan
- Rekening tabungan 3 bulan terakhir
- Surat keterangan kerja atau SIUP/NIB untuk wirausaha
- Surat pernyataan belum punya rumah (form dari bank)
Cara Mengajukan KPR Tanpa DP: Pelan-Pelan, Tapi Pasti Bisa!
Banyak yang mikir KPR tanpa DP itu ribet, susah disetujui, atau cuma gimmick. Padahal, kalau tahu alurnya dan siapin semua dari awal, prosesnya bisa lancar kok! Nah, berikut ini saya jabarkan langkah-langkahnya satu per satu dalam bentuk cerita, supaya kamu atau anak kamu bisa bayangin lebih mudah.
1. Mulai dari Cari Rumah yang Bisa Dibeli Tanpa DP
Langkah pertama yang harus dilakukan tentu adalah mencari rumah yang mendukung program KPR tanpa uang muka. Biasanya, rumah seperti ini adalah rumah subsidi dari pemerintah (misalnya FLPP) atau rumah yang dijual oleh developer yang memang bekerja sama dengan bank tertentu untuk program DP 0%.
Jadi bukan asal pilih rumah yang cantik, ya. Pastikan dulu rumahnya bisa dibeli dengan skema KPR tanpa DP. Kamu bisa cek di situs seperti CariProperti.com, atau langsung hubungi sales marketing dari developer yang sudah kerja sama dengan bank.
2. Pilih Bank yang Menyediakan Program KPR Tanpa DP
Setelah ketemu rumahnya, langkah selanjutnya adalah memastikan bank yang kamu pilih memang punya program KPR DP 0%. Beberapa bank yang sering menawarkan program ini di antaranya adalah BTN, BSI, dan beberapa bank daerah seperti Bank DKI atau Bank Jateng.
Biasanya, pihak developer sudah kerja sama dengan bank tertentu, jadi kamu tinggal pilih dari daftar yang disarankan. Tapi tetap boleh kok cari alternatif bank lain, asal rumahnya memenuhi kriteria dan bank tersebut bersedia membiayai 100% harga rumah.
3. Lengkapi Dokumen Sejak Awal
Setelah pilih rumah dan banknya, sekarang saatnya lengkapi dokumen. Ini langkah penting, karena banyak pengajuan gagal bukan karena gak mampu bayar, tapi karena dokumennya gak lengkap atau tidak valid.
Beberapa dokumen yang biasanya diminta antara lain: fotokopi KTP (suami-istri kalau sudah menikah), Kartu Keluarga, NPWP, slip gaji 3 bulan terakhir, rekening tabungan 3 bulan terakhir, surat keterangan kerja, dan surat pernyataan belum punya rumah.
Kalau kamu atau anak kamu wirausaha, bisa pakai surat keterangan usaha dan laporan pemasukan bulanan sebagai pengganti slip gaji. Yang penting semua rapi dan bisa diverifikasi.
4. Ajukan KPR dan Isi Formulir Pengajuan
Kalau semua dokumen sudah siap, langsung saja ajukan ke bank. Bisa lewat kantor cabang atau secara online, tergantung fasilitas dari masing-masing bank.
kamu akan diminta mengisi formulir pengajuan KPR dan menyerahkan semua dokumen. Setelah itu, pihak bank akan melakukan pengecekan, mulai dari verifikasi data, cek SLIK/BI Checking, hingga menilai kemampuan bayar.
Tenang aja. Selama penghasilan rutin dan catatan kredit bersih, peluang disetujui cukup besar.
Temukan rumah di Bekasi dengan harga terbaik di sini!
Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu
5. Tunggu Proses Survei & Appraisal
Setelah pengajuan masuk, bank akan mengirim tim survei untuk mengecek kondisi rumah dan nilai properti. Tujuannya untuk memastikan rumah benar-benar ada, kondisi layak, dan nilainya sesuai dengan harga jual yang ditawarkan.
Kalau perlu, bank juga bisa melakukan survei ke tempat kerja pemohon atau melakukan wawancara tambahan. Ini prosedur standar kok. Justru ini menandakan proses berjalan dengan baik.
6. Tanda Tangan Akad Kredit (Tanpa Perlu Setor DP!)
Kalau semua proses di atas berjalan lancar, bank akan mengeluarkan Surat Persetujuan Kredit (SPK). Setelah itu, kamu akan diundang untuk akad kredit bersama notaris dan pihak developer.
Dan karena ini program KPR tanpa DP, kamu tidak perlu setor uang muka. Tapi tetap perlu siapkan biaya-biaya lain ya, seperti:
- Biaya notaris
- BPHTB
- Biaya administrasi bank
- Asuransi jiwa dan kebakaran
Biasanya, developer atau bank akan bantu breakdown biaya ini supaya gak mendadak bikin kaget.
Kelebihan dan Kekurangan KPR Tanpa DP: Jangan Asal Ikut, Pertimbangkan Dulu!
Setiap keputusan keuangan itu pasti ada sisi plus dan minusnya. Termasuk saat kita tertarik ambil KPR tanpa DP. Di satu sisi memang kelihatan ringan karena gak perlu setor puluhan juta di awal. Tapi di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan matang-matang supaya gak menyesal di tengah jalan.
Nah, biar kamu dan pasangan bisa ambil keputusan yang lebih bijak, berikut saya jelaskan kelebihan dan kekurangan KPR tanpa DP secara detail. Kita mulai dari yang enak dulu, ya!
KELEBIHAN KPR TANPA DP
1. Tidak Perlu Menabung Puluhan Juta untuk DP
Ini poin yang paling terasa banget buat anak muda. Biasanya, DP rumah 10% saja sudah belasan juta. Kalau rumah harganya Rp300 juta, DP-nya bisa Rp30 juta lebih. Sementara untuk anak muda yang baru kerja atau baru menikah, nabung sebanyak itu jelas butuh waktu lama.
Dengan KPR tanpa DP, semua itu bisa dipotong. Kamu bisa langsung akad tanpa perlu setor sepeser pun untuk uang muka. Jadi, lebih cepat punya rumah sendiri tanpa harus menunggu saldo tabungan terkumpul bertahun-tahun.
2. Bisa Langsung Pindah dari Kontrakan ke Rumah Sendiri
Karena gak perlu setor uang muka, proses pindah ke rumah sendiri bisa jauh lebih cepat. Bayangin aja, tiap bulan bayar kontrakan Rp1,5 juta, padahal jumlah itu bisa jadi cicilan KPR juga. Daripada terus ngontrak dan uangnya ‘hilang’, lebih baik langsung dicicil untuk rumah milik sendiri.
3. Cocok untuk Generasi Muda & Keluarga Baru
Program ini memang ditujukan untuk generasi milenial dan Gen Z yang baru mulai membangun hidup, tapi ingin cepat mandiri secara tempat tinggal. Pemerintah dan bank melihat kebutuhan itu, makanya hadir program tanpa DP, terutama untuk rumah subsidi atau rumah kerja sama developer.
Skema ini juga cocok untuk pasangan muda yang baru menikah, supaya langsung bisa tinggal di rumah sendiri dan gak numpang mertua atau indekos.
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Harus Beli Rumah Sebelum Usia 30
KEKURANGAN KPR TANPA DP
1. Cicilan Bulanan Lebih Besar
Karena jumlah pinjaman 100% dari harga rumah, otomatis cicilan per bulannya akan lebih besar dibanding KPR biasa yang disertai DP. Kalau biasanya DP bisa mengurangi pokok pinjaman, di sini semua ditanggung bank.
Misalnya rumah harga Rp200 juta, kalau pakai DP 10%, kamu hanya pinjam Rp180 juta. Tapi kalau DP 0%, maka kamu pinjam penuh Rp200 juta, yang artinya cicilannya juga otomatis lebih tinggi.
2. Tenor Bisa Lebih Panjang
Untuk mengimbangi besarnya cicilan, banyak nasabah akhirnya memilih tenor yang lebih panjang, 15 sampai 20 tahun bahkan lebih. Ini bikin total bunga yang dibayar juga lebih besar.
Jadi meskipun terasa ringan per bulan, kalau dihitung total pembayaran sampai lunas bisa jauh lebih banyak dibanding KPR dengan DP.
3. Tidak Semua Rumah Bisa Dibeli Tanpa DP
Perlu dicatat juga, tidak semua rumah bisa pakai KPR tanpa DP. Biasanya hanya tersedia untuk:
- Rumah subsidi dari pemerintah
- Rumah dari developer rekanan bank tertentu
- Beberapa rumah komersial dengan promo terbatas
Kalau kamu lihat rumah di listing bebas, belum tentu bisa DP 0%. Jadi harus pintar-pintar cari rumah yang memang punya program ini.
4. Risiko Ditolak Lebih Besar Kalau Skor Kredit Buruk
Karena bank menanggung seluruh harga rumah, mereka akan lebih ketat dalam mengevaluasi calon debitur. Kalau kamu punya riwayat kredit buruk, pernah telat bayar cicilan motor, atau punya tunggakan kartu kredit, kemungkinan besar pengajuan KPR-nya akan ditolak.
Rumah Pertama Bisa Dimulai Tanpa DP, Asal Siap & Disiplin
KPR tanpa DP bisa jadi angin segar buat anak muda yang belum punya banyak tabungan, tapi sudah ingin punya rumah sendiri. Skema ini benar-benar nyata dan legal, asal syaratnya terpenuhi.
Tapi ingat, ya, meski gak bayar DP, tetap harus bijak mengelola cicilan dan biaya lain. Yang penting, jangan tunggu sempurna dulu baru beli rumah. Mulailah dari yang sederhana, tapi milik sendiri.
Yuk, Mulai Langkah Pertama Punya Rumah Tanpa Harus Nabung Puluhan Juta!
Gak perlu nunggu sampai usia 35 buat punya rumah sendiri. Sekarang zamannya cerdas cari peluang. Dengan program KPR tanpa DP, anak muda seperti kamu dan pasangan bisa mulai cicil rumah pertama tanpa harus setor uang muka yang bikin tabungan terkuras.
Jadi daripada uang habis buat kontrakan terus, mending alihkan untuk cicilan rumah milik sendiri. Hidup lebih tenang, gak lagi pindah-pindahan tiap tahun, dan yang paling penting: ada aset nyata yang pelan-pelan jadi milik sendiri.
Kalau kamu masih bingung mulai dari mana, gak usah khawatir. Sekarang semua bisa dibantu lewat satu platform terpercaya:
👉 Kunjungi CariProperti.com sekarang juga untuk:
✅ Cek rumah subsidi & komersial yang bisa dibeli tanpa DP
✅ Konsultasi GRATIS langsung dengan tim ahli properti
✅ Simulasi KPR & kalkulator cicilan bulanan sesuai penghasilan
✅ Daftar developer & bank rekanan resmi
✅ Rekomendasi rumah pertama yang cocok buat anak muda
Ingat! Rumah pertama gak perlu mewah. Yang penting milik sendiri, legalitas aman, dan bisa jadi tempat memulai hidup baru bareng orang tersayang.
Ayo, mulai sekarang. Biar rumah bukan cuma impian, tapi jadi kenyataan! 🏡💪
Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.