7 Cara Membeli Rumah Lelang

icon date 09 Sep 2021

Share:

whatsapptwitterfacebook
link
featured image

Memiliki hunian impian merupakan impian dari setiap orang. Meningkatnya permintaan akan hunian menjadikan banyak sekali pembangunan rumah untuk dihuni. Namun, harga rumah cenderung terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Terdapat beberapa opsi untuk meringankan pembelian rumah impian anda, salah satunya ialah melalui pelelangan rumah. Maka, tak heran jika banyak orang yang mulai mencari cara membeli rumah lelang.

Rumah lelang menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan rumah dengan harga miring dari biasanya dan mendapatkan rumah yang berkualitas. Biasanya rumah tersebut dilelang oleh pihak bank diakibatkan karena debitur tidak dapat melunasi kreditnya. Selanjutnya pihak bank akan mengumumkan daftar rumah yang akan dilelang di situs resmi masing-masing bank.

Untuk acara pelelangan rumah akan dilakukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) kelas satu. Tidak seluruh perbankan akan melakukan pelelangan rumah, adapun perbankan yang aktif melakukan pelelangan rumah diantaranya, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri. Informasi mengenai prosedur dan persyaratan tiap bank tentu berbeda satu sama lain.

Mendapatkan rumah hasil pelelangan tentu perlu perencanaan yang matang pula. Anda harus mengetahui cara membeli rumah lelang mulai dari proses atau tahapan yang akan dilalui dalam sistem pelelangan. Jika Anda tertarik untuk membeli rumah lelang, berikut 7 cara membeli rumah lelang yang bisa anda ikuti agar mendapatkan hunian impian anda.

1. Kumpulkan Informasi

Proses pertama yang harus anda lakukan yaitu kumpulkan informasi sebanyak mungkin. Pengumpulan informasi ini sangat penting untuk membuat perencanaan yang matang akan hunian anda. Terdapat beberapa informasi yang wajib anda ketahui sebelum melakukan penawaran rumah. Informasi mengenai pelelangan bisa anda dapatkan melalui situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) atau situs resmi bank yang mengadakan pelelangan.

Carilah terlebih dahulu bank apa saja yang melakukan pelelangan. Anda dapat mengecek nya melalui social media atau situs resmi bank tersebut. Ketahui aturan, ketentuan, dan jadwal pelelangan yang diterapkan oleh pihak bank, agar proses pembelian bisa berjalan dengan lancar. Sesudah mengetahui perbankan apa saja yang mengadakan pelelangan, kumpulkan informasi rumah yang akan ditawar.

Ketahui harga rumah yang akan anda tawar, apakah dengan spesifikasi rumah sedemikian rupa sudah memenuhi kebutuhan anda. Kemudian anda harus tahu detail rumah yang ditawarkan, mulai dari kondisi fisik, lingkungan, dan fasilitas. Mengetahui harga pasar juga sangat penting, sehingga anda dapat mengetahui apakah rumah tersebut worth to buy atau tidak.

2. Pilih Rumah yang Ideal

Setelah anda sudah mendapatkan informasi-informasi penting mengenai pelelangan dan rumah yang ditawarkan, selanjutnya memilih rumah impian anda. Perhatikan seluruh informasi seputar rumah yang akan anda tawar. Jangan tergoda dengan harga murah atau tampilan yang menarik, namun kulik kembali apakah rumah tersebut memiliki kekurangan atau tidak.

Kemudian perhatikan juga kelengkapan dokumen dari setiap rumah. Jangan sampai ketika anda sudah merasa cocok dengan rumah tersebut namun dokumen nya tidak lengkap maka akan menjadi masalah di kemudian hari.

Selain itu, mengetahui kode lelang, limit harga, dan siapa yang bertanggung jawab terhadap rumah tersebut juga tidak boleh luput dalam pemilihan rumah lelang. Setelah sudah menetapkan rumah yang cocok, daftarkan diri anda untuk melakukan bidding.

3. Survei Lokasi

Sama seperti membeli rumah pada umumnya, cara membeli rumah lelang selanjutnya adalah mengecek secara langsung rumah lelang yang akan anda tawar. Selain memeriksa kelengkapan dokumen dan mencari di situs resmi, datang langsung ke lokasi untuk mengecek langsung suatu hal yang wajib. Periksa kembali kondisi fisik, kelayakan bangunan, dan keamanan sekitar apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4. Persiapkan Dana Jaminan

Dalam proses pelelangan rumah pihak bank akan meminta uang jaminan untuk mengikuti lelang. Uang jaminan ini dimaksudkan untuk tidak terjadinya bid and run atau tidak menawar dengan serius dan kabur setelah memenangkan lelang. Pada umumnya besaran uang jaminan itu sendiri berkisar dari 20% hingga 50% dari harga lelang pada rumah tersebut.

Namun tenang, jika anda tidak memenangkan pelelangan uang jaminan tersebut akan dikembalikan sepenuhnya. Tetapi jika anda memenangkan rumah yang dilelang, maka anda harus melunasi pembelian dengan kurun waktu maksimal 5 hari kerja setelah pelelangan selesai.

Selain menyiapkan dana jaminan, anda juga harus mempersiapkan biaya tambahan lainnya untuk pajak penghasilan, biaya balik nama, biaya notaris, serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Baca juga : 8 Cara Beli Rumah Inden yang Harus Diperhatikan Oleh Pembeli

5. Proses Bidding

Pada tahap ini anda akan melakukan penawaran terhadap rumah yang sudah anda incar sebelumnya. Disini akan terjadi tawar menawar terhadap berbagai rumah yang dilelang, termasuk rumah impian anda. Penawaran tertinggi berhak mendapatkan rumah tersebut sejumlah harga yang ditawar.

6. Melunasi Pembayaran

Setelah melakukan bidding dan pada akhirnya anda memenangkan pelelangan, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan ialah melunasi pembayaran rumah tersebut. Anda harus melunasi pembayaran dalam jangka waktu yang sudah ditentukan yaitu 5 hari kerja.

Jangan sampai telat untuk melunaskan. Karena itu anda harus memiliki perencanaan yang matang untuk mengikuti lelang rumah karena anda harus melunasi dan tidak dapat membayar dengan mencicil seperti rumah pada umumnya.

7. Segera Persiapkan Berkas

Ketika anda sudah mengaplikasikan cara membeli rumah lelang, memenangkan lelang dan sudah melunasi seluruh pembayaran, Anda dapat menunjukkan kwitansi pembayaran lelang dan selanjutnya akan mendapatkan Kutipan Risalah Lelang untuk keperluan balik nama. Kutipan Risalah Lelang dapat diambil di KPKNL selaku penyelenggara lelang.

Kutipan Risalah Lelang tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan dokumen rumah yang dilelang, seperti sertifikat tanah dan sertifikat penyertaan. Setelah mendapatkan dokumen asli dari rumah tersebut, anda dapat membawa dokumen tersebut menuju ke Badan Pertanahan Nasional untuk mengurus proses balik nama pemilik.

---

Itulah langkah-langkah dan cara membeli rumah lelang yang dapat menjadi referensi bagi anda. Setelah ini anda tidak perlu kebingungan lagi dan ragu untuk membeli rumah lelang. Ikuti lelang rumah yang diselenggarakan secara resmi sehingga aman dan terpercaya. Namun, jika Anda ingin membeli rumah yang sudah pasti kualitasnya, Anda bisa mengecek situs CariProperti.com.

 

Artikel Lainnya

04 July 2025

Lindungi Asetmu dengan Asuransi Kebakaran KPR Rumah

🗣️ "Bayar Cicilan Rumah Udah Berat, Eh Takut Kebakaran Juga..." Punya rumah dari KPR memang jadi pencapaian besar. Tapi pernah nggak kepikiran, gimana kalau rumah yang belum lunas itu tiba-tiba kena musibah, misalnya kebakaran? Duh, bisa bikin kepal...

05 February 2025

Beli Rumah Cicilan ke Developer Untung atau Rugi? Ini Keuntungan dan Cara Mengajukannya

CariProperti - Cicil rumah ke developer bukanlah suatu hal yang harus ditakutkan ataupun harus dihindari. Mungkin ada beberapa orang yang masih ragu untuk mencicil rumah langsung ke developer karena takut terkena penipuan sehingga masih banyak yang m...

09 April 2025

Intip 10 Cara Ajukan KPR untuk Freelancer Paling Ampuh Disetujui Bank

CariProperti - Menjadi seorang freelancer atau pekerja lepas kini sedang digandrungi oleh kaum millenial karena menawarkan fleksibilitas tinggi sehingga akan lebih mudah mewujudkan gaya hidup work life balance. Terlebih lagi, semenjak Covid-19, tren...

10 October 2023

Tren dan Tips Investasi Properti Milenial Paling Cuan

CariProperti - Investasi properti memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan masyarakat kelahiran 50–70 an. Hal ini selaras dengan adanya anggapan properti adalah instrumen investasi jangka panjang yang menjanjikan yang menjadi tren pada tahun...

28 September 2021

Beli Rumah atau Beli Tanah? Mana Dulu yang Diprioritaskan

Penduduk di Indonesia setiap tahunnya terus menerus akan selalu meningkat. Akibat dari peningkatan penduduk ini, permintaan akan hunian juga meningkat. Memiliki sebuah hunian menjadi impian dari setiap orang. Ketika memiliki hunian tentunya akan mela...