Air Kamar Mandi Menggenang? Cek Penyebab dan Solusi Ampuhnya di Sini!

icon date 07 Aug 2025

Share:

whatsapptwitterfacebook
link
featured image

Pernah ngalamin kamar mandi tergenang air? Kamu gak sendirian, kok. Banyak orang yang pernah mengalami hal serupa. Air kamar mandi menggenang rasanya sangat menyebalkan, apalagi waktu lagi buru-buru mau berangkat kerja. Alih-alih bisa langsung pakai baju dan siap-siap berangkat, kita malah harus mengatasi masalah air yang menggenang terlebih dahulu.

Selain mengganggu kenyamanan, air yang menggenang di kamar mandi juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan karena membuat permukaan lantai menjadi lebih licin. Selain itu, jamur juga akan lebih cepat tumbuh sehingga kesehatan kamu dan keluarga bisa saja ikut terganggu. Jadi, sebaiknya jangan biarkan masalah ini terlalu lama.

Untungnya, CariProperti punya jawabannya untuk kamu, nih. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja penyebab air kamar mandi menggenang dan solusi ampuh untuk mengatasinya. Simak terus ulasannya sampai habis, ya!

Penyebab Umum Air Kamar Mandi Bisa Menggenang

penyebab air kamar mandi menggenang

Sumber: kompas.com

Masalah air kamar mandi menggenang nggak datang tiba-tiba. Biasanya ada faktor-faktor tersembunyi yang sering diabaikan. Berikut beberapa penyebab umum yang wajib kamu tahu:

1. Saluran Pembuangan Tersumbat

Penyebab paling klasik dari kamar mandi yang tergenang adalah saluran air yang tersumbat. Tanpa disadari, setiap kali kita mandi, rambut rontok, sabun batangan, bahkan sisa pasta gigi bisa ikut terbawa air dan menumpuk di pipa pembuangan. Lama-lama, tumpukan ini menyumbat aliran air. Alhasil, air yang seharusnya langsung mengalir justru mengendap di lantai kamar mandi dan bikin jengkel setiap hari.

2. Kemiringan Lantai yang Tidak Sesuai

Desain lantai kamar mandi yang kurang tepat bisa jadi penyebab utama air sulit mengalir. Idealnya, permukaan lantai dibuat sedikit miring ke arah floor drain agar air langsung mengalir keluar. Namun,  pada banyak kasus, terutama di rumah lama atau hasil renovasi asal-asalan, kemiringan ini tidak diperhatikan. Alhasil, air malah berkumpul di titik tertentu dan terus menggenang setelah digunakan.

3. Floor Drain Terlalu Kecil

Floor drain alias lubang pembuangan juga sering jadi tersangka. Jika ukurannya terlalu kecil, air tidak bisa mengalir dengan cepat, apalagi saat kamu menggunakan shower atau bak mandi sekaligus.

 

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bau Kulkas Tanpa Ribet, Wajib Dicoba!

 

4. Lapisan Waterproofing Rusak atau Aus

Waterproofing berfungsi sebagai pelindung agar air tidak meresap ke dalam struktur lantai. Tapi seiring waktu, terutama kalau kualitas waterproofing-nya kurang bagus, lapisan ini bisa retak atau mengelupas. Ketika itu terjadi, air yang seharusnya mengalir ke saluran justru terserap dan tertahan di antara lapisan keramik dan lantai beton. Lama-lama, genangan muncul terus tanpa sebab yang jelas.

5. Keramik Retak dan Nat Rusak

Mungkin kelihatannya sepele, tapi nat yang sudah rusak atau keramik yang retak bisa jadi jalur masuk air ke lapisan bawah lantai. Air yang tidak segera dialirkan akan meresap ke bawah, lalu naik kembali ke permukaan sebagai genangan. Ini sering terjadi pada kamar mandi tua yang belum pernah diperbaiki atau diperiksa kondisi lantainya.

Kalau dibiarkan, air kamar mandi menggenang bukan cuma bikin risih, tapi juga bisa merusak struktur rumah, menimbulkan bau tak sedap, bahkan jadi sarang kuman. Jadi, penting banget mengenali penyebabnya sejak awal supaya kamu bisa ambil tindakan yang tepat!

 

Bahaya yang Timbul Jika Masalah Ini Diabaikan Terlalu Lama

1. Menyebabkan Lantai Licin dan Rawan Terpeleset

Air kamar mandi yang menggenang lama kelamaan tentu saja akan membuat lantai menajdi licin. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak, orang tua, atau siapa pun yang sedang terburu-buru. Bisa saja kecelakaan kecil seperti terpeleset akan berujung cedera parah, bahkan patah tulang. Jangan sampai hal seperti ini terjadi hanya karena kita abai mengatasi genangan air.

2. Menjadi Sarang Jamur dan Bakteri

Air yang terus menggenang akan membuat kamar mandi semakin lembap sehingga menjadi tempat favorit tumbuhnya jamur. Jamur biasanya tumbuh di nat keramik atau sudut-sudut lantai, dan kalau dibiarkan bisa menyebar ke seluruh permukaan. Ini nggak cuma bikin kamar mandi terlihat jorok, tapi juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan, alergi, dan infeksi kulit bagi penghuninya.

3. Menimbulkan Bau Tidak Sedap dan Lembap

Air yang tergenang dan tidak mengalir sempurna bisa menimbulkan bau apek khas kamar mandi yang tidak bersih. Bau ini berasal dari akumulasi kotoran, sabun, dan mikroorganisme yang berkembang di saluran atau lantai. Selain mengganggu kenyamanan, bau tidak sedap ini juga bisa menyebar ke area lain di rumah, terutama jika ventilasi kamar mandi kurang baik.

4. Kerusakan pada Struktur Lantai dan Dinding

Air yang terus menggenang perlahan bisa meresap ke bawah keramik dan menyebabkan kerusakan struktur lantai. Misalnya, nat jadi rapuh, keramik jadi mudah lepas, bahkan dinding sekitar kamar mandi bisa mulai lembap dan berjamur. Dalam jangka panjang, ini bisa membuat biaya perbaikan rumah membengkak.

5. Mengundang Serangga dan Hama

Kamar mandi yang basah dan kotor juga jadi tempat favorit serangga seperti kecoa, semut, bahkan nyamuk berkembang biak. Hama-hama ini bisa masuk ke area lain di rumah dan menimbulkan masalah kesehatan tambahan, seperti gatal-gatal, alergi, atau penyakit serius dari bakteri yang mereka bawa.

 

Cara Mengatasi Air Kamar Mandi Menggenang Secara Efektif

cara mengatasi air kamar mandi menggenang

Sumber: fixedtoday.com.au

Kalau kamu sudah menemukan bahwa air kamar mandi menggenang setiap kali selesai mandi, ini saatnya bertindak. Jangan tunggu sampai lantai rusak atau kamar mandi bau apek. Berikut ini beberapa cara efektif yang bisa kamu lakukan, dari yang paling simpel sampai yang butuh bantuan profesional.

1. Bersihkan Saluran Air dengan Campuran Alami

Cara mengatasi air kamar mandi menggenang yang pertama adalah dengan mengatasi saluran air yang tersumbat dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti baking soda, cuka, dan air panas. Caranya gampang banget, pertama tuangkan satu cangkir baking soda ke dalam lubang saluran air, lalu siram dengan satu cangkir cuka. Biarkan berbuih selama 15–30 menit, kemudian siram dengan air panas.

Campuran ini membantu meluruhkan lemak sabun, endapan kotoran, dan sisa-sisa rambut di dalam pipa tanpa harus memakai bahan kimia keras. Cocok banget untuk pencegahan dan perawatan rutin.

2. Gunakan Alat Pembersih Saluran Air Khusus

Kalau saluran tetap mampet meski sudah dibersihkan dengan bahan alami, kamu bisa coba gunakan alat pembersih saluran air seperti drain auger. Alat ini bentuknya seperti kabel panjang yang bisa menjangkau dalam dan menarik keluar kotoran yang menyumbat.

Untuk penggunaannya, cukup masukkan ujungnya ke dalam saluran, putar, dan tarik keluar. Biasanya, kamu akan menemukan gumpalan rambut atau sabun yang jadi penyebab utama air kamar mandi menggenang.

3. Periksa dan Bersihkan Floor Drain Secara Rutin

Floor drain atau lubang pembuangan kadang tertutup kotoran, kerak, atau bahkan benda kecil yang nggak sengaja jatuh. Bukalah penutupnya secara berkala dan bersihkan saringan di dalamnya. Kamu bisa menggunakan sikat kecil atau kawat panjang untuk menjangkau bagian yang sulit dibersihkan.

Kalau floor drain-nya memang terlalu kecil dan air susah masuk, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggantinya dengan yang berukuran lebih besar agar aliran air lebih lancar.

 

Baca juga: 15 Warna Keramik Kamar Mandi yang Bagus, Dijamin Estetik!

 

4. Perbaiki Kemiringan Lantai Jika Perlu

Jika air tetap menggenang meski saluran sudah bersih, bisa jadi penyebabnya adalah lantai yang tidak miring ke arah saluran pembuangan. Untuk mengeceknya, coba guyur air ke lantai dan perhatikan ke mana air mengalir. Kalau air justru diam di tengah atau mengalir menjauh dari floor drain, artinya kemiringan lantainya salah.

Solusi ini memang butuh bantuan tukang profesional karena kemungkinan harus membongkar sebagian lantai dan menyetel ulang kemiringannya. Tapi hasilnya akan sepadan karena kamu nggak perlu ribet lagi setiap hari mengeringkan lantai.

5. Tambahkan atau Perbaiki Lapisan Waterproofing

Waterproofing sangat penting agar air tidak meresap ke bawah lantai dan menyebabkan genangan dari bawah. Kalau kamu mencium bau lembap terus-menerus atau merasa lantai tetap basah meskipun sudah dibersihkan, kemungkinan besar lapisan waterproofing-nya sudah rusak.

Kamu bisa menggunakan cat atau pelapis waterproof yang dijual di toko bangunan, lalu aplikasikan ulang di permukaan lantai atau area yang retak. Untuk hasil maksimal, konsultasikan dulu dengan tukang terpercaya agar tidak asal-asalan.

 

Jangan Anggap Sepele Air Kamar Mandi yang Menggenang!

Masalah air kamar mandi menggenang memang terlihat sepele, tapi kalau dibiarkan, bisa bikin aktivitas sehari-hari jadi terganggu dan bahkan merusak rumah secara perlahan. Mulai dari lantai licin, munculnya jamur, bau tak sedap, sampai biaya perbaikan yang tidak sedikit, semua bisa dicegah kalau kamu bertindak sejak awal.

Dengan mengenali penyebabnya, rutin membersihkan saluran air, dan memperbaiki struktur kamar mandi bila perlu, kamu bisa menjaga kenyamanan rumah sekaligus melindungi kesehatan keluarga tercinta.

 

Cari Rumah Bebas Genangan? Solusinya di CariProperti!

Capek ngurusin kamar mandi yang selalu tergenang air? Mungkin ini saatnya kamu pindah ke rumah yang sistem drainasenya sudah dirancang dengan baik sejak awal.

Yuk, temukan rumah idaman kamu hanya di CariProperti.com! Di sana tersedia lebih dari 2.000 pilihan rumah berkualitas dari developer ternama, dengan kamar mandi modern, pencahayaan alami, dan sistem pembuangan yang anti-drama.

Kenapa beli rumahnya di CariProperti?

✅ KPR Instant Approval – proses pengajuan cepat & praktis
✅ DP 0% – punya rumah tanpa uang muka bukan mimpi
✅ Dedicated Agent – bantu kamu dari awal sampai akad

Jadi, tunggu apa lagi? Klik CariProperti sekarang juga dan temukan rumah impianmu dan keluarga hanya dalam hitungan detik!

Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.

Artikel Lainnya

13 March 2025

13 Ide Hampers Lebaran 2025 yang Unik dan Kekinian!

Lebaran selalu menjadi momen spesial yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Menjelang hari raya idul fitri, biasanya terdapat tradisi berbagi hampers dengan orang terdekat untuk mempererat tali silaturahmi.  Di tahun 2025, tren hampers semakin b...

11 May 2023

8 Inspirasi dan Rekomendasi Rumah dengan Rooftop Paling Unik

Rooftop mungkin terkadang lebih identik pada rumah-rumah mewah dengan pembuatan yang mahal. Namun, kini tak harus punya rumah mewah untuk memiliki rooftop. Sudah banyak rumah dengan rooftop sebagai tambahan ruangan ataupun sebagai pemanis di rumah....

30 December 2024

10 Daftar Sekolah Bintaro: Pilihan Tepat untuk Anak Anda

Memilih sekolah berkualitas adalah langkah penting dalam memberikan pendidikan terbaik untuk anak. Kawasan Bintaro, sebagai salah satu area strategis di Jabodetabek, menawarkan beragam pilihan sekolah unggulan yang mampu memenuhi kebutuhan pendidikan...

03 July 2025

10 Jenis Rumput Taman & Harganya, Bikin Rumah Adem!

Menata taman di rumah tidak hanya soal tanaman dan dekorasi, tetapi juga pemilihan rumput yang tepat. Rumput taman berperan penting dalam menciptakan suasana hijau yang asri, segar, dan nyaman dipandang. Selain nilai estetika, rumput juga berfungsi s...

17 August 2025

Tok! MRT Nembus ke BSD; Jakarta-Tangsel Gak Sampe 1 Jam

Kabar gembira datang bagi warga Tangerang Selatan dan sekitarnya! Setelah bertahun-tahun menjadi impian, akhirnya MRT Jakarta resmi akan diperpanjang hingga BSD City. Kolaborasi antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD Cit...