Berapa Daya Listrik dan Biayanya untuk Charge Mobil Listrik di Rumah?

icon date 10 Jul 2025

Share:

whatsapptwitterfacebook
link
featured image

Akhir-akhir ini, mobil listrik mulai banyak seliweran di jalanan kota. Mulai dari yang bentuknya mungil dan lucu kayak Wuling Air ev, sampai yang futuristik seperti AION Y atau Hyundai Ioniq. Alasannya jelas: lebih hemat, lebih tenang, dan pastinya lebih ramah lingkungan.

Tapi di balik semua kelebihannya, ada satu pertanyaan yang sering bikin calon pemilik mobil listrik mikir dua kali,

“Kalau punya mobil listrik, harus punya charging station sendiri ya? Bisa nggak sih ngecas di rumah?”

Jawabannya, bisa banget! Bukan cuma bisa, nge-charge mobil listrik di rumah juga bisa jauh lebih hemat dibanding isi di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Yang penting, kamu tahu berapa daya listrik minimal untuk mobil listrik, dan berapa kira-kira biaya charging mobil listrik di rumah.

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas semua itu secara lengkap dan santai: mulai dari jenis charger mobil listrik rumahan, perhitungan biaya cas full, sampai promo PLN yang bisa kamu manfaatkan biar tidak bikin boncos waktu upgrade daya.

 

Daya Listrik Minimal untuk Mobil Listrik

daya charge mobil listrik di rumah

Sumber: astra.otoshop.com

Secara teknis, mobil listrik memang bisa dicas pakai daya kecil seperti 2.200 VA. Tapi ya, harus sabar banget. Soalnya charging bisa makan waktu lebih dari 20 jam dan itu pun bisa bikin listrik rumah gampang jeglek.

Idealnya, rumah kamu pakai daya minimal 7.700 VA biar proses charging lebih cepat dan aman. Kalau kamu mau pakai wallbox charger (alias charger mobil listrik rumahan versi permanen), maka daya yang dibutuhkan bisa lebih tinggi, misalnya 11.000 VA atau 13.200 VA, tergantung jenis mobil dan kapasitas baterainya.

Kabar baiknya, PLN punya promo tambah daya mobil listrik bernama Super Everyday. Contohnya:

  • Tambah daya dari 2.200 VA ke 7.700 VA: cukup bayar Rp 850.000 (normalnya bisa Rp 7 jutaan!); dan
  • Tambah daya ke 13.200 VA: sekitar Rp 3,5 juta.

 

Berapa Biaya Charging Mobil Listrik di Rumah? Yuk, Hitung Bareng!

Salah satu daya tarik utama dari mobil listrik adalah biaya operasionalnya yang jauh lebih murah dibandingkan mobil bensin. Tapi, sebenarnya berapa sih biaya charging mobil listrik di rumah? Jawabannya tergantung dari tiga hal utama:

  1. Kapasitas baterai mobil kamu (dalam satuan kWh);
  2. Tarif listrik rumah yang kamu pakai; dan
  3. Waktu kamu melakukan charging (siang atau malam).

 

Menghitungnya juga gampang, kamu cukup menggunakan satu rumus sederhana seperti yang ada di bawah ini:

Biaya charging = kapasitas baterai (kWh) × tarif listrik per kWh

Misalnya, tarif listrik rumah tangga nonsubsidi saat ini sekitar Rp 1.444,7 per kWh. Nah, mari kita ambil beberapa contoh:

 

🚙 Contoh 1: Wuling Air ev (Standard Range)

  • Kapasitas baterai: 26,7 kWh
  • Tarif listrik: Rp 1.444,7/kWh

 

Maka perhitungan biaya charging yang diperlukan adalah

26,7 × 1.444,7 = Rp 38.570

Artinya, kamu bisa isi baterai full hanya dengan Rp 38 ribuan; murah banget dibanding isi full BBM, kan?

 

🚗 Contoh 2: AION Y

  • Kapasitas baterai: 63,2 kWh;
  • Tarif listrik: Rp 1.444,7/kWh

 

Maka perhitungan biaya charge mobil listrik di rumah dari 0% – 100% adalah:
63,2 × 1.444,7 = Rp 91.300

 

Kalau mau lebih hemat, kamu bisa untuk ngecas mobil listrik di malam hari. PLN kasih insentif khusus untuk pemilik mobil listrik, yaitu diskon tarif listrik mobil listrik hingga 30% jika pengisian dilakukan antara jam 10 malam hingga 5 pagi. Ini disebut sebagai program "Home Charging Mobil Listrik", dan biasanya kamu bisa daftar lewat PLN Mobile atau saat aktivasi wallbox resmi.

Misalnya, nih:

  • Tarif siang: Rp 1.444,7/kWh
  • Tarif malam (diskon 30%): hanya sekitar Rp 1.011/kWh

 

Jadi, Kalau kamu charging Wuling Air ev di malam hari, biayanya bisa turun jadi:

26,7 × 1.011 = Rp 26.993

Alias cuma Rp 27 ribuan sekali charge penuh. Super hemat, kan?

 

Baca juga: 10 Inspirasi Desain Garasi Rumah Minimalis Paling Unik

 

Jenis-Jenis Charger Mobil Listrik untuk di Rumah

jenis charger mobil listrik di rumah

Sumber: web.pln.co.id

Saat kamu memutuskan untuk punya mobil listrik, satu hal yang perlu dipikirkan juga adalah cara ngecasnya di rumah. Nah, ternyata ada beberapa jenis charger mobil listrik rumahan yang bisa kamu pilih, tergantung kebutuhan, daya listrik yang tersedia, dan kebiasaan penggunaan mobil kamu sehari-hari.

Yuk, kita kenali satu per satu!

 

1. Portable Charger

Ini adalah tipe charger bawaan yang biasanya kamu dapatkan langsung saat beli mobil listrik. Cara pakainya gampang banget, tinggal colok ke stop kontak rumah seperti kamu ngecas laptop. Tapi karena ini cuma mengandalkan arus listrik rumah biasa (220V, daya kecil), kecepatan pengisiannya cenderung lambat.

 

Kelebihan:

  • Praktis dan nggak perlu instalasi khusus
  • Bisa dibawa kemana-mana (travel friendly)
  • Cukup pakai colokan biasa

 

Kekurangan:

  • Waktu charging lama banget, bisa lebih dari 15–20 jam tergantung kapasitas baterai
  • Berisiko overload kalau daya listrik rumah kecil (2.200 VA – 3.500 VA)
  • Nggak disarankan untuk pemakaian rutin harian

 

Charger ini sangat ideal untuk pemilik mobil listrik dengan pemakaian ringan, atau sebagai cadangan saat darurat.

 

2. Wall Charger / Home Charging Station

Kalau kamu butuh pengisian daya lebih cepat dan stabil, wall charger adalah solusi terbaik. Ini adalah charging station khusus yang dipasang di dinding garasi atau carport rumah. Jenis ini dirancang untuk penggunaan jangka panjang, lebih aman, dan mampu menyalurkan daya lebih besar.

Biasanya, wall charger ini bekerja dengan arus AC (alternating current) 3.300W – 7.000W, tergantung tipe charger dan daya listrik rumah kamu.

 

Kelebihan:

  • Waktu charging jauh lebih cepat (± 4–6 jam);
  • Lebih aman, sudah dilengkapi sistem proteksi arus;
  • Instalasi rapi dan tidak ganggu sirkuit rumah;
  • Dapat diskon tarif listrik malam dari PLN (jika wall charger resmi).

 

Kekurangan:

  • Butuh instalasi teknisi resmi;
  • Harus pasang jalur listrik khusus + MCB sendiri; dan
  • Perlu upgrade daya listrik rumah (idealnya 7.700 VA ke atas).

 

Charger ini cocok banget untuk pengguna mobil listrik aktif harian dan yang ingin charging cepat dan aman di rumah.

 

Tips Lengkap Sebelum Memasang Home Charging di Rumah

1. Periksa Daya Listrik Rumah yang Tersedia

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah cek dulu daya listrik rumah kamu saat ini. Umumnya, rumah tinggal di Indonesia punya daya antara 1.300 VA sampai 3.500 VA. Kalau daya kamu masih di bawah 7.700 VA, maka kemungkinan besar kamu perlu menambah daya terlebih dahulu sebelum pasang wall charger.

Kenapa? Karena wall charger umumnya membutuhkan daya sekitar 3.300 – 7.000 watt agar bisa bekerja optimal. Kalau kamu tetap memaksakan pasang dengan daya kecil, hasilnya bisa bikin MCB sering turun, perangkat lain terganggu, dan pengisian baterai jadi sangat lambat.

Kalau kamu pengguna mobil listrik resmi, manfaatkan juga program promo tambah daya PLN khusus untuk pemilik mobil listrik, yang jauh lebih murah dibanding tarif normal.

 

2. Pastikan Jalur Listrik Khusus untuk Charging

Poin penting berikutnya adalah memastikan bahwa instalasi listrik untuk charging tidak tercampur dengan perangkat rumah tangga lain. Kamu perlu jalur khusus langsung dari panel listrik, lengkap dengan Miniature Circuit Breaker (MCB) tersendiri, supaya arusnya tidak bercampur dan lebih aman.

Dengan jalur khusus ini, kamu bisa meminimalkan risiko korsleting, overheating, atau bahkan kebakaran akibat beban listrik berlebih. Biasanya teknisi profesional akan memasang jalur ini secara rapi dari panel utama ke titik pemasangan wall charger, jadi pastikan kamu menggunakan tenaga ahli ya.

 

3. Perhatikan Sistem Grounding Rumah

Grounding adalah sistem pembuangan arus listrik berlebih ke tanah, dan ini wajib ada saat kamu ingin memasang charger mobil listrik rumahan. Tanpa grounding yang baik, ada risiko besar arus pendek listrik merusak perangkat elektronik atau bahkan membahayakan keselamatan penghuni rumah.

Kamu bisa meminta teknisi memeriksa apakah sistem grounding di rumah kamu sudah memadai. Kalau belum, mereka biasanya akan menambahkan batang grounding atau memperbaiki sistem eksisting agar lebih aman. Biayanya bervariasi, tapi sepadan dengan keamanan jangka panjang.

 

Baca juga: Tips Memilih Rumah Sesuai dengan Kendaraan Mobil Anda

 

4. Gunakan Teknisi Resmi atau Rekomendasi Dealer Mobil Listrik

Jangan sembarangan pilih tukang listrik. Pasang wall charger bukan sekadar pasang kabel, tapi menyangkut keamanan, efisiensi, dan standar teknis yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan teknisi yang direkomendasikan oleh dealer mobil listrik kamu, atau yang sudah punya sertifikasi instalasi charging station.

Dengan teknisi resmi, kamu juga biasanya dapat bantuan untuk:

  • Proses aktivasi charger
  • Sinkronisasi dengan aplikasi PLN Mobile
  • Pengaturan power management biar nggak boros listrik

 

Selain itu, kalau kamu pakai wall charger resmi seperti dari Wuling, Hyundai, atau AION, mereka biasanya punya standar pemasangan tersendiri, jadi penting untuk ikuti panduan dari pabrikannya.

 

5. Daftar Program Home Charging PLN untuk Dapat Diskon

Ini poin yang sering dilewatkan padahal sangat penting. Setelah kamu selesai pasang charger dan daya rumah kamu sudah mencukupi, jangan lupa mendaftar ke program Home Charging PLN. Program ini menawarkan:

  • Diskon tarif listrik malam (22.00–05.00) sebesar 30%
  • Pemantauan konsumsi listrik khusus untuk mobil listrik
  • Layanan prioritas jika terjadi gangguan

 

Cara daftarnya mudah, bisa lewat aplikasi PLN Mobile atau melalui dealer tempat kamu beli mobil. Pastikan wall charger kamu sudah mendukung sistem metering terpisah agar kamu bisa menikmati manfaatnya secara maksimal.

________

Jadi, nggak perlu bingung lagi. Ngecas mobil listrik di rumah itu sangat mungkin dan bisa dilakukan dengan aman; asal listrik kamu cukup dan instalasinya benar.

Dengan daya listrik minimal 7.700 VA, charger mobil yang tepat, dan manfaatkan promo dari PLN, kamu bisa hemat waktu dan uang. Mobil listrik makin efisien, dan kamu jadi lebih siap menghadapi era kendaraan listrik.

Kalau kamu sedang mempertimbangkan beli mobil listrik, jangan lupa juga siapkan rumahnya dari sekarang ya! CariProperti punya ribuan rumah dengan kapasitas daya listrik yang besar, jadi bisa banget buat ngecas mobil listrikmu cuma dari garasi. Yuk, kunjungi CariProperti dan temukan rumah yang cocok untuk kamu!

Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.

Artikel Lainnya

17 April 2024

8 Tips Menghindari Penipuan Agen Properti yang Wajib Kamu Tahu!

Properti merupakan salah satu aset yang sangat diminati. Selain dapat digunakan untuk keperluan pribadi, properti juga dapat menjadi instrumen investasi yang mengalami kenaikan harga setiap tahunnya. Karena banyaknya manfaat dari memiliki properti, b...

20 July 2023

7 Rekomendasi Wastafel Cuci Piring yang Cocok untuk Rumah Minimalis

Siapa disini yang sering kesulitan saat memilih wastafel cuci piring yang cocok? Memilih wastafel cuci piring memang gampang-gampang susah. Terkadang, kita ingin punya wastafel yang besar agar dapat mencuci peralatan makan dalam jumlah banyak, tetapi...

12 February 2025

10 Cafe Cozy di Depok yang Pas Buat WFC atau Hangout

CariProperti - Semenjak era pandemi Covid-19, WFA atau WFC kini sudah bukan sekadar tren sesaat, tetapi sudah mulai menjadi gaya hidup, khususnya di kalangan milenial dan pekerja lepas. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang memilih work form cafe...

05 January 2023

10 Inspirasi Lampu Plafon Minimalis, Bikin Rumah Makin Cantik

Lampu plafon sering kali menjadi sumber cahaya utama di dalam sebuah ruangan. Umumnya, orang hanya akan menggunakan bohlam lampu biasa. Tapi, Anda bisa mencoba berkreasi dan mengganti lampu plafon Anda dengan desain yang lebih modern, loh! Lampu kin...

09 July 2025

Taman di Jakarta Kini 24 Jam! Ini 5 Lokasinya

Jakarta emang nggak pernah tidur. Mulai dari kuliner malam, transportasi umum, sampai tempat nongkrong, semuanya tetap jalan meski hari udah larut. Nah, buat kamu yang pengin cari tempat adem buat duduk santai, olahraga malam, atau sekadar healing ti...