Mending Lampu LED, Neon, atau Bohlam? Cek Perbedaannya di Sini!

icon date 04 Aug 2025

Share:

whatsapptwitterfacebook
link
featured image

Memilih lampu untuk rumah ternyata nggak semudah kelihatannya. Di toko, kamu akan menemukan banyak pilihan, mulai dari lampu LED, neon, hingga bohlam biasa. Tapi, tahukah kamu kalau masing-masing jenis lampu ini punya karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya sendiri?

Kali ini, CariProperti akan bahas perbedaan lampu LED, neon, dan bohlam secara lengkap dan mudah dipahami, supaya kamu bisa menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan ruangan dan anggaran. Yuk, kita mulai!

Apa Itu Lampu LED?

perbedaan lampu led dengan lampu neon dan bohlam

Sumber: freepik.com

Lampu LED, atau Light Emitting Diode, adalah jenis lampu yang menggunakan semikonduktor untuk mengubah energi listrik menjadi cahaya. Teknologi ini merupakan inovasi paling modern dalam dunia pencahayaan dan jadi primadona di rumah-rumah masa kini.

Berbeda dengan lampu neon dan bohlam yang menghasilkan panas cukup tinggi sebelum memancarkan cahaya, lampu LED langsung menyala begitu dialiri listrik. Nggak heran, banyak orang merasa LED lebih nyaman dan hemat dibanding dua saudaranya yang lebih dulu populer.

LED bekerja dengan melewatkan arus listrik melalui chip semikonduktor. Chip ini akan melepaskan partikel energi (elektron) yang kemudian memancarkan cahaya melalui lapisan bahan khusus. Proses ini sangat efisien karena nyaris tidak menghasilkan panas, sangat berbeda dengan bohlam pijar yang mengandalkan panas tinggi untuk memunculkan cahaya.

Karena itulah, dalam perbedaan lampu LED, neon, dan bohlam, LED unggul dari sisi efisiensi energi dan keamanan penggunaan.

 

Kelebihan Lampu LED

1. Hemat Listrik

LED hanya membutuhkan sekitar 10–20% energi dari lampu bohlam untuk menghasilkan cahaya yang sama terang. Bayangkan, tagihan listrik bisa ditekan cukup banyak hanya dari mengganti lampu rumah!

2. Umur Pemakaian Panjang

Umur pakai lampu LED bisa mencapai 15.000 hingga 25.000 jam. Itu artinya, kamu bisa memakai satu lampu selama bertahun-tahun tanpa perlu sering ganti.

3. Tidak Panas

LED menghasilkan panas yang sangat minim. Ini membuatnya lebih aman, terutama jika dipasang di ruangan kecil atau tertutup, seperti lemari, kamar tidur anak, atau plafon.

4. Lebih Ramah Lingkungan

Berbeda dengan neon yang mengandung merkuri, lampu LED tidak mengandung zat berbahaya. Jadi lebih aman saat dibuang dan tidak mencemari lingkungan.

5. Beragam Pilihan Warna & Bentuk

Dari warna putih dingin hingga kuning hangat, dari bentuk bulb klasik hingga strip fleksibel, lampu LED hadir dalam berbagai model yang bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan desain interior rumahmu.

 

Kekurangan Lampu LED

Meski punya banyak kelebihan, bukan berarti LED tanpa kekurangan. Salah satu kendala utama adalah harga awal yang lebih tinggi dibanding bohlam atau neon. Tapi kalau dihitung-hitung, kamu justru bisa hemat banyak dalam jangka panjang karena LED jarang rusak dan tagihan listrik lebih ringan.

 

Lampu Neon: Terang dan Efisien

perbedaan lampun neon dengan lampu led dan bohlam biasa

Sumber: unsplash.com

Setelah membahas LED, sekarang kita kenalan lebih dekat dengan lampu neon. Meski namanya sering digunakan secara umum, sebenarnya lampu neon yang dimaksud dalam kehidupan sehari-hari mencakup dua jenis: lampu TL (tabung panjang) dan lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) yang berbentuk spiral atau bulat.

Dibanding lampu bohlam, neon jauh lebih hemat energi dan lebih terang. Tapi ketika kita bicara soal perbedaan lampu LED, neon, dan bohlam, lampu neon punya karakteristik unik yang patut kamu perhatikan.

Lampu neon bekerja dengan cara mengalirkan listrik melalui gas di dalam tabung, biasanya campuran gas argon dan merkuri. Ketika listrik mengalir, gas ini memancarkan sinar ultraviolet yang kemudian mengenai lapisan fosfor di dinding tabung, menciptakan cahaya putih terang.

Proses ini memang tidak seefisien LED, karena sebagian energi berubah menjadi panas. Namun dibanding lampu bohlam, neon tetap jauh lebih hemat listrik.

 

Kelebihan Lampu Neon

1. Cahaya Terang dan Merata

Neon dikenal dengan intensitas cahaya yang kuat dan menyebar. Sangat cocok digunakan di ruang kerja, dapur, garasi, atau area yang butuh penerangan luas.

2. Lebih Hemat Dibanding Bohlam

Konsumsi listrik neon sekitar 50–70% lebih hemat daripada bohlam pijar. Artinya, walaupun harganya sedikit lebih mahal, tetap menguntungkan untuk pemakaian jangka menengah.

3. Umur Pakai Lumayan Panjang

Rata-rata neon bisa bertahan sekitar 5.000–10.000 jam, tergantung kualitas dan cara pemakaian. Lumayan awet, apalagi kalau digunakan secara stabil tanpa sering mati-nyala.

4. Harga Terjangkau

Lampu neon menjadi alternatif tengah bagi yang ingin lampu hemat tanpa harus mengeluarkan biaya sebesar lampu LED.

 

Kekurangan Lampu Neon

1. Mengandung Merkuri

Inilah kekurangan paling besar dari lampu neon. Merkuri adalah zat berbahaya, terutama jika tabung pecah. Penanganan limbahnya harus hati-hati dan tidak boleh dibuang sembarangan.

2. Butuh Waktu untuk Menyala Penuh

Neon tidak langsung terang saat dinyalakan. Biasanya butuh beberapa detik hingga mencapai tingkat kecerahan maksimal, berbeda dengan LED yang nyala seketika.

3. Kurang Tahan Terhadap On/Off Sering

Jika sering dinyalakan dan dimatikan, umur lampu neon akan lebih pendek. Ini membuatnya kurang cocok untuk ruangan dengan sensor otomatis atau ruangan yang sering berganti aktivitas.

4. Membutuhkan Ballast dan Starter

Untuk jenis TL (tabung panjang), kamu juga perlu instalasi tambahan seperti ballast/starter. Ini membuat pemasangan lebih rumit dibanding LED atau bohlam biasa.

 

Lampu Bohlam: Si Klasik yang Masih Bertahan

perbedaan lampu led, bohlam, dan neon

Sumber: unsplash.com

Meski sudah tergeser popularitasnya oleh lampu LED dan neon, lampu bohlam atau lampu pijar masih cukup banyak digunakan, terutama karena harganya yang murah dan nyalanya yang hangat. Buat kamu yang nostalgia dengan cahaya kekuningan ala rumah zaman dulu, lampu bohlam mungkin jadi pilihan sentimental.

Namun, dalam konteks perbedaan lampu LED, neon, dan bohlam, bohlam adalah teknologi paling lama dan paling boros di antara ketiganya.

Lampu bohlam bekerja berdasarkan prinsip pemanasan. Di dalam kaca lampu terdapat filamen logam (biasanya tungsten). Saat arus listrik mengalir, filamen tersebut menjadi sangat panas dan mulai berpijar, itulah cahaya yang kamu lihat.

Karena energi panas yang dihasilkan sangat besar, efisiensinya rendah. Hanya sekitar 10% energi listrik yang berubah jadi cahaya, sisanya hilang dalam bentuk panas.

 

Kelebihan Lampu Bohlam

1. Harga Sangat Murah

Ini adalah daya tarik utama lampu bohlam. Dengan uang belasan ribu rupiah, kamu sudah bisa membawa pulang satu atau dua buah. Cocok untuk penggunaan darurat atau jangka pendek.

2. Cahaya Hangat dan Nyaman

Warna cahayanya cenderung kekuningan (warm white), memberi kesan homey dan cozy. Banyak orang masih menyukai suasana ini untuk kamar tidur atau ruang baca.

3. Mudah Ditemukan dan Dipasang

Tidak perlu instalasi tambahan seperti ballast atau starter. Cukup pasang ke fitting, langsung nyala. Praktis dan instan.

 

Kekurangan Lampu Bohlam

1. Sangat Boros Energi

Seperti disebut tadi, sebagian besar energi listrik yang masuk justru berubah jadi panas, bukan cahaya. Artinya, kamu membayar lebih banyak listrik untuk cahaya yang sedikit.

2. Umur Pakai Pendek

Rata-rata bohlam hanya bertahan sekitar 750–1.200 jam. Dalam jangka panjang, kamu justru akan lebih sering membeli dan mengganti lampu.

3. Mudah Panas

Bagian luar bohlam bisa sangat panas saat dinyalakan. Ini bisa membahayakan jika disentuh anak-anak atau dipasang terlalu dekat ke bahan mudah terbakar.

4. Kurang Ramah Lingkungan

Karena usia pakainya pendek dan konsumsi energinya tinggi, lampu bohlam kurang ramah terhadap lingkungan dibanding LED atau neon.

 

Perbandingan Lengkap: Perbedaan Lampu LED, Neon, dan Bohlam

Supaya lebih jelas, berikut ini adalah perbandingan utama yang menampilkan perbedaan lampu LED, neon, dan bohlam dari berbagai aspek:

Aspek LED Neon (CFL/TL) Bohlam (Pijar)
Efisiensi Energi Sangat hemat (90%) Hemat (60–70%) Boros (hanya 10–15%)
Umur Pemakaian 15.000–25.000 jam 5.000–10.000 jam ±1.000 jam
Cahaya Terang, stabil, instan Terang tapi butuh waktu Hangat tapi redup
Harga Mahal di awal, hemat total Sedang Murah
Ramah Lingkungan ✘ (mengandung merkuri)
Tahan Nyala-Mati
Panas yang Dihasilkan Rendah Sedang Tinggi

______

Jadi, perbedaan lampu LED, neon, dan bohlam tidak hanya soal terang atau tidak terang. Kamu perlu mempertimbangkan efisiensi energi, umur pakai, keamanan, dan tentu saja anggaran.

Kalau kamu menginginkan lampu yang tahan lama, hemat listrik, dan ramah lingkungan, lampu LED jelas jadi pilihan terbaik. Tapi kalau kamu punya kebutuhan tertentu seperti pencahayaan sementara atau tampilan retro, neon atau bohlam tetap bisa jadi solusi.

 

Siap Punya Rumah dengan Pencahayaan Terbaik Sepanjang Hari?

Cahaya alami dan pencahayaan buatan yang tepat bukan cuma bikin rumah lebih nyaman, tapi juga bikin suasana hati lebih baik setiap harinya. Nah, kalau kamu lagi cari rumah impian yang terang, sehat, dan estetik, CariProperti adalah tempat terbaik untuk memulainya!

Di CariProperti.com, kamu bisa menemukan lebih dari 2.000 pilihan rumah dari developer terpercaya, lengkap dengan desain pencahayaan terbaik yang membuat tiap ruangan terasa hangat dan hidup sepanjang hari.

Kenapa harus CariProperti?

  • 💸 DP 0% – Beli rumah tanpa perlu nunggu nabung bertahun-tahun

  • 🏦 KPR Instant Approval – Pengajuan KPR lebih cepat karena kami sudah bekerja sama dengan bank-bank besar nasional

  • 🙋‍♂️ Dedicated Agent – Kamu akan dibantu oleh agen pribadi yang profesional dan ramah dari awal sampai akad

Tertarik cari rumah dengan pencahayaan ideal di kawasan yang berkembang pesat? Yuk, langsung cari rumah di Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Depok sekarang juga cuma di CariProperti!

Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.

Artikel Lainnya

01 February 2023

7 Aquarium Dinding Populer Lengkap Dengan Persiapannya!

Kamu mempunyai ikan dirumah tapi bosan dengan model aquarium yang gitu - gitu aja? Jika iya cobalah beralih dari aquarium yang biasa menjadi aquarium dinding, selain terlihat lebih rapi rupanya aquarium dinding juga akan membuat rumah kamu terlihat l...

12 August 2022

Macam-Macam Investasi Jangka Panjang ini Paling Populer, Mana Favorit Anda?

Macam-macam investasi jangka panjang kini semakin banyak sakali pilihan, hal ini tentunya akan semakin memudahkan Anda dalam memilih investasi jangka panjang yang tepat. Lalu apasih yang dimaksud dengan investasi jangka panjang? investasi jangka pan...

05 July 2025

5 Rekomendasi Toko Bangunan Tangerang, Barang Lengkap, Berkualitas, dan Terjangkau

Tangerang dikenal sebagai salah satu kawasan dengan pertumbuhan pembangunan yang pesat, mulai dari perumahan, ruko, hingga proyek komersial besar. Dalam proses pembangunan ini, kebutuhan akan material berkualitas tentu menjadi prioritas utama. Di sin...

09 September 2025

Tenis atau Padel? Cek Perbedaannya Biar Tidak Salah Pilih

Tenis dan padel adalah dua olahraga raket yang sering dibandingkan karena memiliki kemiripan. Meski keduanya menggunakan raket dan bola, perbedaan tenis dan padel jauh lebih signifikan daripada yang terlihat sekilas. Dari ukuran lapangan, jenis raket...

08 November 2021

12 Inspirasi Desain Kamar Tidur yang Unik dan Modern

Anda sedang mencari ide desain kamar tidur? Kamar tidur merupakan salah satu ruangan penting dalam sebuah hunian. Selain menjadi ruang paling privasi, kamar tidur juga merupakan tempat istirahat terbaik setelah seharian bekerja. Maka dari itu, banyak...