
Investasi properti sering dianggap sebagai salah satu instrumen investasi paling menjanjikan karena mampu memberikan imbal hasil tinggi dan nilai aset yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Namun, di balik potensi keuntungannya, ada sejumlah risiko investasi properti yang perlu dipahami oleh calon investor agar keputusan yang diambil tidak menimbulkan kerugian.
Setiap jenis properti, baik rumah tapak, apartemen, maupun ruko, memiliki karakteristik risiko yang berbeda, mulai dari fluktuasi harga pasar, biaya perawatan, hingga tantangan dalam mencari penyewa. Pemahaman yang mendalam tentang risiko-risiko tersebut menjadi langkah awal penting sebelum mengambil keputusan investasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap berbagai risiko investasi properti, faktor penyebabnya, serta strategi efektif untuk mengantisipasi dan meminimalkannya. Dengan memahami hal ini, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak, terukur, dan berpotensi memberikan keuntungan optimal di masa depan.
Table of Contents
Mengapa Investasi Properti Begitu Diminati?
Investasi properti sejak lama dikenal sebagai salah satu cara paling aman dan menguntungkan untuk menumbuhkan aset. Di tengah fluktuasi pasar saham atau nilai mata uang yang sulit ditebak, properti justru menawarkan stabilitas dan pertumbuhan nilai yang konsisten dari waktu ke waktu.
Daya tarik investasi properti terletak pada dua sumber keuntungan utama, yaitu kenaikan nilai aset dan pendapatan pasif dari sewa. Di kawasan dengan permintaan tinggi seperti kota besar, properti bisa memberikan return yang stabil setiap bulan sekaligus meningkat nilainya setiap tahun. Artinya, satu properti bisa mendatangkan dua keuntungan sekaligus, cash flow berjalan dan capital gain jangka panjang.
Selain itu, properti juga termasuk aset nyata yang memberikan rasa aman karena bisa dimanfaatkan secara langsung, untuk tempat tinggal, disewakan, atau dijual kembali. Didukung pula oleh kemudahan fasilitas pembiayaan seperti KPR bunga rendah dan pengembangan kawasan baru oleh developer ternama, investasi properti kini semakin mudah diakses dan menjanjikan.
Dengan kombinasi antara stabilitas, potensi keuntungan berlapis, dan nilai aset yang terus naik, tak heran jika investasi properti tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang ingin membangun kekayaan secara bertahap dan berkelanjutan.
Risiko Investasi Properti yang Investor Pemula Jarang Tahu

1. Modal Awal yang Besar
Investasi properti membutuhkan modal yang tinggi. Selain harga beli, investor juga harus menyiapkan biaya tambahan seperti BPHTB, notaris, PPN, dan biaya perawatan awal.
2. Biaya Perawatan dan Pemeliharaan
Properti memerlukan perawatan rutin agar nilainya tetap terjaga. Bangunan yang tidak dirawat akan menurun nilai jualnya dan sulit disewakan.
Biaya perawatan ini mencakup perbaikan atap, pengecatan ulang, perawatan taman, hingga penggantian perabot.
3. Nilai Properti Tidak Selalu Naik
Meski umumnya harga properti meningkat dari waktu ke waktu, ada kalanya terjadi stagnasi atau bahkan penurunan harga. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perlambatan ekonomi, oversupply, atau penurunan permintaan pasar.
4. Risiko Likuiditas
Properti termasuk aset dengan likuiditas rendah. Artinya, tidak mudah dijual dalam waktu singkat. Proses jual beli membutuhkan waktu panjang dan biaya tambahan seperti komisi agen serta biaya notaris, berbeda dengan saham atau reksa dana yang bisa dicairkan lebih cepat.
5. Penyusutan Bangunan
Nilai tanah bisa naik, tetapi bangunan mengalami penyusutan seiring waktu. Tanpa perawatan dan renovasi berkala, nilai bangunan bisa turun drastis. Hal ini menjadi risiko jangka panjang yang sering diabaikan oleh investor pemula.
6. Risiko Hukum dan Legalitas
Sebelum membeli, investor harus memastikan status hukum properti yang dibeli jelas. Masalah seperti sertifikat ganda, status tanah belum SHM, atau keterlambatan pembangunan dapat menimbulkan kerugian besar.
Melakukan pemeriksaan legalitas (due diligence) dan membeli dari pengembang terpercaya sangat disarankan.
7. Risiko Bencana Alam
Properti yang berada di wilayah rawan banjir, gempa, atau longsor memiliki risiko kerusakan dan penurunan nilai. Pemilihan lokasi yang aman menjadi salah satu langkah pencegahan paling efektif dalam investasi properti jangka panjang.
Baca juga: Investasi Properti di Tangerang Bisa Bikin Cuan Besar, Modal Kecil!
Peluang Return dari Investasi Properti
Walaupun ada risiko, peluang keuntungan investasi properti tetap tinggi jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Secara umum, return dari investasi properti diperoleh melalui dua cara utama:
- Capital Gain
Kenaikan harga tanah atau bangunan dari waktu ke waktu memberikan potensi keuntungan besar, terutama di kawasan berkembang seperti Tangerang, BSD, atau Bekasi. - Passive Income dari Sewa
Properti yang disewakan dapat memberikan pendapatan rutin. Misalnya, apartemen di pusat kota bisa menghasilkan yield 5–7% per tahun, tergantung lokasi dan tingkat okupansi.
Cara Menghindari Risiko Investasi Properti
1. Lakukan Riset Lokasi dan Developer
Pilih kawasan dengan potensi pertumbuhan tinggi dan pengembang bereputasi baik. Periksa legalitas tanah, prospek infrastruktur, dan daya tarik kawasan terhadap pasar penyewa maupun pembeli.
2. Hitung Total Biaya Secara Realistis
Sertakan seluruh pengeluaran seperti pajak, notaris, perawatan, hingga biaya kekosongan sewa dalam analisis keuangan. Dengan perhitungan matang, investor bisa memperkirakan titik balik modal dengan lebih akurat.
3. Diversifikasi Portofolio
Jangan menempatkan seluruh dana pada properti. Kombinasikan dengan instrumen investasi lain seperti saham atau obligasi agar risiko tersebar lebih seimbang.
4. Gunakan Pembiayaan Aman
Gunakan fasilitas KPR dengan bunga tetap dan tenor sesuai kemampuan finansial. Hindari pinjaman dengan bunga fluktuatif yang bisa membebani keuangan pribadi dalam jangka panjang.
Baca juga: 10 Kesalahan Investasi Properti yang Wajib Dihindari
Kesimpulan: Pahami Risiko Sebelum Melangkah
Investasi properti memang menjanjikan, tetapi tetap memiliki risiko yang perlu dikelola dengan baik. Mulai dari modal besar, likuiditas rendah, hingga risiko pasar, semuanya bisa diminimalkan dengan riset matang dan strategi yang tepat.
Memahami risiko investasi properti sejak awal akan membantu Anda mengambil keputusan lebih bijak, menjaga stabilitas keuangan, dan memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang.
Beli Properti Aman dan Menguntungkan di CariProperti
Ingin punya rumah tanpa khawatir risiko? Temukan proyek properti terbaik dari pengembang terpercaya hanya di CariProperti.com.
Nikmati kemudahan mencari rumah baru siap huni dengan legalitas terjamin dan harga langsung dari pengembang.
Keunggulan CariProperti:
- 🏡 Dedicated agent siap bantu Anda dari survei hingga KPR.
- 💰 Jaminan harga terbaik tanpa biaya tambahan.
- 🎁 Promo DP 0% untuk proyek tertentu.
- 🏦 KPR instant approval dari bank rekanan terpercaya.
Mulai langkah cerdas Anda dalam investasi properti yang aman dan menguntungkan hanya di CariProperti!

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.