
KPR adalah salah satu cara untuk bisa memiliki rumah dalam waktu cepat dan biaya yang murah. Siapa saja bisa mengajukan KPR ke bank asalkan sudah memenuhi syarat yang diperlukan.
Meski hampir seluruh syarat sudah Anda penuhi, bukan berarti aplikasi KPR Anda tidak akan ditolak bank. Bank tetap bisa menolak permohonan KPR Anda dengan berbagai alasan. Seperti kisah Ibu Dewi, seorang ibu rumah tangga sekaligus pegawai swasta yang pada 2 tahun lalu sempat mengalami penolakan saat mengajukan KPR.
Kepada kami, ibu Dewi membagikan pengalaman bersama suaminya saat pertama kali ingin membeli rumah, begini kata beliau:
“2 tahun lalu saya dan suami pernah ditolak bank saat mengajukan KPR. Katanya sih karena penghasilan kami berdua belum mencukupi nilai minimal untuk ambil KPR di bank itu. Jujur rasanya campur aduk, kecewa, sedih, sama malu. Apalagi, temen kantor ada yang baru nikah sudah langsung beli rumah. Saya sampai mikir apa gaji saya sekecil itu sampai gak bisa beli rumah?”
Ditolak itu rasanya tidak pernah enak; ditolak gebetan aja sakit, apalagi ditolak bank? Namun, Anda tidak perlu putus asa. Meski pengajuan KPR Anda sempat ditolak bank sekali, bukan berarti seterusnya akan selalu ditolak. Ingat selalu ada jalan untuk menuju Roma!
Nah, buat Anda yang pernah ditolak bank saat mengajukan KPR dan ingin mencobanya kembali, CariProperti punya nih beberapa solusi cerdas jika KPR ditolak. Simak, ya!
Table of Contents
Kenapa KPR Bisa Ditolak? Ini Dia Penyebab Umumnya
Sebelum mengetahui solusi KPR ditolak, mengetahui kenapa KPR Anda bisa ditolak sangat penting untuk dilakukan agar nantinya Anda dapat memilih solusi yang tepat untuk permasalahan Anda. Lantas apa saja penyebab umum KPR bisa ditolak?
1. Riwayat Kredit Buruk
Anda pernah telat bayar cicilan motor, kartu kredit, paylater, atau bahkan pinjaman online walau cuma sekali? Nah, itu bisa bikin riwayat kredit Anda jadi buruh, loh. Sebelum memberikan kredit, bank akan melihat riwayat kredit Anda terlebih dahulu untuk melihat apakah Anda orang yang bertanggung jawab atas kredit atau tidak untuk menghindari risiko gagal bayar. Kalau Anda punya “catatan merah”, bank bisa anggap Anda berisiko tinggi.
2. Gaji atau Penghasilan Tidak Cukup
Bank punya aturan umum soal besaran cicilan KPR yang akan diambil, biasanya maksimal 30% dari penghasilan bulanan. Kalau total cicilan Anda melebihi batas itu, bank anggap Anda nggak mampu bayar. Jadi, kalau penghasilan masih pas-pasan, coba ajukan rumah yang harga dan cicilannya lebih realistis.
3. Status Kerja Belum Memenuhi Syarat
Bank lebih suka nasabah yang sudah bekerja tetap minimal 1 tahun. Kalau Anda masih kontrak, freelance, atau baru pindah kerja, biasanya dianggap belum stabil. Tapi jangan khawatir, ada juga bank yang lebih fleksibel, terutama bank syariah atau yang kerja sama dengan developer tertentu.
4. Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid
Kelengkapan dokumen menjadi salah satu syarat wajib yang harus Anda penuhi saat mengajukan KPR ke bank. Namun, tidak sedikit juga calon debitur yang masih belum melengkapi syarat dokumen atau bahkan ada perbedaan data antara debitur dan dokumen yang diberikan, misalnya:
- Nama di KTP beda dengan NPWP
- Slip gaji tidak asli atau tidak sesuai rekening
- Sertifikat rumah belum SHM atau belum pecah kavling
- Rumah belum ada IMB atau PBB terakhir belum dibayar
5. Rumah Tidak Memenuhi Syarat Bank
Kadang kesalahan bukan ada di Anda, tetapi rumah yang Anda pilih. Misalnya aja sertifikat yang masih atas nama developer, tanah belum SHM, atau lokasinya yang kurang strategis atau ada di zona merah (tanah sengketa, gang sempit, rawan banjir, dsb.). Jadi, sebaiknya pilih rumah dari developer terpercaya dan memiliki legalitas lengkap.
Baca juga: Penting! Ini Dia Perbedaan KPR Syariah dan KPR Konvensional, Kelebihan, dan Kekurangannya.
Solusi KPR Ditolak: Jangan Panik, Masih Banyak Jalan Menuju Rumah Idaman
Kalau Anda baru aja ditolak KPR, tenang dulu. Ambil napas yang panjang, minum teh manis hangat, dan ingat: yang ditolak bukan Anda, tapi pengajuan Anda. Jadi jangan langsung menyerah, ya. Sekarang waktunya evaluasi dan coba strategi baru biar pengajuan berikutnya disetujui dengan mulus. Nih, beberapa solusi yang bisa Anda terapkan.
1. Perbaiki Riwayat Kredit (BI Checking / SLIK)
Solusi KPR ditolak yang pertama ini sangat penting untuk Anda lakukan. Kalau Anda punya catatan hitam di laporan SLIK OJK atau BI Checking, segera bereskan. Segera lunasi semua tunggakan yang tersisa. Jika masih mempunyai kredit, bayar cicilan tepat waktu selama 3–6 bulan berturut-turut. Sebaiknya, hindari membuka kredit baru saat mengambil KPR agar tidak memiliki beban tambahan.
2. Gabungkan Penghasilan dengan Pasangan
Kalau penghasilan sendiri masih dirasa kurang, coba ajukan KPR atas nama suami-istri bersama. Banyak bank yang menerima joint income supaya total penghasilan Anda terlihat lebih kuat.
3. Pilih Rumah dengan Harga Lebih Masuk Akal
Mungkin rumah yang Anda pilih memang terlalu tinggi dibandingkan kemampuan finansial saat ini. Coba cari rumah dengan harga yang lebih sesuai, misalnya rumah subsidi, rumah di kawasan berkembang, dan rumah second dengan legalitas lengkap. Jangan duluin gengsi, yang penting punya dulu, kalau nanti ada rezeki lebih bisa upgrade ke rumah impian.
4. Ajukan ke Bank Lain yang Lebih Fleksibel
Tiap bank punya standar dan penilaian berbeda. Bisa saja Anda ditolak di Bank A, tapi diterima di Bank B. Jadi jangan malu buat cari tahu dan bandingkan penawaran antar bank. Anda bisa mengkonsultasikan soal ganti bank ini ke tim property marketing dari rumah yang ingin Anda beli. Selain itu, Anda juga bisa memilih KPR bank syariah sebagai opsi alternatif.
5. Konsultasi dengan Ahli Sebelum Ajukan Lagi
Kadang kita merasa semua sudah oke, tapi ternyata masih ada yang kurang. Konsultasi bisa bantu Anda tahu letak masalahnya. Kalau bingung harus konsultasi dengan siapa, Anda bisa memilih CariProperti. Kami adalah agen properti yang menyediakan ribuan pilihan rumah terbaik di seluruh kota besar di Indonesia dengan fasilitas terlengkap dan lokasi strategis.
Kami akan membantu Anda untuk mendapatkan rumah impian dengan harga terbaik. Jika Anda merasa kesulitan dalam proses pengajuan KPR? Tenang aja, kami siap membantu Anda sampai akad. Apalagi, di CariProperti ada jaminan KPR instant approval yang bikin KPR Anda tidak akan ditolak bank.
Baca juga: Punya Rencana Beli Rumah? Pelajari Dulu KPR BCA Prioritas
Kesimpulan: KPR Ditolak Itu Bukan Gagal, Tapi Tanda Anda Perlu Strategi Baru
Di tolak KPR memang rasanya pahit. Sudah capek-capek cari rumah, kumpulin DP, bawa berkas ke bank, eh ternyata ujungnya ditolak. Tapi ingat, penolakan bukan akhir dari perjalananmu punya rumah. Justru ini bisa jadi titik balik buat Anda lebih siap, lebih paham soal keuangan, dan lebih hati-hati dalam memilih.
Setiap bank punya standar masing-masing, dan kadang yang mereka tolak bukan karena Anda nggak layak, tapi karena ada detail kecil yang perlu diperbaiki; bisa dari dokumen, cicilan aktif, atau jenis rumah yang Anda ajukan. Semuanya itu masih bisa Anda evaluasi, lalu perbaiki pelan-pelan.
Hal terpenting adalah jangan menyerah. Terus belajar, konsultasi ke orang yang lebih tahu, dan cari bank atau developer yang memang cocok dengan kondisi Anda sekarang. Rumah itu bukan hanya soal atap dan dinding tetapi soal tempat pulang, tempat membesarkan anak-anak, dan tempat tumbuhnya masa depan.
Yuk, Wujudkan Rumah Impian dengan Langkah yang Lebih Cerdas!
Kalau Anda sudah siap bangkit lagi dan pengen mulai dari awal dengan strategi yang lebih tepat, yuk kunjungi CariProperti! Di sana Anda bisa:
✅ Cari rumah baru di Indonesia dari developer terpercaya
✅ Konsultasi gratis dengan tim properti untuk bantu ajukan KPR
✅ Dapatkan simulasi cicilan dari berbagai bank
✅ Temukan rumah subsidi, syariah, atau non-subsidi yang sesuai kantong
CariProperti, teman terbaik beli rumah impian.

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.