Strategi Capital Gain Properti: Cara Raih Keuntungan Investasi Optimal

icon date 19 Sep 2025

Share:

whatsapptwitterfacebook
link
featured image

Investasi properti masih menjadi salah satu instrumen favorit di Indonesia. Alasannya sederhana: nilainya cenderung stabil dan berpotensi naik dari tahun ke tahun. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga properti residensial di beberapa kota besar Indonesia terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Kenaikan ini menunjukkan bahwa pasar properti tetap menarik, bahkan ketika sektor investasi lain mengalami fluktuasi.

Salah satu keuntungan utama dari investasi properti adalah capital gain, yaitu selisih harga beli dan harga jual properti. Misalnya, sebuah apartemen dibeli dengan harga Rp500 juta, lalu lima tahun kemudian dijual Rp800 juta. Selisih Rp300 juta inilah yang disebut capital gain.

Namun, meraih keuntungan optimal dari capital gain tidak semata-mata soal membeli lalu menunggu harga naik. Dibutuhkan strategi yang tepat: memilih lokasi yang berkembang, memperhatikan faktor biaya, hingga tahu kapan saat terbaik untuk menjual. Nah, di artikel ini kita akan membahas tuntas strategi capital gain properti yang bisa membantu Anda meraih keuntungan maksimal.

Apa Itu Capital Gain Properti?

Secara sederhana, capital gain properti adalah keuntungan dari kenaikan harga properti setelah dijual kembali. Berbeda dengan income gain (misalnya dari penyewaan apartemen atau rumah), capital gain hanya terjadi ketika properti dijual.

Contoh perhitungannya:

  • Harga beli rumah: Rp600 juta
  • Harga jual rumah: Rp950 juta
  • Keuntungan kotor: Rp350 juta

 

Dari contoh ini, jelas bahwa semakin tinggi kenaikan harga properti, semakin besar pula capital gain yang bisa didapatkan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), capital gain dalam investasi properti umumnya terjadi dalam jangka menengah hingga panjang, yakni 5–10 tahun.

 

Baca juga: Pengertian Capital Gain dan Cara Menghitungnya

 

Faktor yang Mempengaruhi Capital Gain Properti

Agar investasi tidak asal-asalan, penting memahami faktor-faktor yang bisa mendorong kenaikan harga properti.

1. Lokasi Strategis

Lokasi adalah faktor paling menentukan. Properti yang dekat pusat kota, pusat bisnis, sekolah unggulan, rumah sakit, hingga pusat transportasi publik biasanya lebih cepat mengalami kenaikan harga.

Contohnya, properti di sekitar MRT Jakarta mengalami kenaikan harga lebih tinggi dibanding area yang jauh dari akses transportasi publik. Menurut riset Colliers International, harga tanah di sekitar jalur MRT meningkat hingga 20% sejak proyek ini selesai dibangun.

2. Infrastruktur dan Fasilitas

Pembangunan infrastruktur baru, seperti jalan tol, bandara, atau stasiun kereta, biasanya langsung memicu kenaikan harga properti di sekitarnya. Selain itu, fasilitas internal seperti keamanan 24 jam, area hijau, dan pusat komersial juga menambah nilai jual properti.

3. Kondisi dan Perawatan Properti

Properti yang terawat dengan baik akan lebih mudah dijual dengan harga tinggi. Renovasi kecil seperti pengecatan ulang, memperbaiki lantai, atau mengganti pintu bisa meningkatkan nilai properti secara signifikan.

4. Perkembangan Kawasan

Urbanisasi dan pertumbuhan penduduk membuat permintaan akan hunian semakin tinggi, khususnya di kota besar. Properti di kawasan yang sedang berkembang (misalnya daerah pinggiran yang sedang gencar dibangun) biasanya memiliki potensi capital gain lebih tinggi.

 

Biaya dan Pajak dalam Transaksi Capital Gain

Banyak investor pemula hanya menghitung selisih harga beli dan jual tanpa memperhitungkan biaya-biaya tambahan. Padahal, biaya ini bisa memengaruhi keuntungan bersih.

  1. Pajak Penghasilan (PPh) Final: sebesar 2,5% dari nilai transaksi.
  2. BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan): sebesar 5% dari nilai transaksi dikurangi NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak).
  3. Biaya Notaris dan Balik Nama: umumnya berkisar 0,5–1% dari harga properti.
  4. Komisi Agen Properti: jika menggunakan agen, biasanya sebesar 2–5% dari harga jual.

 

Dengan menghitung biaya ini sejak awal, investor bisa tahu berapa keuntungan bersih yang akan didapat.

 

Strategi Capital Gain Properti yang Efektif

Bagaimana cara meraih keuntungan optimal? Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

1. Pilih Lokasi yang Sedang Berkembang

Membeli properti di kawasan yang sedang tumbuh adalah strategi klasik yang terbukti efektif. Contohnya, daerah pinggiran Jakarta seperti BSD, Cibubur, atau Bekasi yang kini berkembang pesat berkat pembangunan infrastruktur.

2. Timing dalam Menjual Properti

Menentukan waktu menjual properti sama pentingnya dengan memilih lokasi. Misalnya, menjual rumah setelah akses tol baru selesai dibuka biasanya akan mendatangkan keuntungan lebih besar.

3. Rawat dan Renovasi Properti

Renovasi kecil seperti menambah pencahayaan, mengecat ulang dinding, atau memperbarui dapur bisa membuat harga jual meningkat hingga 10–15%. Data dari National Association of Realtors (NAR) di AS menunjukkan bahwa renovasi dapur dan kamar mandi adalah dua faktor terbesar yang meningkatkan nilai properti.

4. Bersabar dalam Investasi Jangka Panjang

Capital gain bukan strategi instan. Rata-rata kenaikan harga properti signifikan baru terlihat setelah minimal lima tahun. Oleh karena itu, kesabaran adalah kunci untuk meraih keuntungan besar.

 

Baca juga: 7 Tips Investasi Rumah Bagi Pemula Lengkap Dengan Manfaatnya

 

Studi Kasus Strategi Capital Gain Properti

Biar lebih jelas bagaimana strategi capital gain properti bekerja, mari kita lihat contoh kasus nyata yang sering terjadi di pasar properti perkotaan, khususnya di kawasan dengan pertumbuhan pesat.

Kasus: Investasi Apartemen di Jakarta Selatan

Seorang investor membeli unit apartemen tipe 2BR di kawasan Jakarta Selatan pada tahun 2018. Saat itu, harga per unit adalah Rp1.200.000.000. Kawasan ini dipilih karena lokasinya dekat dengan pusat bisnis, universitas ternama, serta akses transportasi massal seperti MRT.

Lima tahun kemudian, pada 2023, harga pasar untuk unit sejenis di lokasi yang sama naik menjadi Rp1.800.000.000. Mari kita hitung capital gain yang diperoleh:

Perhitungan Capital Gain

  • Harga beli: Rp1.200.000.000

  • Harga jual: Rp1.800.000.000

  • Kenaikan harga: Rp600.000.000

 

Rumus Capital Gain:

Capital Gain = Harga Jual−Harga BeliHarga Beli/Harga Beli × 100%

Maka, Capital Gain = 1.800.000.000 − 1.200.000.000/1.200.000.000×100% = 50%

Artinya, dalam 5 tahun, investor ini memperoleh capital gain sebesar 50% atau setara dengan rata-rata 10% per tahun.

Dari kasus ini, dapat disimpulkan bahwa pemilihan lokasi dengan prospek pengembangan jangka panjang sangat menentukan besarnya capital gain. Dengan analisis yang tepat, investor tidak hanya mendapat keuntungan dari kenaikan nilai properti, tetapi juga dari potensi sewa tahunan (rental yield) selama masa kepemilikan.

 

Potensi Capital Gain dari Hunian Modern dan Kawasan Strategis

Hunian dengan konsep modern dan fasilitas lengkap kini lebih dilirik oleh pembeli. Menurut survei Rumah123.com (2023), generasi milenial lebih suka hunian yang memiliki desain minimalis, akses transportasi mudah, serta fasilitas lengkap. Hal ini membuat harga hunian modern lebih cepat naik dibanding properti konvensional.

Developer besar seperti Sinar Mas Land, Ciputra, dan Agung Podomoro sering merilis proyek di kawasan strategis dengan konsep modern. Proyek seperti ini biasanya memiliki prospek capital gain tinggi karena didukung fasilitas, infrastruktur, dan manajemen kawasan yang terjamin.

 

Kesimpulan

Investasi properti adalah salah satu cara paling aman dan menguntungkan untuk menambah aset. Dengan memahami strategi capital gain properti, investor bisa meraih keuntungan maksimal. Faktor penting yang harus diperhatikan adalah:

  • Lokasi strategis dan berkembang
  • Perkembangan infrastruktur dan fasilitas
  • Kondisi serta perawatan properti
  • Timing yang tepat dalam menjual

 

Namun, jangan lupa memperhitungkan biaya dan pajak agar tahu keuntungan bersih yang sebenarnya.

Bagi keluarga muda maupun investor baru, membeli properti di kawasan strategis dengan konsep modern adalah langkah cerdas untuk meraih capital gain optimal.

 

Saatnya Wujudkan Keuntungan Maksimal dari Investasi Properti!

Sudah paham bagaimana strategi capital gain properti bisa bikin aset Anda berkembang pesat? Sekarang giliran Anda untuk mengambil langkah nyata. Jangan biarkan peluang investasi terbaik lewat begitu saja.

Temukan apartemen, rumah, dan properti potensial dengan prospek kenaikan nilai tinggi hanya di CariProperti.

Kenapa harus CariProperti?

  • 🔍 Pilihan properti lengkap di lokasi strategis.
  • 💡 Insight pasar properti dengan data yang akurat dan terpercaya.
  • 🤝 Konsultasi gratis bersama tim profesional properti.
  • 💰 Bantu Anda wujudkan investasi cerdas dengan potensi capital gain optimal.

Mulai sekarang, jangan hanya jadi penonton. Saatnya ambil bagian dalam pertumbuhan nilai properti dan raih keuntungan investasi yang maksimal.

Klik di sini untuk cek properti terbaik: CariProperti.com

Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.

Artikel Lainnya

22 April 2025

Gaji Pas-Pasan Tapi Mau Cepat Lunas KPR Syariah? Coba Cara Pembayaran Ekstra Ini

Beberapa waktu lalu, adik sepupu saya—Rendy—main ke rumah sambil bawa gorengan dan cerita ngalor-ngidul. Dia baru setahun lebih ambil KPR Syariah buat rumah pertamanya. Awalnya kelihatan semangat, tapi pas kami ngobrol lebih dalam, dia mu...

03 September 2025

7 Cara Promosi Properti Online Terbukti Paling Ampuh

Promosi properti online sekarang menjadi pilihan utama bagi keluarga maupun investor pemula, karena tren bisnis properti di Indonesia menunjukkan sentimen positif sepanjang dua tahun terakhir. Berdasarkan data Bank Indonesia, penjualan properti resid...

18 June 2025

7 Model Bisnis Properti Minim Modal, Cuan Jalan Terus Tanpa Punya Aset!

Mau terjun ke dunia bisnis properti tapi tabungan belum cukup? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak orang mengira bahwa bisnis properti hanya untuk mereka yang punya modal besar. Padahal, ada banyak model bisnis properti minim modal yang bisa kamu ja...

11 May 2025

Panduan Lengkap Take Over KPR Berjenjang: Nyicil Rumah Makin Ringan

Salah seorang teman karib saya sempat bercerita soal pengalaman sepupunya mengambil skema take over KPR berjenjang beberapa hari yang lalu. Sepupunya, sebut saja Dimas, dan pasangannya, Rika, baru dua tahun menempati rumah pertama yang telah mereka i...

17 April 2025

9 Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji Pas-Pasan

Memiliki rumah sendiri adalah impian hampir setiap orang. Sayangnya, impian ini sering kali terasa begitu jauh: Harga rumah terus naik, pengeluaran makin banyak, dan gaji kadang belum cukup buat sekadar menabung. Tapi percayalah, punya rumah itu buka...