Ketahui Cara Menghitung ROI Bisnis Properti, Dijamin 100% Untung

icon date 14 Apr 2025

Share:

whatsapptwitterfacebook
link
featured image

Memiliki perencanaan yang matang saat memulai investasi atau bisnis properti merupakan sebuah keharusan. Dengan perencanaan yang akurat, Anda akan terhindar dari kerugian yang besar. Salah satu teknik perencanaan bisnis properti adalah analisa ROI atau Return on Investment.

ROI membantu Anda untuk mengetahui potensi keuntungan yang akan didapatkan dari bisnis atau investasi yang dijalankan, serta mengevaluasi pengeluaran operasional secara umum. Dengan demikian, Anda dapat membuat strategis yang matang dan objektif untuk kemajuan bisnis Anda.

Lalu, bagaimana cara menghitung ROI dalam bisnis properti? Biar lebih jelas, CariProperti akan mengupas tuntas serba-serbi ROI properti, mulai dari pengertian, tujuan, dan cara menghitungnya. Simak terus ulasannya, ya!

Apa Itu ROI?

cara menghitung ROI bisnis properti: pengertian ROI

Sumber: ajaib.co.id

Sederhananya, ROI adalah rasio yang digunakan untuk menghitung keuntungan berdasarkan jumlah modal yang dikeluarkan dibandingkan dengan laba bersih. Nah, ROI ini digunakan untuk memproyeksikan besaran keuntungan yang akan didapat dari sebuah bisnis atau investasi. Biasanya, Anda akan mendapatkan nilai ROI dalam bentuk persentase.

Dengan memahami ROI Anda dapat mengetahui apakah bisnis yang ingin dijalankan itu cukup menguntungkan; apakah modal yang dikeluarkan lebih besar daripada laba bersih, lebih kecil, atau bahkan sebanding.

 

Apa sih Tujuan Menghitung ROI Bisnis Properti?

Tujuan menghitung ROI bisnis properti

Sumber: freepik.com

Semua analisa pasti memiliki tujuannya sendiri, sama juga halnya dengan analisa return on investment (ROI). Berikut ini adalah beberapa tujuannya:

 

1. Mengetahui Nilai Investasi; Apakah Untung atau Buntung?

Return on investment (ROI) dapat memberikan Anda gambaran nilai dari sebuah investasi, jadi Anda dapat membandingkan instrumen mana yang dirasa paling menguntungkan dan sesuai dengan profil Anda, apakah properti, saham, emas, atau obligasi.

 

2. Menilai Peluang Suksesnya Bisnis Anda

ROI juga dapat membantu Anda melihat seberapa besar peluang suksesnya bisnis yang dijalankan. Misalnya saja Anda memiliki bisnis kos-kosan dan mengiklankan di laman Instagram dengan membayar sejumlah biaya. Setelah beberapa periode, laba bersih Anda meningkat.

Untuk mengetahui apakah strategis ini berhasil atau tidak, Anda dapat melakukan analisa ROI. Jika persentase yang dihasilkan cukup besar, maka Anda bisa berpendapat bahwa strategi ini berhasil dan memiliki peluang sukses yang besar di masa depan.

 

3. Efektifitas Penggunaan Dana

Analisa ROI juga membantu Anda untuk memanfaatkan modal yang ada dengan lebih efektif. Dengan adanya ROI, Anda dapat mengukur tingkat efektivitas pemanfaatan modal dan efisiensi penjualan. Semakin besar persentase yang didapatkan, maka semakin efisien juga modal yang dimanfaatkan.

 

Baca juga: 10 Kesalahan Investasi Properti yang Wajib Dihindari

 

Cara Menghitung ROI Bisnis Properti Anda

cara menghitung ROI bisnis propreti

Sumber: freepik.com

Menghitung ROI bisnis Anda sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan memahami konsep dan rumus perhitungannya. Di bawah ini adalah rumus return on investment (ROI):

ROI  = (Total Penjualan - Modal Usaha) : Modal Awal x 100%

Supaya bisa lebih cepat memahami mengenai perhitungan ROI, ada beberapa contoh kasus yang bisa Anda pelajari nih.

 

Contoh Perhitungan ROI dalam Bisnis Properti

1. Randy baru saja membeli sebuah rumah baru dengan harga Rp2 miliar. Belum sempat dihuni, dia langsung menyewakannya kepada salah seorang kenalan selama 5 tahun dengan harga Rp600 juta per tahun. Itu artinya, dalam waktu 5 tahun Randy akan menghasilkan uang sebesar Rp3,6 miliar.

Untuk mengetahui usaha sewa rumah yang dijalankannya menguntungkan atau tidak, Randy melakukan analisa ROI dengan rumus berikut.

ROI = (Total Penjualan - Modal/Beban Usaha) : Modal Awal x 100%

Maka dari itu perhitungan ROI usaha sewa rumah Randy adalah sebagai berikut:

Modal awal: Rp2 miliar

Total pendapatan: Rp3,6 miliar

ROI = (3,6 miliar - 2 miliar) : 2 miliar x 100%

ROI = 1,6 miliar : 2 miliar x 100%

ROI = 80%

Berdasarkan perhitungan di atas, Randy mendapatkan keuntungan sebesar 80% dari total modal yang dikeluarkan.

 

2. Belum lama ini Safi mendapatkan uang warisan dari orang tuanya dan langsung dia belikan rumah kontrakan petak lima pintu seharga Rp600 juta

Safi berniat untuk menyewakan unit kontrakannya seharga Rp1,5 juta per bulan, belum termasuk biaya listrik dan air. Jika seluruh unitnya berhasil tersewa, maka penghasilan yang akan didapatkan adalah sekitar Rp90 juta per tahun.

Selama tahun berjalan ada beberapa perbaikan jika ditotal menelan biaya sebesar Rp4 juta setahun. Untuk menghindari kerugian, dia menetapkan kenaikan tarif sewa sebesar Rp500 ribu per tahun. Maka dari itu, ROI yang bisa didapatkan Safi adalah sebagai berikut:

ROI = (Laba Bersih + Kenaikan Harga - Beban Usaha) : Modal Awal x 100%

Laba bersih: Rp90 juta

Kenaikan harga: Rp500 ribu

Beban usaha: Rp4 juta

Modal awal: Rp600 juta

ROI = (90 juta + 500 ribu - 4 juta) : 600 juta x 100%

ROI = 86,5 juta : 600 juta x 100%

ROI = 14,4%

Maka dari itu, dalam setahun Safi mendapatkan keuntungan sebesar 14,4% dari modal awal bisnis sewa kontrakan yang ia jalankan.

 

Bisnis Sewa Properti? Perhatikan Faktor-Faktor Ini agar ROI Anda Bagus

Cara menghitung ROI bisnis properti: faktor yang memengaruhi

Sumber: unsplash.com

1. Peningkatan Harga Properti

Harga properti cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Hal ini membuat properti, seperti rumah dan apartemen, menjadi instrumen investasi yang menarik. Agar return on investment Anda bagu, maka kenaikan harga properti harus diperhatikan. Jika ada kenaikan harga, maka Anda dapat menaikan harga sewa atau jual rumah.

 

2. Beban Usaha

Beban usaha Anda, seperti perbaikan, perawatan, dan dekorasi rumah juga harus diperhatikan. Jika biaya ini tidak Anda masukan ke dalam hitungan, maka kemungkinan besar Anda bisa mengalami kerugian dalam bisnis Anda.

 

3. Profit Margin

Bagi yang sudah lama berinvestasi pasti sudah tidak asing dengan yang namanya profit margin. Margin laba atau profit margin adalah persentase laba bersih yang diperoleh dari penjualan. Persentase ini dapat memberikan Anda gambaran seberapa efisien operasional bisnis Anda, serta memengaruhi ROI; semakin besar margin, maka semakin besar juga ROI Anda.

 

4. Turnover Operating Asset (TOA)

Faktor yang terakhir adalah turnover operating asset (TOA). TOA adalah rasio yang mengukur tingkat efisiensi penggunaan aset untuk mendapatkan laba bersih yang maksimal. Rasio ini dapat menunjukan seberapa sering Anda menghasilkan laba dari aset operasional sehingga dapat memengaruhi perhitungan ROI bisnis properti Anda.

 

Cara Menentukan Biaya Sewa Properti

Ada dua jenis usaha yang dilakukan banyak orang saat memulai bisnis properti, jual dan sewa properti. Sewa properti seperti, rumah, kosan, dan apartemen saat ini mulai diminati karena dapat memberikan passive income yang stabil.

Jika Anda ingin mulai menyewakan properti, sebaiknya Anda paham betul bagaimana cara menentukan biaya sewa. Idealnya, harus mengetahui cap rate dari jenis properti yang dimiliki, antara lain:

 

Jenis Properti 

Cap Rate

Lahan Kosong

< 2%

Rumah Sewa

3-5%

Ruko & Rukan

6-9%

Toko dan kios

5-10%

Apartemen & kondominium

7-12%

 

Dengan mengetahui cap rate dari masing-masing tipe properti, Anda dapat lebih mudah menentukan harga sewa. Misalnya, Anda memiliki rumah seharga Rp3 miliar dan ingin menyewakannya sebagai penghasilan pasif. Maka, dengan cap rate di angka 3–5%, harga sewa yang bisa Anda patok di kisaran Rp90 juta hingga Rp150 juta.

 

Baca juga: 8 Jenis Investasi Properti dengan Keuntungan Tinggi

 

Awali Perjalanan Bisnis Sewa Properti Anda bersama CariProperti!

Gimana? Sudah tahu kan cara menghitung ROI untuk bisnis properti? Jadi, sudah siap buat mulai usaha properti dan jadi kaya raya? Jika sudah, yuk langsung kunjungi CariProperti sekarang juga!

Hah? Kenapa harus CariProperti?

For your information, CariProperti punya ribuan pilihan rumah baru berkualitas tinggi dengan lingkungan eksklusif dan fasilitas lengkap yang bisa Anda pilih, dan pastinya ada jaminan harga terbaik. Jadi, Anda bisa beli dengan harga murah dan jual dengan harga yang lebih tinggi, pas banget kan buat mulai bisnis properti?

Apalagi Anda akan mendapatkan agen yang berdedikasi untuk membantu Anda melalui proses jual beli rumah yang ribet dan makan waktu, mulai dari show unit, negosiasi harga dan KPR, hingga akad. Hanya duduk manis dan serahkan seluruh proses jual beli rumah ke agen CariProperti, maka Anda sudah bisa langsung pindahan ke rumah baru tanpa pake ribet lagi.

Mau beli rumah yang pas buat investasi langsung ada di genggaman Anda? CariProperti jawabannya.

Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu

Armont Residence
Armont Residence

Tangerang

Kamar Tidur: 4-5
LB: 232-380m2
LT: 120-200m2

Mulai Dari

Rp. 6.4 Milyar

Tresor BSD City
Tresor BSD City

Tangerang

Kamar Tidur: 4
LB: 412-527m2
LT: 240-405m2

Mulai Dari

Rp. 13 Milyar

Eonna BSD City
Eonna BSD City

Tangerang

Kamar Tidur: 6
LB: 192-325m2
LT: 152-222m2

Mulai Dari

Rp. 5.8 Milyar

Svasti Tanakayu
Svasti Tanakayu

Tangerang

Kamar Tidur: 3
LB: 86m2
LT: 98m2

Mulai Dari

Rp. 2.9 Milyar

Yukari Residence Sawangan
Yukari Residence Sawangan

Depok

Kamar Tidur: 3
LB: 65-75m2
LT: 85m2

Mulai Dari

Rp. 1.2 Milyar

Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.

Artikel Lainnya

17 July 2025

Apa Itu KPR Express? Cara Cepat Miliki Rumah Impian!

Beberapa bulan lalu, saudara saya, Rini, akhirnya berhasil beli rumah pertamanya di usia 30 tahun. Yang mengejutkan, prosesnya cuma butuh waktu kurang dari seminggu, mulai dari pengajuan sampai akad! Tanpa harus bolak-balik ke bank, tanpa menumpuk be...

16 June 2025

Buruan Ambil! Insentif PPN DTP 100% Diperpanjang Sampai Juni 2025

Per 4 Februari 2025, dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 13 Tahun 2025 (PMK No.13 Tahun 2025), Pemerintah resmi memperpanjang insentif PPN DTP 100% (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) hingga 30 Juni 2025. Langkah ini merupakan ba...

08 August 2025

Berapa Gaji Minimal untuk KPR Subsidi? Ada Batasannya?

Pernah nggak sih kamu kepikiran, “Dengan gaji segini, bisa nggak ya punya rumah sendiri?” Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang masih ragu mau ambil rumah karena takut gajinya nggak cukup buat cicilan. Padahal, lewat program rum...

08 July 2025

Apa Itu Plafon Kredit? Pengertian, Contoh & Tips Dapat Plafon Tinggi

Pernahkah Anda mendengar dengan istilah plafon kredit? Bagi yang pernah mengajukan pinjaman ke bank atau perusahaan leasing pasti sudah tidak asing dengan istilah ini. Plafon kredit sering muncul saat seseorang melakukan pinjaman, seperti KPR rumah....

28 July 2025

Investasi Properti di Tangerang Bisa Bikin Cuan Besar, Modal Kecil!

Dira awalnya hanya ingin beli rumah kecil untuk tempat tinggal saat menikah. Tapi siapa sangka, rumah tapak yang ia beli di kawasan Gading Serpong, Tangerang pada 2020 lalu kini sudah naik hampir 50% dari harga awal. Ia pun mulai menyewakan unitnya d...