
Warna cat kusen mungkin terlihat seperti hal kecil dalam proses renovasi rumah. Namun kenyataannya, warna cat kusen punya pengaruh besar terhadap tampilan rumah secara keseluruhan.
Kusen yang warnanya senada dengan dinding dan interior dapat membuat ruangan terlihat lebih rapi, bersih, dan enak dipandang. Sebaliknya, jika warna kusen dipilih asal-asalan, suasana ruangan bisa terasa “aneh” meskipun Anda menata furnitur serapih mungkin. Sayang banget, kan?
Agar tidak salah langkah, berikut ini tips memilih warna cat kusen yang bisa Anda ikuti agar hasil rumah tampak lebih menarik dan estetik. Simak ya!
Table of Contents
Tips Memilih Warna Cat Kusen
1. Sesuaikan dengan Warna Tembok Rumah
Langkah pertama dalam memilih warna cat kusen adalah menyesuaikannya dengan warna tembok atau dinding rumah.
Jika ingin tampilan rumah yang rapih, pilihlah warna kusen yang senada atau berada dalam satu palet warna dengan dinding rumah. Misalnya, jika dinding Anda berwarna krem, Anda bisa memilih kusen berwarna coklat muda atau krem tua.
Namun, jika Anda ingin membuat suasana ruangan yang lebih fresh, Anda bisa menggunakan warna kontras untuk kusen. Contohnya, kusen hitam pada dinding putih akan memberi kesan tegas dan modern.
Satu hal penting yang perlu diingat adalah jangan memilih warna kusen secara terpisah. Selalu pertimbangkan desain ruang secara keseluruhan agar hasil akhirnya terlihat serasi dan enak dipandang.
2. Cocokkan dengan Desain Rumah
Setiap rumah memiliki gaya desain yang berbeda, sehingga warna kusen harus mendukung interior yang diterapkan. Dengan mencocokkan warna kusen pada gaya rumah tentunya akan mempercantik tampilan rumah.
Berikut beberapa contoh gaya rumah dan warna kusen yang sesuai:
Rumah Minimalis: Pilih warna-warna netral dan bersih seperti putih, abu-abu, atau hitam. Warna ini akan memperkuat kesan simpel dan elegan khas rumah minimalis.
Rumah Klasik atau Tradisional: Warna-warna hangat seperti krem, beige, atau coklat tua cocok untuk menonjolkan kesan hangat dan mewah pada rumah bergaya klasik.
Rumah Skandinavia: Warna-warna terang seperti putih, abu muda, atau kayu muda dapat mendukung kesan terang, bersih, dan natural khas interior Skandinavia.
3. Pertimbangkan Material Kusen
Jenis material kusen yang Anda miliki sangat mempengaruhi pilihan warna dan jenis cat yang akan digunakan. Material kusen umumnya terdiri dari kayu, aluminium, dan UPVC, dan masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut beberapa tips memilih warna cat pada masing-masing material kusen:
Kusen Kayu
Jika menggunakan kusen kayu, Anda bisa mengecatnya dengan warna-warna solid atau menggunakan wood stain untuk mempertahankan warna dan tekstur alami kayunya. Jika kusen berada di luar ruangan, pastikan bahan cat tahan cuaca dan dilapisi pelindung agar tidak cepat lapuk.
Kusen Aluminium
Kusen aluminium biasanya digunakan pada rumah bergaya modern atau industrial. Untuk mengecatnya, Anda bisa menggunakan cat akrilik atau lateks yang diproduksi untuk logam agar tetap awet dalam jangka waktu lama.
Kusen UPVC:
Material ini tergolong baru dan banyak digunakan karena tahan air serta bebas perawatan. Namun, tidak semua jenis cat bisa menempel dengan baik pada permukaan plastik UPVC. Pilih cat yang diformulasikan khusus untuk plastik agar hasil akhirnya tidak mudah mengelupas.
Baca juga: Mau Ganti Kusen? Catat 11 Kelebihan dan Kekurangan Kusen Aluminium Ini sebelum Renovasi!
4. Perhatikan Pencahayaan Ruangan
Warna cat akan terlihat berbeda tergantung cahaya yang masuk ke ruangan. Kusen di area yang terpapar sinar matahari bisa menggunakan warna gelap tanpa membuat ruang terlihat sempit. Namun di ruangan minim cahaya, warna terang seperti putih atau krem akan lebih cocok untuk memberi kesan lapang.
5. Gunakan Warna Netral sebagai Pilihan Aman
Bingung mau memilih warna apa? Pilihlah warna netral yang lebih aman. Warna seperti putih, krem, coklat muda, atau abu-abu cocok untuk berbagai jenis interior dan tidak mudah ketinggalan zaman.
Selain itu, warna netral juga memudahkan Anda untuk mengganti tema dekorasi tanpa harus mengecat ulang kusen.
6. Sesuaikan dengan Warna Furnitur dan Aksen Interior
Saat memilih warna cat kusen untuk bagian dalam rumah, jangan hanya terpaku pada warna dinding. Perhatikan juga warna furnitur dan elemen interior lainnya seperti meja, gorden, hingga lantai. Kusen yang warnanya senada dengan furnitur dan elemen ruangan akan membuat tampilan rumah lebih seimbang dan menyatu.
Misalnya, jika ruangan Anda didominasi oleh furnitur berbahan kayu dengan warna coklat tua, Anda bisa memasang kusen berwarna natural kayu atau krem akan terlihat lebih senada.
7. Hindari Warna “Hits” yang Tidak Sesuai Selera
Warna-warna yang sedang tren seperti olive, terracotta, atau dusty blue memang sering terlihat menarik di media sosial atau katalog desain interior. Namun, penting untuk tidak langsung terbawa tren tanpa mencocokannya dengan selera Anda.
Ingat, kusen adalah bagian rumah yang tidak sering diganti. Jadi, pilihlah warna yang benar-benar Anda sukai dan nyaman dipandang dalam jangka panjang. Jangan hanya mengikuti tren sesaat, namun pastikan warnanya tetap relevan dan enak dilihat meski tren interior sudah berganti.
8. Coba Warna Kontras untuk Tampilan Unik
Untuk Anda yang menyukai desain yang unik, cobalah untuk menggunakan warna-warna yang kontras dengan dinding atau interior ruangan. Misalnya, kusen hitam di rumah bergaya minimalis akan terlihat sangat elegan dan modern.
Agar tampilan tetap seimbang, Anda bisa menerapkan prinsip warna 60-30-10. Artinya, 60% dari ruangan didominasi warna utama (seperti dinding), 30% untuk warna pendukung (misalnya furniture), dan 10% sebagai aksen, sehingga kusen sebagai aksen ruangan dapat membuat tampilan ruangan lebih unik.
9. Perhatikan Finishing Cat
Selain warna cat, jenis finishing pada cat kusen juga harus diperhatikan. Biasanya, ada tiga jenis finishing yang sering digunakan untuk kusen: matte (doff), semi-gloss, dan glossy.
Finishing matte memiliki tampilan yang tidak mengkilap, sehingga dapat memberikan kesan natural dan cocok untuk rumah bergaya klasik. Sedangkan, finishing semi-gloss menawarkan tampilan sedikit mengkilap dan cukup mudah dibersihkan, sehingga sangat cocok untuk rumah yang sering terkena debu.
Untuk finishing glossy biasanya memiliki tampilan mengkilap yang modern. Jenis ini sangat cocok untuk kusen di area luar rumah karena tahan terhadap air dan mudah dibersihkan. Dengan memilih finishing cat yang sesuai, tentunya akan membuat tampilan warna kusen Anda lebih menarik.
Baca juga: 17 Warna Cat Rumah yang Sejuk, Super Adem dan Bikin Betah!
Rekomendasi Warna Cat untuk Kusen
Berikut beberapa referensi warna cat kusen yang sangat diminati:
Warna |
Karakteristik |
Cocok untuk Interior |
Putih |
Bersih, netral, cocok untuk semua ruangan |
Minimalis, Skandinavia, Modern |
Hitam Doff |
Elegan, tajam, aksen kontras yang kuat |
Industrial, Kontemporer |
Abu-abu Muda |
Cerah, modern, tidak terlalu mencolok |
Minimalis, Urban |
Coklat Kayu Natural |
Hangat, alami, memberi kesan cozy |
Klasik, Rustic, Scandinavian |
Krem |
Soft, cerah, cocok untuk rumah tropis |
Klasik, Mediterania |
Temukan Rumah Impian Anda Hanya di CariProperti!
Temukan rumah impian Anda hanya di CariProperti. CariProperti menyediakan pilihan Perumahan Baru dengan berbagai jenis desain rumah, mulai dari minimalis, skandinavia, rumah ala Jepang, hingga rumah super mewah.
Masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, di CariProperti Anda bisa:
✅ Cari rumah sesuai budget
✅ Hitung simulasi KPR langsung di website
✅ Konsultasi gratis dengan tim properti profesional
✅ Dapat info promo terbaru dari berbagai perumahan terpercaya
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai langkah pertama untuk memiliki rumah hanya di CariProperti!
Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu

Author
Nadia
Nadia merupakan seorang SEO Writer dan SEO Specialist di Cari Properti. Ia sudah berpengalaman lebih dari 3 tahun dalam dunia penulisan, khususnya di bidang properti. Topik-topik favoritnya adalah seputar investasi properti, interior, dan lifestyle.