
Waktu temen saya baru nikah, dia dan suaminya sempat putus asa mau beli rumah. Penghasilan mereka pas-pasan, tabungan belum seberapa, dan tiap lihat harga rumah langsung pusing sendiri. Tapi suatu hari, dia nemu info soal KPR FLPP, program pemerintah yang katanya bisa bantu beli rumah dengan DP ringan dan bunga tetap 5% sampai lunas.
Awalnya terdengar kayak mimpi. Tapi ternyata, program ini beneran nyata dan sudah banyak pasangan muda yang berhasil punya rumah sendiri lewat KPR FLPP.
Nah, kalau kamu juga sedang cari solusi punya rumah pertama, yuk simak panduan lengkapnya di sini.
Table of Contents
π Apa Itu KPR FLPP?
KPR FLPP adalah singkatan dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan. Program ini dikelola oleh pemerintah lewat Kementerian PUPR dan BP Tapera, dan tujuannya adalah membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa punya rumah layak dengan cicilan yang ringan.
Jadi, lewat program ini, pemerintah memberikan subsidi bunga, jadi bunganya tetap 5% sampai tenor selesai. Uang mukanya juga bisa mulai dari 1%, bahkan banyak developer yang bantu sampai DP Rp0 dengan subsidi bantuan uang muka (SBUM) dari pemerintah.
Syarat Umum KPR FLPP: Jangan Ajukan Sebelum Cek Ini Dulu
Walaupun KPR FLPP itu dibantu pemerintah dan bunganya rendah, bukan berarti semua orang bisa langsung dapat. Tetap ada syarat-syarat resmi yang harus dipenuhi biar pengajuan KPR-nya disetujui oleh bank dan pemerintah.
Nah, biar kamu gak bolak-balik ngurus dokumen dan gak ditolak di tengah jalan, yuk kita bahas satu per satu syarat umum KPR FLPP secara lengkap dan jelas:
- WNI usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Belum pernah punya rumah sendiri
- Belum pernah menerima subsidi perumahan
- Penghasilan maksimal Rp8 juta (atau Rp10 juta untuk wilayah Papua)
- Memiliki pekerjaan tetap atau usaha dengan penghasilan yang bisa dibuktikan
- Punya NPWP, e-KTP aktif, dan SPT Tahunan
- Skor kredit (SLIK) bersih
Bank yang Menyediakan KPR FLPP: Pilih yang Sesuai Kebutuhan
Program KPR FLPP disalurkan melalui banyak bank di Indonesia, baik bank nasional, syariah, maupun bank daerah. Meskipun semua menawarkan bunga tetap 5% (karena disubsidi pemerintah), setiap bank punya kelebihan dan kemudahan masing-masing.
Berikut ini daftar bank KPR FLPP beserta skema dan kelebihannya:
Nama Bank | Skema | Bunga/Margin | Kelebihan Tambahan |
---|---|---|---|
BTN (Bank Tabungan Negara) | Konvensional | 5% tetap | Jaringan luas, developer terbanyak, proses cepat, tersedia aplikasi BTN Properti & integrasi SIKASEP |
BTN Syariah | Syariah | Margin 5% tetap | Akad murabahah, bebas riba, tersedia program KPR Sejahtera iB-FLPP, bisa DP 1%, ada subsidi uang muka (SBUM) |
BRI | Konvensional | 5% tetap | Cabang hingga ke pelosok, proses fleksibel, terintegrasi dengan rekening BRI, bisa diajukan langsung via unit kerja |
Bank Mandiri | Konvensional | 5% tetap | Proses bisa online, kemudahan integrasi payroll, tersedia simulasi cicilan digital |
BSI (Bank Syariah Indonesia) | Syariah | Margin 5% tetap | Tersedia KPR BSI Griya FLPP, bebas riba, akad ijarah & murabahah, cocok untuk nasabah syariah |
Mega Syariah | Syariah | Margin 5% tetap | Fasilitas Flexi Sejahtera FLPP, biaya admin ringan (Β±Rp500 ribu), pembiayaan bisa sampai Rp180 juta untuk rumah subsidi |
BPD DKI | Konvensional | 5% tetap | Cocok untuk rumah subsidi di wilayah DKI, proses cepat karena lokal, kerjasama dengan pengembang di Jabodetabek |
BPD Jabar Banten (BJB) | Konvensional/Syariah | 5% tetap | Tersedia jalur konvensional & syariah, kantor cabang luas di Jabar dan Banten, layanan cepat |
OCBC NISP | Konvensional | 5% tetap | Proses digital-friendly, cocok untuk milenial, layanan nasabah baik |
Bank Maybank Indonesia | Konvensional | 5% tetap | Bisa integrasi payroll, layanan customer service responsif, beberapa lokasi bisa proses cepat dengan developer rekanan |
Bank Victoria | Konvensional | 5% tetap | Fokus untuk wilayah Jabodetabek dan Tangerang, layanan KPR FLPP untuk segmen MBR |
BCA Syariah | Syariah | Margin 5% tetap | Akad sesuai prinsip syariah, cocok untuk pasangan muda yang ingin program rumah tanpa riba |
Bank Muamalat | Syariah | Margin 5% tetap | Akad murabahah, proses transparan, layanan personal |
Bank Panin Dubai Syariah | Syariah | Margin 5% tetap | Cocok untuk pengusaha kecil dan keluarga baru, akad sesuai syariah, tenor panjang |
Baca juga: KPR BTN Sejahtera: Solusi Cerdas Punya Rumah dengan Cicilan Ringan
Keunggulan KPR FLPP: Bikin Rumah Pertama Jadi Makin Dekat dan Terjangkau
β 1. Bunga Tetap 5% Sampai Lunas
Kalau KPR biasa bunganya bisa berubah-ubah tiap tahun (dan biasanya naik), KPR FLPP punya kelebihan utama: bunga tetap 5% sepanjang masa tenor. Artinya, cicilan kamu gak akan naik tiap tahun karena fluktuasi suku bunga pasar.
Misalnya kamu ambil tenor 20 tahun, maka bunga 5% itu akan tetap sama sampai tahun ke-20 nanti. Ini sangat membantu perencanaan keuangan jangka panjang, terutama buat pasangan muda yang penghasilannya masih berkembang.
β 2. Uang Muka Ringan (Mulai 1%, Bisa 0%)
Salah satu hal yang bikin banyak orang gak jadi beli rumah adalah uang muka (DP). Biasanya DP rumah bisa sampai 10β20%, yang artinya belasan hingga puluhan juta. Nah, dengan KPR FLPP, uang muka bisa dimulai dari 1%, bahkan banyak developer yang bantu sampai DP Rp0 lewat subsidi.
Selain itu, pemerintah juga memberikan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) senilai Rp4 juta khusus untuk rumah tapak. Jadi DP yang tadinya berat bisa jadi ringan banget, atau bahkan gak perlu bayar sama sekali di awal.
β 3. Cicilan Ringan dan Tetap
Karena bunganya tetap dan subsidi dari pemerintah, otomatis cicilannya pun lebih ringan. Untuk rumah subsidi dengan harga Rp150β180 juta, cicilan bulanannya biasanya hanya sekitar Rp900 ribu β Rp1,2 jutaan. Nilai itu seringkali lebih kecil dari biaya kontrakan, lho!
Dan karena cicilannya tetap, kamu gak perlu khawatir tiba-tiba naik hanya karena suku bunga naik. Cocok banget buat yang penghasilannya masih UMR atau baru mulai kerja.
β 4. Bebas Biaya Tambahan yang Bikin Pusing
KPR FLPP juga bebas dari beberapa biaya tambahan yang biasa ada di KPR konvensional, seperti:
- Bebas PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
- Tidak dibebankan biaya premi asuransi jiwa atau kebakaran (sudah ditanggung dalam skema FLPP)
- Biaya administrasi lebih murah, beberapa bank bahkan hanya mengenakan Rp250β500 ribu untuk proses awal
β 5. Tenor Panjang Hingga 20 Tahun
Buat pasangan muda, waktu adalah aset. Dengan tenor maksimal hingga 20 tahun, kamu dan pasangan bisa memilih cicilan bulanan yang lebih ringan, sehingga tetap ada ruang untuk kebutuhan lain: bayar sekolah anak, kendaraan, atau kebutuhan rumah tangga.
Tenor panjang ini juga jadi penyelamat buat kamu yang ingin punya rumah tapi tetap menjaga arus kas bulanan gak jebol.
β 6. Pilihan Bank & Developer Banyak
Karena program ini didukung langsung oleh pemerintah, ada puluhan bank penyalur FLPP, baik konvensional maupun syariah, yang bisa kamu pilih. Mulai dari BTN, BRI, Mandiri, hingga bank syariah seperti BSI, BTN Syariah, dan Mega Syariah.
Selain itu, developer rumah subsidi juga tersebar di seluruh Indonesia, jadi kamu bisa cari rumah yang dekat tempat kerja atau keluarga.
β 7. Proses Pengajuan Lebih Mudah Lewat SIKASEP
Kini, pengajuan FLPP makin praktis lewat aplikasi resmi SIKASEP dari Kementerian PUPR. Kamu tinggal daftar online, isi data, pilih rumah dan bank, lalu tunggu verifikasi. Proses jadi lebih transparan, gak perlu bolak-balik kantor developer atau bank duluan.
Cara Mengajukan KPR FLPP: Mulai Pelan-Pelan, Tapi Pasti Sampai Akad!
Banyak orang yang bilang proses mengajukan rumah subsidi itu ribet dan banyak birokrasi. Apalagi buat kita yang baru pertama kali mau beli rumah, pasti muncul rasa takut ditolak, bingung harus mulai dari mana, atau takut ketipu developer abal-abal. Tapi kenyataannya, kalau tahu alurnya dan siap dari awal, proses mengajukan KPR FLPP justru bisa jadi lebih rapi dan terarah.
Apalagi sekarang pemerintah sudah menyediakan sistem resmi bernama SIKASEP (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) yang bisa diakses langsung lewat HP. Jadi, semua bisa dilakukan secara transparan, mulai dari pilih rumah, pilih bank, sampai proses pengajuan. Tapi tetap, ya semua dimulai dari niat dan persiapan dokumen yang matang. Nah, berikut ini langkah-langkahnya yang bisa kamu dan pasangan ikuti satu per satu:
β 1. Cari Rumah Subsidi dari Developer Resmi
Langkah pertama tentu saja cari rumah subsidi yang memenuhi syarat FLPP dan sudah bekerja sama dengan bank penyalur. Rumah-rumah ini biasanya dijual oleh developer yang terdaftar di Kementerian PUPR dan sudah masuk sistem SIKASEP.
Kamu bisa cari rumah subsidi lewat:
- Aplikasi atau website seperti BTN Properti atau CariProperti.com
- Pameran properti subsidi
- Rekomendasi bank penyalur FLPP
Pastikan rumah tersebut memiliki sertifikat lengkap, legalitas aman, dan masih dalam kuota FLPP.
β 2. Daftar di Aplikasi SIKASEP
Setelah memilih rumah yang diinginkan, kamu wajib mendaftar lewat aplikasi SIKASEP (bisa diunduh di Play Store atau akses via web resminya). Di aplikasi ini, kamu akan diminta mengisi data pribadi, penghasilan, domisili, dan pilihan rumah.
Nanti sistem akan mencocokkan apakah kamu memenuhi syarat sebagai penerima KPR subsidi. Kalau cocok, akan diarahkan untuk memilih bank penyalur dan developer.
β 3. Siapkan dan Serahkan Dokumen Lengkap
Begitu datamu masuk dan diverifikasi, selanjutnya adalah menyiapkan dokumen penting yang dibutuhkan bank dan developer. Umumnya meliputi:
- e-KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah)
- Kartu Keluarga (KK)
- NPWP
- SPT Tahunan
- Slip gaji 3 bulan terakhir atau surat usaha
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Surat belum pernah punya rumah
- Surat keterangan kerja atau surat usaha dari RT/RW
Baca juga: Simulasi KPR BTN 2025, Bunga & Syarat Lengkapnya
β 4. Pilih Bank Penyalur dan Ajukan KPR
Langkah berikutnya, kamu tinggal pilih bank penyalur yang sesuai, baik konvensional maupun syariah, dan ajukan berkas KPR. Beberapa bank sudah bisa proses lewat kantor cabang terdekat atau secara online lewat platform mereka.
Di tahap ini, bank akan melakukan pengecekan:
- BI Checking / SLIK
- Verifikasi penghasilan
- Validasi dokumen
- Survei rumah dan lokasi kerja
β 5. Tunggu SP3K dan Lanjut ke Akad Kredit
Jika semua proses berjalan lancar dan kamudinyatakan lolos, bank akan menerbitkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP3K). Ini artinya bank menyetujui pengajuan KPR-mu.
Setelah itu, tinggal lanjut ke akad kredit di depan notaris. Di sinilah kamu resmi jadi pemilik rumah dan cicilan dimulai bulan berikutnya.
β 6. Masuk Rumah dan Mulai Cicilan
Setelah akad selesai dan dokumen ditandatangani, developer akan menyerahkan rumahnya secara resmi. Dan selamat ya, kamu resmi punya rumah sendiri lewat KPR FLPP! π
Cicilan mulai jalan, dan karena bunganya tetap 5%, kamu bisa tenang karena besarannya gak akan naik-naik lagi setiap tahun.
Kesimpulan: Rumah Pertama Bukan Mimpi, Asal Tahu Caranya
Kalau penghasilan kamu dan pasangan masih terbatas tapi ingin punya rumah sendiri, KPR FLPP adalah jawaban terbaiknya. Program ini sudah terbukti membantu jutaan keluarga di Indonesia punya rumah dengan cicilan ringan dan bunga tetap.
Cek Rumah Subsidi Sekarang, Biar Gak Kehabisan Kuota!
Penasaran rumah subsidi mana yang masih tersedia di kotamu? Langsung saja kunjungi
π CariProperti.com
β
Cek rumah subsidi FLPP siap huni
β
Simulasi cicilan langsung dari harga rumah
β
Konsultasi GRATIS tentang KPR & legalitas
β
Dibantu urus SIKASEP & pengajuan sampai akad
Karena kuota FLPP tiap tahun terbatas, jangan tunda lagi. Yuk, mulai langkah pertama punya rumah sendiri hari ini juga! π‘β¨

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.