Apa Itu KPR FLPP? Solusi Beli Rumah Pertama Harga Murah

icon date 30 Jul 2025

Share:

whatsapptwitterfacebook
link
featured image

Waktu temen saya baru nikah, dia dan suaminya sempat putus asa mau beli rumah. Penghasilan mereka pas-pasan, tabungan belum seberapa, dan tiap lihat harga rumah langsung pusing sendiri. Tapi suatu hari, dia nemu info soal KPR FLPP, program pemerintah yang katanya bisa bantu beli rumah dengan DP ringan dan bunga tetap 5% sampai lunas.

Awalnya terdengar kayak mimpi. Tapi ternyata, program ini beneran nyata dan sudah banyak pasangan muda yang berhasil punya rumah sendiri lewat KPR FLPP.

Nah, kalau kamu juga sedang cari solusi punya rumah pertama, yuk simak panduan lengkapnya di sini.

🏠 Apa Itu KPR FLPP?

KPR FLPP adalah singkatan dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan. Program ini dikelola oleh pemerintah lewat Kementerian PUPR dan BP Tapera, dan tujuannya adalah membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa punya rumah layak dengan cicilan yang ringan.

Jadi, lewat program ini, pemerintah memberikan subsidi bunga, jadi bunganya tetap 5% sampai tenor selesai. Uang mukanya juga bisa mulai dari 1%, bahkan banyak developer yang bantu sampai DP Rp0 dengan subsidi bantuan uang muka (SBUM) dari pemerintah.

 

Syarat Umum KPR FLPP: Jangan Ajukan Sebelum Cek Ini Dulu

syarat kpr flpp

Walaupun KPR FLPP itu dibantu pemerintah dan bunganya rendah, bukan berarti semua orang bisa langsung dapat. Tetap ada syarat-syarat resmi yang harus dipenuhi biar pengajuan KPR-nya disetujui oleh bank dan pemerintah.

Nah, biar kamu gak bolak-balik ngurus dokumen dan gak ditolak di tengah jalan, yuk kita bahas satu per satu syarat umum KPR FLPP secara lengkap dan jelas:

  • WNI usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

  • Belum pernah punya rumah sendiri

  • Belum pernah menerima subsidi perumahan

  • Penghasilan maksimal Rp8 juta (atau Rp10 juta untuk wilayah Papua)

  • Memiliki pekerjaan tetap atau usaha dengan penghasilan yang bisa dibuktikan

  • Punya NPWP, e-KTP aktif, dan SPT Tahunan

  • Skor kredit (SLIK) bersih

 

Bank yang Menyediakan KPR FLPP: Pilih yang Sesuai Kebutuhan

Program KPR FLPP disalurkan melalui banyak bank di Indonesia, baik bank nasional, syariah, maupun bank daerah. Meskipun semua menawarkan bunga tetap 5% (karena disubsidi pemerintah), setiap bank punya kelebihan dan kemudahan masing-masing.

Berikut ini daftar bank KPR FLPP beserta skema dan kelebihannya:

Nama Bank Skema Bunga/Margin Kelebihan Tambahan
BTN (Bank Tabungan Negara) Konvensional 5% tetap Jaringan luas, developer terbanyak, proses cepat, tersedia aplikasi BTN Properti & integrasi SIKASEP
BTN Syariah Syariah Margin 5% tetap Akad murabahah, bebas riba, tersedia program KPR Sejahtera iB-FLPP, bisa DP 1%, ada subsidi uang muka (SBUM)
BRI Konvensional 5% tetap Cabang hingga ke pelosok, proses fleksibel, terintegrasi dengan rekening BRI, bisa diajukan langsung via unit kerja
Bank Mandiri Konvensional 5% tetap Proses bisa online, kemudahan integrasi payroll, tersedia simulasi cicilan digital
BSI (Bank Syariah Indonesia) Syariah Margin 5% tetap Tersedia KPR BSI Griya FLPP, bebas riba, akad ijarah & murabahah, cocok untuk nasabah syariah
Mega Syariah Syariah Margin 5% tetap Fasilitas Flexi Sejahtera FLPP, biaya admin ringan (Β±Rp500 ribu), pembiayaan bisa sampai Rp180 juta untuk rumah subsidi
BPD DKI Konvensional 5% tetap Cocok untuk rumah subsidi di wilayah DKI, proses cepat karena lokal, kerjasama dengan pengembang di Jabodetabek
BPD Jabar Banten (BJB) Konvensional/Syariah 5% tetap Tersedia jalur konvensional & syariah, kantor cabang luas di Jabar dan Banten, layanan cepat
OCBC NISP Konvensional 5% tetap Proses digital-friendly, cocok untuk milenial, layanan nasabah baik
Bank Maybank Indonesia Konvensional 5% tetap Bisa integrasi payroll, layanan customer service responsif, beberapa lokasi bisa proses cepat dengan developer rekanan
Bank Victoria Konvensional 5% tetap Fokus untuk wilayah Jabodetabek dan Tangerang, layanan KPR FLPP untuk segmen MBR
BCA Syariah Syariah Margin 5% tetap Akad sesuai prinsip syariah, cocok untuk pasangan muda yang ingin program rumah tanpa riba
Bank Muamalat Syariah Margin 5% tetap Akad murabahah, proses transparan, layanan personal
Bank Panin Dubai Syariah Syariah Margin 5% tetap Cocok untuk pengusaha kecil dan keluarga baru, akad sesuai syariah, tenor panjang

 

Baca juga: KPR BTN Sejahtera: Solusi Cerdas Punya Rumah dengan Cicilan Ringan

 

Keunggulan KPR FLPP: Bikin Rumah Pertama Jadi Makin Dekat dan Terjangkau

keunggulan kpr flpp

βœ… 1. Bunga Tetap 5% Sampai Lunas

Kalau KPR biasa bunganya bisa berubah-ubah tiap tahun (dan biasanya naik), KPR FLPP punya kelebihan utama: bunga tetap 5% sepanjang masa tenor. Artinya, cicilan kamu gak akan naik tiap tahun karena fluktuasi suku bunga pasar.

Misalnya kamu ambil tenor 20 tahun, maka bunga 5% itu akan tetap sama sampai tahun ke-20 nanti. Ini sangat membantu perencanaan keuangan jangka panjang, terutama buat pasangan muda yang penghasilannya masih berkembang.

βœ… 2. Uang Muka Ringan (Mulai 1%, Bisa 0%)

Salah satu hal yang bikin banyak orang gak jadi beli rumah adalah uang muka (DP). Biasanya DP rumah bisa sampai 10–20%, yang artinya belasan hingga puluhan juta. Nah, dengan KPR FLPP, uang muka bisa dimulai dari 1%, bahkan banyak developer yang bantu sampai DP Rp0 lewat subsidi.

Selain itu, pemerintah juga memberikan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) senilai Rp4 juta khusus untuk rumah tapak. Jadi DP yang tadinya berat bisa jadi ringan banget, atau bahkan gak perlu bayar sama sekali di awal.

βœ… 3. Cicilan Ringan dan Tetap

Karena bunganya tetap dan subsidi dari pemerintah, otomatis cicilannya pun lebih ringan. Untuk rumah subsidi dengan harga Rp150–180 juta, cicilan bulanannya biasanya hanya sekitar Rp900 ribu – Rp1,2 jutaan. Nilai itu seringkali lebih kecil dari biaya kontrakan, lho!

Dan karena cicilannya tetap, kamu gak perlu khawatir tiba-tiba naik hanya karena suku bunga naik. Cocok banget buat yang penghasilannya masih UMR atau baru mulai kerja.

βœ… 4. Bebas Biaya Tambahan yang Bikin Pusing

KPR FLPP juga bebas dari beberapa biaya tambahan yang biasa ada di KPR konvensional, seperti:

  • Bebas PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

  • Tidak dibebankan biaya premi asuransi jiwa atau kebakaran (sudah ditanggung dalam skema FLPP)

  • Biaya administrasi lebih murah, beberapa bank bahkan hanya mengenakan Rp250–500 ribu untuk proses awal

βœ… 5. Tenor Panjang Hingga 20 Tahun

Buat pasangan muda, waktu adalah aset. Dengan tenor maksimal hingga 20 tahun, kamu dan pasangan bisa memilih cicilan bulanan yang lebih ringan, sehingga tetap ada ruang untuk kebutuhan lain: bayar sekolah anak, kendaraan, atau kebutuhan rumah tangga.

Tenor panjang ini juga jadi penyelamat buat kamu yang ingin punya rumah tapi tetap menjaga arus kas bulanan gak jebol.

βœ… 6. Pilihan Bank & Developer Banyak

Karena program ini didukung langsung oleh pemerintah, ada puluhan bank penyalur FLPP, baik konvensional maupun syariah, yang bisa kamu pilih. Mulai dari BTN, BRI, Mandiri, hingga bank syariah seperti BSI, BTN Syariah, dan Mega Syariah.

Selain itu, developer rumah subsidi juga tersebar di seluruh Indonesia, jadi kamu bisa cari rumah yang dekat tempat kerja atau keluarga.

βœ… 7. Proses Pengajuan Lebih Mudah Lewat SIKASEP

Kini, pengajuan FLPP makin praktis lewat aplikasi resmi SIKASEP dari Kementerian PUPR. Kamu tinggal daftar online, isi data, pilih rumah dan bank, lalu tunggu verifikasi. Proses jadi lebih transparan, gak perlu bolak-balik kantor developer atau bank duluan.

 

Cara Mengajukan KPR FLPP: Mulai Pelan-Pelan, Tapi Pasti Sampai Akad!

cara mengajukan kpr flpp

Banyak orang yang bilang proses mengajukan rumah subsidi itu ribet dan banyak birokrasi. Apalagi buat kita yang baru pertama kali mau beli rumah, pasti muncul rasa takut ditolak, bingung harus mulai dari mana, atau takut ketipu developer abal-abal. Tapi kenyataannya, kalau tahu alurnya dan siap dari awal, proses mengajukan KPR FLPP justru bisa jadi lebih rapi dan terarah.

Apalagi sekarang pemerintah sudah menyediakan sistem resmi bernama SIKASEP (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) yang bisa diakses langsung lewat HP. Jadi, semua bisa dilakukan secara transparan, mulai dari pilih rumah, pilih bank, sampai proses pengajuan. Tapi tetap, ya semua dimulai dari niat dan persiapan dokumen yang matang. Nah, berikut ini langkah-langkahnya yang bisa kamu dan pasangan ikuti satu per satu:

βœ… 1. Cari Rumah Subsidi dari Developer Resmi

Langkah pertama tentu saja cari rumah subsidi yang memenuhi syarat FLPP dan sudah bekerja sama dengan bank penyalur. Rumah-rumah ini biasanya dijual oleh developer yang terdaftar di Kementerian PUPR dan sudah masuk sistem SIKASEP.

Kamu bisa cari rumah subsidi lewat:

  • Aplikasi atau website seperti BTN Properti atau CariProperti.com

  • Pameran properti subsidi

  • Rekomendasi bank penyalur FLPP

Pastikan rumah tersebut memiliki sertifikat lengkap, legalitas aman, dan masih dalam kuota FLPP.

βœ… 2. Daftar di Aplikasi SIKASEP

Setelah memilih rumah yang diinginkan, kamu wajib mendaftar lewat aplikasi SIKASEP (bisa diunduh di Play Store atau akses via web resminya). Di aplikasi ini, kamu akan diminta mengisi data pribadi, penghasilan, domisili, dan pilihan rumah.

Nanti sistem akan mencocokkan apakah kamu memenuhi syarat sebagai penerima KPR subsidi. Kalau cocok, akan diarahkan untuk memilih bank penyalur dan developer.

βœ… 3. Siapkan dan Serahkan Dokumen Lengkap

Begitu datamu masuk dan diverifikasi, selanjutnya adalah menyiapkan dokumen penting yang dibutuhkan bank dan developer. Umumnya meliputi:

  • e-KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah)

  • Kartu Keluarga (KK)

  • NPWP

  • SPT Tahunan

  • Slip gaji 3 bulan terakhir atau surat usaha

  • Rekening koran 3 bulan terakhir

  • Surat belum pernah punya rumah

  • Surat keterangan kerja atau surat usaha dari RT/RW

Baca juga: Simulasi KPR BTN 2025, Bunga & Syarat Lengkapnya

 

βœ… 4. Pilih Bank Penyalur dan Ajukan KPR

Langkah berikutnya, kamu tinggal pilih bank penyalur yang sesuai, baik konvensional maupun syariah, dan ajukan berkas KPR. Beberapa bank sudah bisa proses lewat kantor cabang terdekat atau secara online lewat platform mereka.

Di tahap ini, bank akan melakukan pengecekan:

  • BI Checking / SLIK

  • Verifikasi penghasilan

  • Validasi dokumen

  • Survei rumah dan lokasi kerja

βœ… 5. Tunggu SP3K dan Lanjut ke Akad Kredit

Jika semua proses berjalan lancar dan kamudinyatakan lolos, bank akan menerbitkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP3K). Ini artinya bank menyetujui pengajuan KPR-mu.

Setelah itu, tinggal lanjut ke akad kredit di depan notaris. Di sinilah kamu resmi jadi pemilik rumah dan cicilan dimulai bulan berikutnya.

βœ… 6. Masuk Rumah dan Mulai Cicilan

Setelah akad selesai dan dokumen ditandatangani, developer akan menyerahkan rumahnya secara resmi. Dan selamat ya, kamu resmi punya rumah sendiri lewat KPR FLPP! πŸŽ‰

Cicilan mulai jalan, dan karena bunganya tetap 5%, kamu bisa tenang karena besarannya gak akan naik-naik lagi setiap tahun.

 

Kesimpulan: Rumah Pertama Bukan Mimpi, Asal Tahu Caranya

Kalau penghasilan kamu dan pasangan masih terbatas tapi ingin punya rumah sendiri, KPR FLPP adalah jawaban terbaiknya. Program ini sudah terbukti membantu jutaan keluarga di Indonesia punya rumah dengan cicilan ringan dan bunga tetap.

 

Cek Rumah Subsidi Sekarang, Biar Gak Kehabisan Kuota!

Penasaran rumah subsidi mana yang masih tersedia di kotamu? Langsung saja kunjungi
πŸ‘‰ CariProperti.com

βœ… Cek rumah subsidi FLPP siap huni
βœ… Simulasi cicilan langsung dari harga rumah
βœ… Konsultasi GRATIS tentang KPR & legalitas
βœ… Dibantu urus SIKASEP & pengajuan sampai akad

Karena kuota FLPP tiap tahun terbatas, jangan tunda lagi. Yuk, mulai langkah pertama punya rumah sendiri hari ini juga! 🏑✨

Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.

Artikel Lainnya

27 June 2025

6 Cara Memanfaatkan Uang Nganggur agar Jadi Tambahan Cuan!

Pernah merasa punya uang lebih di rekening, tapi bingung mau dipakai untuk apa? Jangan biarkan uang itu hanya diam dan "nganggur"! Jika tidak dikelola dengan bijak, uang yang dibiarkan menganggur justru bisa habis tanpa terasa, hanya karena godaan be...

04 September 2025

BI Rate 2025 Turun Jadi 5%, Apa Dampaknya untuk Properti & KPR?

Bagi banyak orang, istilah BI Rate mungkin sering terdengar di berita ekonomi, tetapi belum semua memahami betul dampaknya. BI Rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan menjadi tolok ukur bagi perbankan dalam menentukan bun...

28 March 2025

Manfaat KPR Xtra: Bikin Punya Rumah Sendiri Nggak Cuma Jadi Mimpi!

Salah seorang teman saya, sebut aja namanya Randi. Tiap tahun, dia selalu cerita hal yang sama..."Kontrakan naik lagi, anak-anak harus pindah sekolah, barang-barang rusak karena pindahan terus." Yang paling ngenes, waktu dia bilang, "Kadang suka mi...

12 July 2025

Strategi Dollar Cost Averaging: Minim Risiko, Hasil Stabil

Banyak orang ingin mulai berinvestasi tapi takut salah ambil waktu, “Gimana kalau ternyata beli di harga tertinggi?” atau “Kalau nanti harga turun, rugi dong?”. Ketakutan itu wajar, terutama bagi pemula. Tapi tenang, ada satu...

29 August 2025

Bolehkah Menjual Rumah yang Sedang Disewakan? Cek Dasar Hukumnya di Sini!

Banyak pemilik properti yang dihadapkan pada situasi ingin menjual rumah yang sedang disewakan, baik karena kebutuhan finansial, alasan pindah kota, maupun strategi investasi baru. Namun, kondisi ini sering menimbulkan pertanyaan, apakah penjualan ru...