5 Tips Investasi di Usia 40 Tahun yang Super Aman

icon date 30 Jun 2025

Share:

whatsapptwitterfacebook
link
featured image

Investasi di usia 40-an telat nggak sih? 

Pertanyaan di atas mungkin sering didengar dari orang yang sudah berusia 40-an ke atas. Banyak orang berpikir kalau investasi itu seharusnya dimulai sejak muda. 

Tapi tenang, kalau Anda baru punya kesempatan untuk serius membangun aset di usia 40-an, hal ini masih sangat mungkin dilakukan! Justru ini adalah momen penting untuk mulai mengambil keputusan finansial yang lebih bijak dan terencana.

Usia 40-an biasanya identik dengan penghasilan yang lebih stabil, namun juga diiringi dengan tanggung jawab finansial yang lebih besar. Oleh karena itu, strategi investasi di fase ini harus cermat, aman, dan tetap punya potensi berkembang.

Tips Investasi di Usia 40 Tahunan 

1. Cek Kondisi Keuangan dan Tentukan Tujuan Investasi

investasi di usia 40 tahun

Sebelum memilih produk investasi, hal paling mendasar yang harus Anda lakukan adalah mengecek kondisi keuangan secara menyeluruh. Berapa total penghasilan bersih bulanan? Apakah masih ada utang? Sudahkah punya dana darurat?

Setelah tahu kondisi keuangan, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan investasi. Misalnya, apakah Anda ingin menyiapkan dana pensiun 15 tahun lagi? Atau ingin membantu pendidikan anak kuliah di luar negeri? Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa menentukan produk, durasi, dan nominal investasi secara lebih terarah dan realistis.

2. Perkuat Dana Darurat dan Asuransi

Investasi tidak akan efektif jika Anda belum memiliki pondasi keuangan yang kuat. Dua hal yang wajib Anda miliki terlebih dahulu adalah dana darurat dan asuransi.

Dana darurat penting untuk mengantisipasi kondisi tak terduga seperti PHK, sakit, atau kebutuhan mendadak lainnya. Idealnya, dana ini minimal 6 bulan dari total pengeluaran bulanan Anda.

Selain itu, siapkan juga asuransi kesehatan dan jiwa. Investasi Anda bisa habis seketika jika tiba-tiba harus keluar uang besar untuk pengobatan. Dengan asuransi yang tepat, Anda melindungi aset dan tetap bisa tenang menjalani rencana investasi jangka panjang.

3. Diversifikasi Investasi Sesuai Resiko

investasi di usia 40 tahunan

Di usia 40-an, Anda perlu lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Usia ini bukan waktu yang ideal untuk “berjudi” dengan seluruh dana di investasi berisiko tinggi tanpa strategi yang jelas. Anda harus mempertimbangkan stabilitas keuangan dan keamanan dalam memilih instrumen investasi. 

Salah satu strateginya adalah dengan melakukan diversifikasi investasi sesuai profil risiko dan tujuan keuangan. Misalnya, Anda bisa menempatkan 30% dana di reksa dana saham untuk pertumbuhan uang, 30% di reksa dana pendapatan tetap atau obligasi untuk stabilitas, dan 40% di emas atau deposito sebagai aset yang lebih aman. Namun, sebelum memutuskan, pastikan Anda memahami risiko masing-masing instrumen investasi. 

4. Bangun Sumber Pendapatan Pasif

Pendapatan pasif adalah salah satu kunci menuju kebebasan finansial. Di usia 40-an, Anda perlu memiliki pendapatan tambahan tanpa harus bekerja secara ekstra. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda bisa mulai melakukan investasi di berbagai instrumen untuk mendapatkan penghasilan pasif. Instrumen-instrumen ini bisa memberi hasil rutin bulanan atau tahunan, yang bisa Anda gunakan untuk biaya hidup, menabung kembali, atau bahkan berlibur.

Selain melalui investasi, Anda juga bisa mulai mencari penghasilan pasif lainnya, seperti misalnya membangun bisnis yang tersistem, membuat konten yang bisa dimonetisasi, dan sumber penghasilan lainnya. Pendapatan pasif juga berfungsi sebagai cadangan keuangan tambahan jika Anda ingin pensiun lebih cepat atau pindah karir ke bidang yang lebih Anda sukai.

5. Mulai Investasi Properti sebagai Aset Masa Depan

investasi properti

Properti masih menjadi salah satu bentuk investasi paling aman untuk jangka panjang. Nilai asetnya cenderung stabil, bisa menghasilkan pendapatan pasif melalui sewa, dan berpotensi naik dari waktu ke waktu.

Investasi rumah atau ruko misalnya, bisa menjadi tabungan pensiun. Saat usia lanjut, Anda bisa menjualnya atau menjadikannya sumber penghasilan pasif.

Jika Anda sedang mencari properti untuk investasi, CariProperti menyediakan pilihan rumah, kos-kosan, apartemen, hingga ruko di lokasi strategis yang cocok untuk disewakan atau dijual kembali. Ada banyak pilihan properti dengan potensi investasi yang tinggi dan bisa menjadi aset menjanjikan untuk masa depan.

Berikut beberapa pilihan properti untuk investasi: 

Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu

New Alesha House BSD City
New Alesha House BSD City

Tangerang

Kamar Tidur: 6
LB: 90m2
LT: 32m2

Mulai Dari

Rp. 1.9 Milyar

Ruko New Westfield Grand Wisata
Ruko New Westfield Grand Wisata

Bekasi

LB: 106m2
LT: 50m2

Mulai Dari

Rp. 2.3 Milyar

Ruko XLane @Zena
Ruko XLane @Zena

Tangerang

LB: 167m2
LT: 54m2

Mulai Dari

Rp. 3.5 Milyar

Ruko Akasa Promenade BSD
Ruko Akasa Promenade BSD

Tangerang

LB: 67-171m2
LT: 37-56m2

Mulai Dari

Rp. 1.1 Milyar

Boutique SOHO Latinos Business District
Boutique SOHO Latinos Business District

Tangerang

Kamar Tidur: 2
LB: 91m2
LT: 50m2

Mulai Dari

Rp. 2.1 Milyar

Ruko Vanya Avenue
Ruko Vanya Avenue

Tangerang

LB: 80-108m2
LT: 68-94m2

Mulai Dari

Rp. 2.7 Milyar

__

Investasi di usia 40 bukan tentang menjadi kaya dalam semalam, tapi bagaimana Anda mempersiapkan hidup yang lebih tenang dan seimbang di masa depan. Dengan langkah yang tepat, Anda bisa membangun aset dan kenyamanan hidup jangka panjang.

Mulailah dari sekarang, karena keputusan finansial hari ini akan menentukan kenyamanan masa depan Anda. Jika Anda berencana untuk investasi properti, CariProperti siap membantu Anda menemukan properti strategis yang cocok untuk Anda. Temukan properti impian Anda sekarang juga hanya di CariProperti!

photo profile

Author

Nadia

Nadia merupakan seorang SEO Writer dan SEO Specialist di Cari Properti. Ia sudah berpengalaman lebih dari 3 tahun dalam dunia penulisan, khususnya di bidang properti. Topik-topik favoritnya adalah seputar investasi properti, interior, dan lifestyle.

Artikel Lainnya

17 August 2025

6 Daftar Bank dengan Bunga KPR Terendah 2025

Punya rumah sendiri adalah impian banyak orang, tapi sering kali langkah pertamanya terasa berat: memilih KPR yang tepat. Salah satu hal paling krusial dalam proses ini adalah menentukan bank dengan bunga KPR yang paling rendah. Bunga KPR yang terjan...

17 April 2025

9 Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji Pas-Pasan

Memiliki rumah sendiri adalah impian hampir setiap orang. Sayangnya, impian ini sering kali terasa begitu jauh: Harga rumah terus naik, pengeluaran makin banyak, dan gaji kadang belum cukup buat sekadar menabung. Tapi percayalah, punya rumah itu buka...

21 July 2025

Kenapa Cicilan KPR Syariah Bisa Lebih Mahal? Ini Penjelasan Lengkapnya

Banyak orang yang tertarik membeli rumah dengan skema KPR Syariah, tetapi kemudian terkejut saat melihat cicilannya yang tampak lebih mahal dibandingkan KPR Konvensional. Apakah KPR Syariah memang selalu lebih mahal? Apa penyebab utamanya? Kali ini,...

06 August 2025

4 Cara Menentukan Harga Sewa Rumah Anti Boncos

“Aduh, bro, pusing banget kepala gua, mau pecah rasanya. Kayaknya, gua salah nentuin harga sewa rumah gua, deh. Bukannya pada ngantri, orang-orang malah ga ada yang minat.” Itulah perkataan yang disampaikan oleh salah seorang teman lama...

28 July 2025

Apakah Gaji 3 Juta Bisa Beli Rumah? Ini Jawaban dan Solusinya

“Apakah gaji 3 juta bisa beli rumah?”  Pertanyaan ini pasti pernah melintas di benak kamu yang baru mulai kerja, gaji masih pas-pasan, tapi sudah kepikiran pengen punya hunian sendiri. Di tengah harga properti yang makin nggak ramah...