
Punya taman di rumah itu menyenangkan. Selain bikin rumah jadi lebih segar dan indah, taman juga bisa jadi tempat istirahat yang nyaman. Namun, agar taman tetap rapi dan tanaman tumbuh subur, Anda perlu merawatnya secara rutin. Tenang, cara merawat taman sebenarnya nggak sulit, kok. Yuk, simak 9 tips mudah merawat taman rumah berikut ini!
Table of Contents
Tips Merawat Taman di Rumah
1. Perhatikan Cara Menyiram Tanaman
Menyiram tanaman memang terlihat sepele, tapi sebenarnya ini adalah langkah penting dalam merawat taman di rumah. Waktu terbaik untuk menyiram adalah pagi atau sore hari. Kenapa? Karena kalau menyiram di siang hari yang terik, air justru bisa bikin daun tanaman cepat rusak seolah ‘matang’ terkena panas matahari.
Jika Anda memiliki tanaman dalam pot, jangan asal siram ya! Coba cek dulu kelembaban tanahnya. Kalau masih basah, sebaiknya tunda dulu penyiramannya supaya akar tanaman tidak membusuk. Untuk tanaman kecil atau yang daunnya halus, gunakan semprotan air yang lembut supaya daunnya tidak mudah rusak.
Perlu Anda ketahui bahwa setiap tanaman juga punya kebutuhan air yang beda-beda. Ada yang suka basah, seperti suplir dan calathea yang harus disiram dua kali sehari. Ada juga yang cukup disiram sekali sehari, seperti kuping gajah dan dieffenbachia. Maka dari itu, sebaiknya Anda mempelajari jenis masing-masing tanaman agar mengetahui cara penyiramannya.
2. Pangkas Tanaman Secara Berkala
Taman akan terlihat lebih rapi dan indah jika pertumbuhan tanaman dijaga dengan baik. Daun kering, ranting yang tumbuh liar, atau tunas yang terlalu banyak bisa mengganggu keindahan taman dan menghambat pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemangkasan secara rutin dengan memilih tunas terbaik dan membuang sisanya agar bentuk tanaman tetap seimbang.
Penggunaan alat yang tepat juga sangat berpengaruh. Gunting tanaman yang tajam dan bersih membantu menghasilkan potongan yang rapi tanpa merusak batang, sehingga tanaman tetap sehat dan mampu tumbuh dengan optimal.
3. Beri Pupuk Sesuai Kebutuhan
Tanaman membutuhkan nutrisi agar tumbuh sehat dan subur. Untuk taman rumah, pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang adalah pilihan yang aman. Selain itu, sesuaikan jenis pupuk dengan kebutuhan tanaman. Tanaman berdaun cocok diberi pupuk tinggi nitrogen seperti urea, sementara tanaman berbunga lebih baik diberi pupuk yang mengandung fosfor dan kalium seperti NPK atau TSP.
Jangan lupa juga untuk membersihkan tanaman secara berkala, terutama jika sudah tampak berdebu. Semprot batang, daun, dan potnya, lalu keringkan di tempat teduh untuk mencegah kotoran dan hama menempel.
4. Waspadai Hama dan Serangga
Saat membersihkan taman, jangan hanya membuang daun kering dan memangkas tunas berlebih. Perhatikan juga kondisi tanaman secara menyeluruh. Periksa batang, ruas batang, ketiak daun, urat-urat, bagian bawah daun, hingga pucuk dan tunas untuk melihat apakah ada tanda-tanda hama atau penyakit.
Jika ditemukan, bersihkan bagian tersebut dengan air. Namun, jika serangannya sudah parah, sebaiknya potong bagian yang terserang dan musnahkan, misalnya dengan cara dibakar, agar tidak menyebar ke tanaman lain.
5. Bersihkan Gulma dan Tanaman Liar
Keberadaan gulma sering kali dianggap sepele, padahal kehadirannya bisa mengganggu pertumbuhan tanaman utama dan membuat taman terlihat kurang rapi. Untuk menjaga taman tetap bersih dan tanaman tumbuh maksimal, penting untuk membersihkan gulma secara rutin.
Sebaiknya cabut gulma hingga ke akarnya agar tidak cepat tumbuh kembali. Waktu terbaik untuk mencabutnya adalah saat tanah masih agak basah, karena gulma lebih mudah terangkat tanpa merusak tanaman di sekitarnya.
Baca juga: 7 Inspirasi Taman Rumah Minimalis Bikin Suasana Asri!
6. Jaga Drainase Tetap Lancar
Drainase yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan taman. Jika air menggenang terlalu lama, akar tanaman bisa membusuk dan tanaman pun mati. Untuk mencegah hal ini, pastikan aliran air di taman lancar dan tidak tersumbat.
Anda bisa menambahkan batu koral atau pasir di dasar taman sebagai lapisan resapan alami. Selain itu, periksa saluran air secara rutin, terutama di musim hujan, agar air tidak tertahan dan cepat mengalir keluar dari area taman.
7. Perhatikan Intensitas Cahaya Matahari
Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Beberapa jenis seperti mawar, melati, dan kembang sepatu tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh. Namun, ada juga yang justru layu jika terkena cahaya berlebih, seperti suplir, begonia, dan aglaonema. Karena itu, penting untuk mengenali karakter tanaman yang Anda miliki.
Jika ada tanaman dalam pot yang tampak layu atau daunnya gosong, segera pindahkan ke tempat yang lebih teduh. Tanaman seperti lidah mertua dan monstera, misalnya, lebih cocok diletakkan di area semi-tertutup yang tetap mendapat cahaya namun tidak langsung terpapar sinar matahari sepanjang hari.
8. Lakukan Pergantian Pot Secara Berkala
Repotting atau mengganti media tanam secara berkala sangat penting untuk menjaga tanaman tetap sehat dan membuat tampilan taman tetap indah. Seiring berjalannya waktu, akar tanaman akan tumbuh memenuhi pot, membuat media tanam jadi padat dan miskin nutrisi. Hal ini bisa terlihat dari pertumbuhan tanaman yang melambat, daun menguning, hingga akar mulai keluar dari lubang pot.
Untuk itu, saat tanaman menunjukkan tanda-tanda tersebut, segera lakukan repotting. Langkah-langkahnya meliputi: mengeluarkan tanaman dari pot lama secara hati-hati, menanamnya kembali ke pot yang lebih besar atau dengan media baru, dan meletakkannya di tempat yang sesuai. Repotting ini membantu akar berkembang lebih optimal, memperbarui nutrisi media tanam, dan menjaga tanaman tetap sehat serta tampil maksimal.
9. Jaga Kilau Tampilan Daun di Taman
Agar tanaman hias daun tetap tampil prima dan menarik, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Selain memastikan kebutuhan nutrisi, cahaya, suhu, dan kelembaban terpenuhi, menjaga kebersihan dan kilau daunnya juga penting. Daun yang bersih dan berkilau akan membuat tampilan tanaman semakin memikat.
Salah satu perawatan sederhana yang bisa dilakukan adalah rutin mengelap daun dengan kain lembut setiap beberapa hari atau seminggu sekali. Cara ini membantu mengangkat debu dan menjaga permukaan daun tetap mulus. Jika ingin hasil lebih maksimal, Anda bisa menggunakan cairan pengilap daun (leaf shine) yang tersedia di toko pertanian. Namun, penggunaannya harus dibatasi karena terlalu sering dapat membuat pinggir daun menjadi kering.
_
Sebagai penutup, merawat taman rumah memang membutuhkan ketelatenan, tapi hasilnya sebanding dengan keindahan dan kenyamanan yang didapat. Taman yang rapi dan sehat tidak hanya mempercantik rumah, tapi juga menghadirkan suasana sejuk dan menyenangkan bagi seluruh penghuni.
Jika Anda sedang mencari rumah yang sudah dilengkapi taman pribadi, CariProperti menyediakan berbagai pilihan unit berkualitas dengan lingkungan hijau yang tertata. Temukan rumah impian Anda yang asri dan nyaman hanya di CariProperti!
Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu

Author
Nadia
Nadia merupakan seorang SEO Writer dan SEO Specialist di Cari Properti. Ia sudah berpengalaman lebih dari 3 tahun dalam dunia penulisan, khususnya di bidang properti. Topik-topik favoritnya adalah seputar investasi properti, interior, dan lifestyle.