
Pernah nggak sih kamu kepikiran, “Dengan gaji segini, bisa nggak ya punya rumah sendiri?” Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang masih ragu mau ambil rumah karena takut gajinya nggak cukup buat cicilan. Padahal, lewat program rumah subsidi dari pemerintah, kesempatan punya rumah jadi jauh lebih mudah. Nah, pertanyaannya, berapa gaji minimal KPR subsidi yang bikin bank percaya kalau kamu sanggup bayar cicilan tiap bulan? Yuk, kita bahas lengkap biar kamu nggak cuma nebak-nebak!
Program KPR subsidi ini memang dirancang buat membantu masyarakat berpenghasilan rendah punya rumah layak dengan cicilan ringan. Tapi tetap ada aturan main, termasuk batas penghasilan yang harus dipenuhi supaya kamu bisa lolos seleksi. Di sini, kita akan kupas tuntas mulai dari definisi, syarat, sampai tips biar pengajuan KPR-mu lancar.
Kalau kamu sedang mencari informasi seputar gaji minimal KPR subsidi, CariProperti bakal kasih panduan lengkap yang menjawab semua pertanyaanmu. Jadi, siap-siap catat poin-poin pentingnya, ya!
Table of Contents
KPR Subsidi: Solusi Mudah Beli Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kredit Pemilikan Rumah subsidi (KPR Subsidi) adalah fasilitas pembiayaan rumah yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar mereka dapat memiliki hunian layak dengan cicilan yang terjangkau. Skema ini dirancang untuk meringankan beban pembeli rumah pertama, sehingga tidak perlu mengeluarkan uang muka besar dan mendapatkan bunga tetap yang rendah sepanjang tenor kredit.
Salah satu ciri khas KPR subsidi adalah bunganya yang flat di angka 5% per tahun hingga masa tenor berakhir, sehingga cicilan bulanan tidak akan berubah. Selain itu, uang muka yang dibutuhkan biasanya sangat ringan, bahkan ada program yang memungkinkan uang muka mulai dari 1% saja.
Program ini umumnya hanya berlaku untuk pembelian rumah tapak atau rumah susun sederhana milik (Rusunami) yang harganya sesuai ketentuan pemerintah, sehingga tidak bisa digunakan untuk rumah mewah atau properti di luar batas harga yang ditetapkan.
Baca juga: Apa Itu KPR FLPP? Solusi Beli Rumah Pertama Harga Murah
Dasar Hukum yang Mengatur Pemberian KPR Subsidi
Pemberian KPR subsidi memiliki payung hukum yang jelas sehingga pelaksanaannya diawasi ketat agar tepat sasaran. Beberapa dasar hukum yang mengaturnya antara lain:
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) Nomor 20 Tahun 2019
Mengatur tentang penyediaan dan pemanfaatan dana bantuan pembiayaan perumahan bagi MBR, termasuk mekanisme KPR Subsidi. - Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) Nomor 21 Tahun 2021
Menjelaskan batasan harga jual rumah subsidi di setiap wilayah Indonesia serta ketentuan teknis lainnya. - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.05/2023
Mengatur teknis penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan melalui KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Dengan adanya dasar hukum ini, calon debitur bisa merasa lebih aman karena seluruh proses KPR subsidi memiliki aturan jelas dan pengawasan resmi dari pemerintah.
Berapa Sih Gaji Minimal KPR Subsidi? Ada Batas Maksimalnya?
Sejatinya pemerintah tidak menetapkan gaji minimial untuk mengambil KPR subsidi bagi masyarakat. Semua orang memiliki hak yang sama asal tidak melebihi batas penghasilan maksimal. Pemerintah menetapkan batas gaji maksimal KPR subsidi agar program ini tepat sasaran, namun tidak semua orang paham cara menghitungnya.
Berdasarkan aturan terbaru dari Kementerian PUPR:
- Lajang: Gaji maksimal Rp12 juta per bulan.
- Sudah menikah: Gaji maksimal Rp14 juta per bulan.
Artinya, jika penghasilan kamu melebihi batas tersebut, otomatis kamu tidak bisa mengajukan KPR subsidi. Namun, untuk batas gaji minimal KPR subsidi, tidak ada angka pasti yang diatur pemerintah. Batas minimal ini biasanya dihitung dari kemampuan membayar cicilan sesuai prinsip perbankan, misalnya maksimal 30–35% dari penghasilan bulanan.
Contoh perhitungan sederhana:
Misalnya, cicilan rumah subsidi Rp1,5 juta per bulan. Jadi, jika bank menetapkan batas 35% dari gaji, maka penghasilan minimal yang dibutuhkan sekitar Rp4,3 juta per bulan. Dengan penghasilan ini, kamu dinilai cukup mampu membayar cicilan tanpa memberatkan kondisi finansial.
Namun, jumlah cicilan bisa berbeda tergantung:
- Harga rumah – Tiap daerah punya batas harga rumah subsidi yang berbeda.
- Tenor kredit – Semakin panjang tenor, semakin rendah cicilan per bulan.
- Besaran DP – DP besar akan mengurangi pokok pinjaman, sehingga cicilan lebih kecil.
Jadi, walaupun pemerintah mengatur batas gaji maksimal, kamu tetap harus menghitung gaji minimal berdasarkan kemampuan membayar cicilan. Dengan begitu, pengajuan KPR subsidi akan lebih aman diterima dan keuangan kamu tetap sehat.
Keuntungan Mengambil KPR Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Nah, sekarang kan sudah tahu kalau tidak gaji minimal untuk KPR subsidi. Jadi, kamu tidak usah ragu lagi buat segera ambil rumah subsidi. Dengan mengambil rumah KPR subsidi, kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan yang tidak ada di KPR konvensional. Berikut adalah beberapa keuntungannya:
1. Bunga Tetap 5% Sepanjang Tenor
Tidak seperti KPR komersial yang bunganya bisa berubah-ubah mengikuti pasar, KPR subsidi punya bunga tetap di angka 5% per tahun. Ini artinya cicilan kamu akan tetap sama dari awal sampai akhir tenor, sehingga lebih mudah mengatur keuangan setiap bulan.
2. Cicilan Ringan dan Stabil
Cicilan KPR subsidi itu jauh lebih ringan dan juga stabil dibanding KPR konvensional. Dengan tidak adanya gaji minimal KPR subsidi, itu artinya semua orang bisa mendapatkan cicilan ringan yang sama, tergantung DP dan tenor yang dipilih. Bahkan untuk tenor 20 tahun, cicilan bisa di bawah Rp2 jutaan per bulan.
3. DP Rendah dan Terjangkau
Kamu tidak perlu menunggu tabungan hingga puluhan juta untuk membayar uang muka. Program ini sering menawarkan DP mulai dari 1% hingga 5% dari harga rumah, sehingga lebih cepat untuk memulai proses pembelian.
3. Tenor Panjang hingga 20 Tahun
Tenor yang panjang membuat cicilan lebih ringan per bulan. Ini cocok untuk kamu yang ingin menjaga arus kas bulanan tetap aman sambil memiliki rumah sendiri.
4. Bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Sebagai bagian dari dukungan pemerintah, rumah subsidi bebas PPN sehingga harga yang kamu bayar akan lebih rendah dibandingkan rumah komersial dengan ukuran dan lokasi yang mirip.
Contoh Simulasi Cicilan KPR Subsidi
Biar lebih kebayang dan gak makin bingung soal hitung-hitungannya, yuk kita lihat simulasi cicilan KPR subsidi. Simulasi ini berguna supaya kamu bisa mengira-ngira berapa gaji yang dibutuhkan dan cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
Contoh simulasi:
Misalnya, kamu mau ambil rumah subsidi seharga Rp168 juta dengan skema KPR subsidi.
- Uang muka (DP): Rp10 juta
- Plafon kredit: Rp158 juta
- Suku bunga: 5% tetap per tahun (sesuai aturan KPR subsidi)
- Tenor: 20 tahun
💡 Perhitungan cicilan bulanan:
Dengan suku bunga tetap 5% dan tenor 20 tahun, cicilan per bulan sekitar Rp1,05 juta. Lalu, berapa gaji minimal KPR subsidi yang dibutuhkan? Bank biasanya memakai aturan rasio cicilan maksimal 30–35% dari penghasilan. Jika cicilan Rp1,05 juta, maka gaji minimal yang aman sekitar Rp3,5 juta–Rp3,8 juta per bulan.
Dengan simulasi ini, kamu jadi bisa memprediksi sejak awal apakah penghasilanmu sudah memenuhi gaji minimal KPR subsidi dan memilih tenor yang pas tanpa bikin kantong jebol.
Syarat Utama Mengajukan KPR Subsidi yang Harus Dipenuhi
Sebelum mengajukan KPR subsidi, kamu perlu tahu kalau program ini punya aturan khusus yang ditetapkan pemerintah dan bank penyalur. Tujuannya supaya bantuan ini tepat sasaran, hanya untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan rumah pertama. Nah, berikut syarat-syaratnya secara lengkap:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
KPR subsidi hanya berlaku untuk WNI yang memiliki identitas resmi berupa KTP. Selain itu, kamu harus tinggal dan bekerja di Indonesia. Untuk pekerja luar negeri atau WNI yang sudah menetap di luar negeri, program ini biasanya tidak berlaku.
2. Usia Minimal dan Maksimal
- Minimal: 21 tahun atau sudah menikah.
- Maksimal: 55 tahun saat masa kredit berakhir (untuk pegawai), dan 65 tahun (untuk wiraswasta).
3. Belum Pernah Memiliki Rumah
KPR subsidi hanya diberikan untuk pembelian rumah pertama. Artinya, kamu tidak boleh sedang memiliki rumah atau pernah menerima bantuan perumahan dari pemerintah sebelumnya.
4. Memiliki NPWP dan SPT Tahunan
Kamu wajib punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan menyertakan bukti pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi. Ini jadi salah satu dokumen wajib saat mengajukan.
5. Status Pekerjaan dan Masa Kerja
- Pegawai tetap: minimal masa kerja 1 tahun.
- Pegawai kontrak atau honorer: minimal masa kerja 2 tahun.
- Wiraswasta: memiliki usaha yang berjalan minimal 2 tahun, dibuktikan dengan laporan keuangan sederhana atau rekening koran.
6. Mengisi Formulir dan Menyertakan Dokumen Lengkap
Dokumen yang biasanya diminta:
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK)
- Surat Nikah (jika sudah menikah)
- Slip gaji atau bukti penghasilan
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Surat keterangan belum memiliki rumah dari kelurahan/desa
______
Memiliki rumah impian bukan lagi sekadar angan-angan. Dengan KPR subsidi, kamu bisa mendapatkan hunian layak dengan cicilan ringan dan bunga tetap hingga lunas. Program ini memang ditujukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, sehingga syaratnya pun dibuat agar bantuan tepat sasaran.
Kalau gaji kamu memenuhi kriteria, syarat dokumen lengkap, dan sudah paham simulasi cicilannya, tak ada alasan untuk menunda. Rumah pertama yang nyaman kini bisa kamu raih tanpa harus menunggu bertahun-tahun.
Cari Rumah Tanpa Drama, Cuma di CariProperti!
Masih bingung mau cari rumah yang aman, legal, dan bisa dibantu proses KPR subsidi? Tenang, di CariProperti, kamu bisa:
- Temukan lebih dari 2.000 pilihan rumah subsidi dan nonsubsidi berkualitas
- Bekerja sama dengan developer terpercaya dan bank-bank besar nasional
- Nikmati fitur unggulan seperti KPR Instant Approval, DP 0%, dan dedicated agent yang siap bantu kamu sampai akad
CariProperti bantu kamu mewujudkan rumah impian tanpa ribet, tanpa drama proses pengajuan, dan dengan transaksi yang 100% aman.
👉 Yuk, mulai sekarang juga! Klik di sini untuk cari rumah nyaman dan terpercaya, karena rumah pertama kamu harus dimulai dengan langkah yang benar. 🏠✨

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.