CariProperti - Bagi yang memiliki penghasilan UMR atau di bawahnya, rumah subsidi bisa dibilang satu-satunya solusi hunian dengan harga yang masih dapat dijangkau.
Kehadiran rumah subsidi memang menjadi penyelamat bagi masyarakat berpenghasilan rendah, di bawah 10 juta, agar bisa memiliki rumah untuk masa depan mereka. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mensejahterakan serta memberikan hunian yang layak kepada masyarakat.
Memilih rumah subsidi tentu dapat memberikan banyak keuntungan kepada Anda, salah satunya adalah dapat dijadikan investasi jangka panjang. Meski memiliki banyak keuntungan yang menggiurkan, rumah subsidi juga memiliki beberapa kekurangan ataupun kerugian yang harus Anda perhitungkan.
Saat ini, CariProperti akan menjelaskan secara tuntas mengenai untung rugi beli rumah subsidi yang harus Anda perhatikan sebelum mengajukan KPR.
Table of Contents
Rumah subsidi merupakan salah satu program pemerintah Indonesia melalui kementerian PUPR guna menghadirkan hunian yang layak, berkualitas, dan terjangkau kepada masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Pembelian rumah subsidi bisa dilakukan dengan skema KPR baik konvensional maupun subsidi. Saat menggunakan KPR subsidi, masyarakat dapat menerima beberapa bantuan dari pemerintah, seperti Subsidi Bantuan Uang Muka, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, BP2BT, dan lain sebagainya.
Namun perlu diperhatikan bahwa KPR subsidi hanya boleh digunakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Meski hadir dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan hunian yang layak, tidak jarang masih ada beberapa orang yang ragu untuk membeli rumah subsidi.
Padahal, membeli rumah subsidi bisa memberikan banyak keuntungan yang tidak ada di perumahan konvensional lainnya. Agar Anda tidak merasa ragu untuk membeli rumah subsidi, berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Keuntungan yang pertama adalah harganya yang sangat murah. Sebagai program bantuan, tentunya pemerintah tidak mematok harga yang terlalu mahal untuk rumah subsidi, bisa dibilang sangat murah jika dibanding dengan rumah konvensional. Harga jual rumah subsidi sendiri berkisar 100 hingga 200 jutaan dengan cicilan yang rendah.
Saat pembelian rumah subsidi dengan KPR, skema bunga yang dikenakan kepada adalah bunga tetap atau fixed rate sebesar 5%, yang artinya besaran bunga tidak akan berubah sampai akhir tenor Anda.
Membeli rumah subsidi dapat meringankan beban biaya Anda melalui tenor panjang yang diberikan. Dengan tenor yang panjang ini, pastinya Anda bisa memiliki cicilan yang lebih rendah sehingga dana Anda bisa dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Anda dapat mengambil tenor hingga 20 tahun dengan cicilan berkisar 800 hingga 1 jutaan perbulan.
Keuntungan rumah subsidi yang berikutnya adalah kemudahan persyaratan yang diberikan. Untuk membeli rumah subsidi, Anda hanya harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
Baca Juga: Mengupas Kebijakan Rumah Subsidi Pemerintah : Aturan dan Cara Daftar
Salah satu keuntungan dari rumah subsidi adalah biaya DP yang ditawarkan sangat rendah jika dibanding dengan rumah non-subsidi.
Banyak orang yang ingin membeli rumah, tetapi terkendala di tinggi angka DP. Maka dari itu, rumah subsidi sangat cocok untuk dijadikan solusi. Biasanya rumah subsidi memberikan DP dengan kisaran 10–15 juta atau sekitar 10% dari harga rumah.
Keuntungan dari rumah subsidi yang terakhir dan paling menggiurkan adalah Anda dapat memiliki rumah berkualitas dengan harga yang sangat murah. Terlebih lagi, Anda tidak perlu takut merasa tertipu karena proyek rumah subsidi berada langsung di bawah Kementerian PUPR.
Hanya dengan harga mulai dari 100 jutaan, Anda sudah bisa memiliki rumah dari pengembang yang sudah bersertifikasi SLF. Sertifikasi ini merupakan hal yang wajib bagi sebuah pengembang untuk menjamin kualitas terbaiklah yang akan Anda terima.
Meski memiliki banyak keuntungan yang menggiurkan, tentu rumah subsidi juga tidak lepas dari kerugian ataupun kekurangan yang harus Anda pertimbangkan.
Rumah subsidi biasanya memiliki jalanan yang masih belum terlalu rapi karena pengerjaan dilakukan bertahap. Oleh karena itu, biasanya Anda menemukan rumah subsidi dengan jalanan berupa tanah atau paving block seadanya. Hal ini tentu cukup merugikan karena akses akan sulit dilalui saat musim hujan.
Semakin dekat sebuah perumahan dengan pusat kota makan akan semakin mahal harganya. Dengan harga hanya mulai dari 100 jutaan, rasanya tidak mungkin jika rumah subsidi memiliki lokasi yang strategis dan dekat pusat kota. Hal ini tentunya akan cukup mempersulit mobilitas Anda, khususnya bagi yang bekerja. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memperhatikan hal ini.
Anda mungkin suka: Panduan Lengkap Proses Pembelian Rumah dengan KPR
Rumah subsidi pada umumnya tidak memiliki ukuran yang besar, atau bisa dibilang sangat kecil. Luas tanah rumah subsidi rata-rata berkisar 60–200 meter persegi, sedangkan luas bangunan di kisaran 21–36 meter persegi. Meskipun kecil, rumah subsidi tetap nyaman untuk ditinggali Anda yang single atau pengantin baru yang belum memiliki anak.
Merujuk pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 689/KPTS/M/2023, ada batasan harga jual rumah subsidi dan bantuan subsidi di setiap daerah di Indonesia. Simak daftar lengkapnya di bawah ini:
_______
Itulah untung rugi beli rumah subsidi yang sebaiknya Anda sangat perhatikan sebelum membuka KPR. Dengan mempertimbangkan semuanya, diharapkan Anda tidak akan menyesal dengan keputusan yang telah dibuat.
Jika sudah yakin untuk membeli rumah subsidi, yuk langsung aja ke CariProperti untuk menemukan rumah subsidi yang cocok dengan Anda! Di CariProperti ada banyak rumah subsidi yang berkualitas serta memiliki fasilitas cukup lengkap. Tak hanya itu, ada juga keuntungan berupa KPR instant approval yang bisa bikin proses beli rumah baru tidak pakai ribet.
Ingat rumah baru, ingat CariProperti!
Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.
10 Oct 2023
Tren dan Tips Investasi Properti Milenial Paling Cuan
05 Dec 2024
Investasi Properti vs Instrumen Lain: Mana yang Lebih Untung?
03 Dec 2024
Cara Balik Nama Rumah Warisan: Panduan Lengkap 2024
02 Dec 2024
Investasi Properti Jangka Panjang: Strategi Menuju Bebas Finansial
22 Aug 2024
10 Cara Memilih Lokasi Rumah untuk Investasi Jangka Panjang