
CariProperti - Mau beli rumah baru atau second, nih? Pertanyaan ini mungkin cukup sering dilontarkan kepada Anda dari orang-orang sekitar atau bahkan dari dalam diri Anda sendiri.
Saat ingin membeli rumah, Anda akan dihadapkan oleh dua pilihan, yaitu rumah baru dan second atau bekas yang terkadang membuat Anda bingung. Semua orang pasti ingin memiliki rumah impian yang nyaman.
Namun, realita nyatanya tidak seindah apa yang diinginkan. Kita semua paham kalau harga rumah baru semakin mahal yang tentu sangat menghambat banyak orang untuk membeli rumah. Terlebih lagi, kebanyakan masyarakat saat ini hanya memiliki penghasilan yang bisa dibilang pas-pasan, khususnya bagi generasi muda.
Dengan kondisi yang seperti ini, sebetulnya rumah bekas sangat menggiurkan untuk dibeli karena menawarkan rumah dengan harga yang lebih murah dibanding rumah baru. Meski begitu, bukan berarti rumah baru tidak kalah menarik untuk dibeli karena jika memiliki rumah baru, Anda dapat menikmati keuntungan yang tidak ada di rumah bekas.
Lantas, bagaimana caranya memilih hunian yang tepat, rumah baru atau second? Nah untuk tahu jawabannya, artikel ini akan mengulas tuntas mengenai kelebihan memiliki rumah bekas dan baru, tips membeli rumah bekas dan baru, serta kira-kira mana yang lebih menguntungkan untuk Anda.
Kelebihan Membeli Rumah Baru
Sumber: freepik.com
Bangunan Benar-Benar Baru
Membeli rumah baru berarti Anda adalah pemilik pertama dari rumah tersebut. Dengan kata lain, kondisi rumah masih benar-benar baru sehingga memiliki kualitas yang sangat terjamin. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir akan terjadi kerusakan dalam waktu dekat.
Minim Biaya Renovasi/Maintenance
Rumah yang baru tentu masih berada di kondisi terbaiknya, jadi Anda hanya memerlukan biaya maintenance atau renovasi yang jauh lebih sedikit dibanding rumah bekas. Bahkan, Anda tidak memerlukan biaya renovasi sama sekali dalam dua hingga tiga tahun pertama. Hal ini tentu sangat dapat menghemat pengeluaran Anda, jadi Anda dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain.
Meskipun kerusakan bisa saja terjadi kapan saja, seperti tembok retak atau genteng bocor, tidak jarang developer memberikan garansi selama beberapa waktu jika suatu saat terjadi kerusakan.
Dibangun Oleh Pihak yang Profesional dan Terpercaya
Mayoritas rumah baru dibangun oleh para developer yang memang sudah sangat berpengalaman di bidang properti dan konstruksi serta sudah berbadan hukum tetap sehingga Anda bisa lebih tenang karena tidak perlu lagi meragukan kualitas rumah dan lebih terpercaya.
Selain itu, developer juga bisa lebih diandalkan karena dapat membantu Anda dalam menemukan unit terbaik serta menjalani seluruh proses pembelian. Tidak jarang, para developer tidak segan untuk menjawab seluruh pertanyaan Anda sampai tuntas.
Lebih Fleksibel dan Sesuai Selera
Salah satu keuntungan membeli rumah baru yang tidak ada di rumah bekas adalah Anda dapat memiliki rumah yang sesuai selera dan juga lebih fleksibel menentukan desain dan denah.
Ya, Anda dapat request kepada developer mengenai denah dan desain rumah agar sesuai dengan selera Anda. Misal, Anda ingin mengubah letak kamar atau bahkan menambah jumlah kamar, semuanya dapat Anda konsultasikan kepada developer.
Kekurangan Rumah Baru
Harga Cenderung Lebih Mahal
Sepertinya hampir semua orang sudah paham kalau rumah baru cenderung memiliki harga yang lebih mahal dibanding rumah second atau bekas. Jelas saja, hal ini karena rumah baru memiliki kondisi bangunan yang jauh lebih baik. Anda akan sangat jarang menemukan cacat pada rumah baru, seperti retak pada dinding, kusen yang berayap, atau dinding yang berjamur. Terlebih lagi, jika Anda memilih rumah dengan lokasi yang startegis, sudah pasti harga jualnya bisa menjadi sangat mahal. Umumnya, rumah baru di pusat perkotaan berkisar Rp600 juta hingga Rp2 miliar tergantung luas tanah dan bangunan.
Lingkungan Masih Belum Terbangun
Ya, rumah baru, khususnya yang berada di cluster, belum memiliki lingkungan sosial yang hidup karena masih minimnya penghuni. Jadi, Anda akan merasa kesulitan untuk berbaur dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, jika Anda seorang pribadi yang gemar untuk bersosialisasi, sebaiknya pilih saja rumah dengan lingkungan yang sudah hidup dan ramai.
Kelebihan Rumah Second
Sumber: freepik.com
Harga Lebih Murah
Dibandingkan dengan rumah baru, rumah second menawarkan rumah dengan harga yang lebih terjangkau. Jelas ini sangat menguntungkan bagi Anda yang memiliki penghasilan tidak terlalu banyak.
Bisa Nego
Lain halnya dengan rumah baru yang sudah mematok harga yang pasti, Anda bisa bernegosiasi dengan penjual rumah untuk menemukan harga yang terbaik. Jadi, Anda bahkan bisa mendapatkan harga yang lebih murah daripada yang pertama kali ditawarkan.
Lingkungan Sekitar Sudah Hidup dan Ramai
Bagaimanapun sifat seseorang, setiap orang pasti membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup karena itulah sifat dasar dari manusia. Nah, salah satu kelebihan dari rumah bekas adalah lokasinya yang selalu berada di lingkungan yang sudah ramai, hidup, dan guyub. Dengan demikian, Anda sudah bisa langsung bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan tetangga, pastinya cocok sekali buat Anda yang gemar ngobrol dengan orang baru.
Pajak Lebih Ringan
Siapa sih yang tidak ingin memiliki pajak yang ringan? Salah satu kelebihan dari rumah second adalah pajak bumi bangunannya yang cenderung lebih ringan dibanding rumah baru. Jadi, Anda tentu dapat lebih menghemat pengeluaran dan mengalokasikan dana pribadi Anda untuk keperluan lain, seperti membayar tagihan bulanan, cicilan, dan kebutuhan harian.
Kekurangan Rumah Second atau Bekas
Butuh Biaya Renovasi
Salah satu kekurangan rumah second atau bekas yang paling umum adalah keperluan untuk renovasi. Sangat jarang bagi Anda untuk menemukan rumah bekas dengan kondisi yang masih baik seperti barang baru. Biasanya rumah bekas memiliki cacat, bisa kecil atau besar, seperti retak dinding, rembes pada dinding, cat pudar, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, Anda perlu menyiapkan biaya lebih untuk renovasi rumah agar lebih aman dan nyaman untuk ditempati. Biaya yang dikeluarkan sangat bervariatif, bisa kecil atau besar, tergantung parahnya kerusakan yang ada. Contohnya, untuk mengecat ulang rumah biasanya dibutuhkan biaya sekitar Rp70 ribu - Rp200 ribu per meter persegi dengan biaya tukang harian sekitar Rp150 ribu per hari. Tentu saja harga ini bisa lebih jika Anda memilih untuk menggunakan cat yang berkualitas tinggi atau telah menggunakan teknologi tertentu.
Denah Rumah Sulit Diubah
Kekurangan rumah second yang terakhir adalah sulitnya untuk mengganti denah rumah. Jelas, berbeda dengan rumah baru yang belum selesai dibangun, rumah bekas sudah memiliki bentuk fisik yang siap huni. Jadi, jika Anda ingin mengubah denah rumah, Anda harus merombak ulang rumah secara keseluruhan.
Tips Membeli Rumah Baru
Pastikan Developer Memiliki Kredibilitas yang Baik
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membeli rumah baru tentu saja memastikan kredibilitas developer. Pastikan developer rumah yang ingin dibeli memiliki reputasi yang baik, berpengalaman, dan terpercaya agar Anda terhindar dari tindak penipuan jual rumah.
Jangan Membayar DP Sebelum KPR Disetujui
Kedua, jangan pernah membayar DP sebelum KPR Anda disetujui bank. Meski, developer sudah bekerja sama dengan pihak bank, tidak ada jaminan jika KPR Anda disetujui oleh bank. Jadi, sebaiknya jangan membayar DPR terlebih dahulu agar Anda tidak merugi jika KPR Anda tidak disetujui.
Cek IMB Perumahan
Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah developer telah mengantongi IMB atau tidak. Hal ini untuk mencegah Anda terkena penyegelan rumah oleh pemerintah karena belum memiliki IMB.
Urus SHM dan AJB
Setelah Anda membeli rumah dari developer, segera urus AJB tanah Anda. AJB merupakan bukti legal bahwa Anda, sebagai pembeli, sudah memiliki tanah dan bangunan di atasnya. Jika Anda masih belum memiliki AJB, maka tanah Anda masih milik developer. Setelah AJB selesai, maka Anda akan mendapatkan HGB yang merupakan bukti legal bahwa Anda berhak untuk menggunakan sebuah bangunan.
Perlu diketahui, Anda perlu mengubah HGB Anda menjadi SHM (Sertifikat Hak Milik) sebagai bukti kuat yang menyatakan bahwa Anda merupakan pemilik sah dari rumah Anda.
Tips Membeli Rumah Bekas
Pastikan Rumah Dalam Kondisi yang Baik
Kita semua tahu bahwa rumah bekas bisa saja tidak dalam kondisi yang terbaik karena kita tidak tahu bagaimana pemilik sebelumnya merawat sebuah rumah. Maka dari itu, sebaiknya kita memeriksa kondisi rumah yang akan kita beli dengan teliti terlebih dahulu, apakah ada kerusakan atau tidak.
Periksa kelembaban dinding, kondisi air, saluran pembuangan, serta kondisi bagian rumah yang terbuat dari kayu. Jangan sampai ada bagian yang rusak dan perlu perbaikan besar saat Anda telah menempati rumah.
Periksa Kelengkapan Legalitas Rumah
Legalitas rumah sangat penting untuk diperiksa kelengkapannya. Pastikan jika rumah yang akan Anda beli sudah memiliki sertifikat yang lengkap, mulai dari IMB, SHM, dan juga bukti pembayaran pajak. Pastikan juga rumah yang akan dibeli bukan merupakan rumah sengketa.
Siapkan Dana untuk Kebutuhan Lainnya
Selain dana untuk membeli rumah, Anda juga harus menyiapkan dana untuk membayar semua keperluan lainnya, khususnya mengenai sertifikat rumah, seperti biaya balik nama, biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), dan biaya BPHTB (Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan).
Jadi, Lebih Baik Rumah Baru atau Second?
Sejatinya, tidak ada jawaban yang pasti atas pertanyaan di atas. Satu-satunya yang bisa menjawab ini adalah diri Anda sendiri. Baik rumah baru atau second memiliki kelebihannya tersendiri yang tidak bisa dibandingkan dan dicari mana yang paling baik. Semua tergantung kebutuhan dan kondisi keuangan Anda dan keluarga.
Jadi, itulah beberapa kelebihan dari rumah baru dan second yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda sebelum membeli rumah. Jika Anda masih ragu, coba kunjungi CariProperti.com! CariProperti siap untuk membantu Anda menemukan rumah terbaik dan ternyaman agar hari-hari Anda bersama keluarga bisa terasa lebih harmonis.

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.