
Rina, seorang karyawan swasta, merasa cicilan rumahnya semakin berat setiap bulan. Suku bunga KPR yang semula ringan, kini melonjak cukup tinggi setelah masa promo fixed rate-nya berakhir. Rina kemudian menemukan solusi: refinancing KPR di BCA, yang menawarkan cicilan lebih ringan, suku bunga kompetitif, dan bahkan dana tunai tambahan. Tapi, seperti halnya pengajuan KPR baru, refinancing juga punya syarat yang harus dipenuhi.
Kalau kamu juga sedang mempertimbangkan refinancing KPR, terutama melalui Bank BCA, CariProperti akan membahas secara lengkap apa saja syarat refinancing KPR BCA, keunggulannya, hingga simulasi dan tips agar pengajuan kamu disetujui.
Table of Contents
Apa Itu Refinancing KPR?
Refinancing KPR adalah proses mengganti KPR lama dengan pinjaman baru dari bank yang sama atau berbeda, dengan jaminan rumah yang sudah dimiliki. Tujuannya bisa berbeda-beda, tergantung kondisi dan kebutuhan debitur, antara lain:
- Menurunkan bunga: Jika suku bunga saat ini lebih rendah dari KPR lama.
- Memperpanjang tenor: Untuk meringankan cicilan bulanan.
- Top-up dana tunai: Mendapatkan tambahan dana untuk kebutuhan lain, seperti renovasi, pendidikan, atau modal usaha.
Ada tiga tipe umum refinancing:
- Cash-in refinance – Kamu membayar sebagian pinjaman untuk mengurangi beban bunga dan cicilan.
- Cash-out refinance – Kamu bisa mendapatkan pinjaman lebih besar dari sisa KPR sebelumnya.
- Rate and term refinance – Fokus mengganti suku bunga dan jangka waktu kredit.
Syarat Refinancing KPR BCA
Sumber: freepik.com
Mengajukan refinancing KPR di BCA tidak sesulit yang dibayangkan, selama kamu memenuhi kriteria yang ditentukan dan menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Syarat Umum Pemohon
Untuk bisa mengajukan refinancing KPR di BCA, kamu harus memenuhi persyaratan berikut berdasarkan status pekerjaan:
✅ Karyawan
- Status WNI (Warga Negara Indonesia)
- Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah
- Pengalaman kerja:
- Minimal 1 tahun di tempat kerja terakhir, atau
- Minimal 2 tahun total masa kerja di bidang yang sama
- Usia maksimal saat pelunasan: 55 tahun
✅ Wiraswasta / Profesional (dokter, notaris, arsitek, dll)
- Status WNI
- Usia minimal 21 tahun
- Usaha atau praktik berjalan aktif minimal 2 tahun
- Memiliki legalitas usaha atau praktik
- Usia maksimal saat pelunasan: 65 tahun
Temukan pilihan rumah menarik di Kota Wisata di sini!
Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu
2. Dokumen yang Harus Disiapkan
Berikut adalah daftar dokumen yang umumnya diminta oleh pihak BCA saat kamu mengajukan refinancing:
📌 Dokumen Pribadi
- Fotokopi KTP (suami & istri, jika sudah menikah)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi NPWP
- Akte nikah / cerai (jika berlaku)
- Pas foto ukuran 3x4 (terkadang diminta untuk berkas cetak)
📌 Dokumen Penghasilan
Untuk Karyawan
- Slip gaji 3 bulan terakhir
- Surat keterangan kerja
- Mutasi rekening (rekening koran) 3–6 bulan terakhir
Untuk Wiraswasta/Profesional:
- Fotokopi SIUP, TDP, dan surat izin usaha (jika ada)
- Surat izin praktik (untuk profesional)
- Laporan keuangan usaha (jika diminta)
- Mutasi rekening koran bisnis 6 bulan terakhir
📌 Dokumen Properti (Agunan)
- Sertifikat hak milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama pemohon atau pasangan
- IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
- Bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tahun terakhir
- Jika rumah masih dalam proses KPR lama: salinan akad kredit sebelumnya
📌 Dokumen Tambahan
- Surat pernyataan atau form aplikasi dari bank (akan disediakan saat pengajuan)
- Data properti tambahan jika ada lebih dari satu aset
- Surat kuasa (jika proses diwakilkan)
Baca juga: Punya Rencana Beli Rumah? Pelajari Dulu KPR BCA Prioritas
3. Kriteria Properti yang Bisa Dijadikan Agunan
Tidak semua rumah bisa langsung digunakan sebagai jaminan untuk refinancing. Bank BCA memiliki standar minimum terkait agunan properti:
- Lokasi properti di kota besar atau area strategis
- Properti bukan dalam sengketa hukum
- Kondisi fisik properti baik dan layak huni
- Luas tanah dan bangunan memenuhi syarat minimum
- Status kepemilikan dan sertifikat jelas
Fitur dan Keunggulan KPR Refinancing di BCA
Sumber: bca.co.id
Mengajukan refinancing KPR di Bank BCA memberikan berbagai keuntungan bagi nasabah yang ingin mengelola pinjaman lebih baik, menurunkan beban bunga, atau mendapatkan dana tambahan. Berikut ini adalah fitur dan keunggulan refinancing KPR BCA secara lebih lengkap.
1. Pilihan Suku Bunga yang Kompetitif dan Fleksibel
Bank BCA menawarkan berbagai jenis skema bunga yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan profil risiko nasabah:
- Bunga Fixed (Tetap)
Kamu akan menikmati suku bunga tetap selama masa tertentu (misalnya 2–5 tahun), sehingga cicilan stabil dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar. - Bunga Floating (Mengambang)
Setelah masa fixed berakhir, bunga akan mengikuti suku bunga pasar. Skema ini cocok jika kamu yakin bunga pasar akan menurun dalam jangka panjang. - Fix & Cap
Kombinasi bunga tetap di awal dan bunga maksimal (cap) setelahnya. Memberi perlindungan ekstra dari lonjakan bunga yang ekstrem.
Dengan demikian, nasabah dapat memilih skema bunga sesuai dengan kondisi keuangan dan rencana jangka panjang. Hal ini memberikan kontrol lebih besar dalam mengelola cicilan.
2. Tenor Panjang Hingga 20 Tahun
BCA memberikan fleksibilitas tenor mulai dari beberapa tahun hingga maksimal 20 tahun, tergantung usia pemohon dan kondisi pinjaman.
Trus, manfaatnya apa? Dengan tenor cicilan yang panjang, maka cicilan bulanan bisa ditekan hingga menjadi ringan. Tak hanya itu, kamu juga dapat menyesuaikan budget dengan rencana pensiunmu. Jadi, cocok sekali bagi kamu yang ingin menjaga arus kas tetap sehat setiap bulannya.
3. Fasilitas Top-Up Dana Pinjaman
Salah satu keunggulan refinancing di BCA adalah kamu bisa mendapatkan tambahan dana pinjaman tunai (top-up) di luar pelunasan KPR lama, selama nilai jaminan mencukupi.
Contoh:
Jika sisa utang KPR kamu Rp400 juta, dan rumah dinilai Rp800 juta, BCA bisa memberikan pinjaman baru hingga 70–80% dari nilai rumah (Rp560–640 juta). Artinya, kamu bisa dapat dana tambahan hingga Rp160–240 juta.
4. Pembayaran Otomatis via Autodebet
Semua cicilan refinancing KPR BCA dilakukan melalui autodebet dari rekening BCA. Ini membuat pembayaran lebih praktis dan minim risiko keterlambatan. Jadi kamu sudah tidak perlu lagi pusingin kapan tanggal jatuh tempo yang bisa bikin skor kreditmu jadi jelek jika telat bayar.
5. Proses Pengajuan yang Relatif Cepat dan Transparan
BCA memiliki prosedur yang cukup efisien, terutama jika dokumen kamu lengkap sejak awal. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi langsung ke cabang atau melalui rekanan seperti developer atau agen properti.
6. Tidak Ada Penalti untuk Pelunasan Dini (Syarat & Ketentuan Berlaku)
Kamu bisa melunasi pinjaman lebih cepat dari tenor tanpa terkena denda, selama tidak berada dalam masa bunga fixed tertentu.
Simulasi Refinancing KPR di BCA
Sumber: freepik.com
Sebelum mengajukan refinancing, penting untuk memahami bagaimana perhitungan refinancing bekerja. Dengan simulasi ini, kamu bisa melihat secara langsung seberapa besar potensi penghematan atau tambahan dana yang bisa didapat dari refinancing KPR.
Studi Kasus Refinancing KPR BCA Milik Riko, Karyawan Swasta
Coba kita ambil contoh dari Riko, seorang karyawan swasta yang memiliki sisa pokok pinjaman KPR sebesar Rp500 juta dengan tenor 15 tahun. Saat ini, Riko memiliki bunga sebesar 10% per tahun (floating) dengan cicilan di angka Rp5.375.000,00.
Menurutnya, angka ini masih terlalu besar bagi kondisi finansialnya. Oleh karena itu, dia mengajukan permohonan refinancing ke bank BCA dan memohon top-up pinjaman sebesar Rp100 juta untuk renovasi rumah. berikut adalah simulasi cicilan KPR Riko sebelum dan sesudah refinancing:
Komponen | Sebelum Refinancing | Setelah Refinancing di BCA |
---|---|---|
Sisa pinjaman | Rp500 juta | Rp600 juta (termasuk top-up Rp100 jt) |
Suku bunga | 10% floating | 7,25% fixed 3 tahun, lalu floating |
Tenor sisa | 15 tahun | 15 tahun |
Cicilan bulanan | ± Rp5.375.000 | ± Rp5.480.000 |
Total bunga 15 tahun | ± Rp466 juta | ± Rp390 juta |
Dana tambahan (top-up) | - | Rp100 juta |
📌 Catatan:
- Cicilan hanya naik sedikit (sekitar Rp100 ribu) meski pinjaman bertambah Rp100 juta.
- Riko mendapat dana segar tanpa mengambil pinjaman konsumtif dengan bunga tinggi.
- Penghematan bunga total lebih dari Rp70 juta selama 15 tahun.
Tips Pengajuan Refinancing KPR BCA agar Disetujui
Agar pengajuan refinancing KPR BCA kamu disetujui tanpa hambatan, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan dengan baik. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa kamu terapkan, ditulis dalam bentuk narasi untuk memudahkan pemahaman secara menyeluruh.
1. Pastikan Seluruh Dokumen Lengkap
Pertama, pastikan seluruh dokumen yang dibutuhkan telah disiapkan secara lengkap dan valid. Banyak pengajuan refinancing yang tertunda atau bahkan ditolak karena kelengkapan dokumen yang tidak memenuhi syarat. Kamu perlu memastikan bahwa dokumen identitas seperti KTP, KK, NPWP, surat nikah, serta dokumen kepemilikan properti seperti SHM/HGB, IMB, dan bukti PBB terbaru sudah tersedia.
Selain itu, untuk membuktikan kemampuan finansial, kamu juga harus menyertakan slip gaji atau laporan penghasilan, serta rekening koran beberapa bulan terakhir. Pastikan pula seluruh data di dokumen kamu konsisten dan tidak ada perbedaan nama, alamat, atau nomor identitas yang bisa menimbulkan keraguan saat diverifikasi oleh bank.
2. Jaga Riwayat Kredit Tetap Baik
Kedua, jagalah riwayat kredit kamu tetap bersih sebelum mengajukan refinancing. Bank BCA akan mengecek skor kredit kamu melalui layanan SLIK OJK untuk melihat apakah kamu pernah mengalami tunggakan cicilan atau masalah kredit lainnya. Oleh karena itu, pastikan kamu membayar semua tagihan tepat waktu, termasuk cicilan kartu kredit, pinjaman pribadi, atau kredit kendaraan bermotor.
Bila kamu memiliki kredit bermasalah, sebaiknya tunggu sampai riwayat kredit kamu membaik sebelum mengajukan refinancing, karena skor kredit yang buruk sangat berpotensi membuat pengajuanmu ditolak.
3. Pastikan Properti Layak Dijadikan Agunan
Pastikan rumah yang akan dijadikan agunan layak untuk diajukan sebagai jaminan. Bank hanya akan menerima properti yang memiliki legalitas jelas dan tidak sedang dalam sengketa. Rumah harus memiliki sertifikat resmi (SHM atau HGB), IMB, dan bukti pembayaran PBB terbaru. Selain itu, kondisi fisik bangunan juga akan diperiksa, jadi pastikan rumah dalam kondisi layak huni, tidak rusak berat, dan berada di lokasi yang sesuai dengan ketentuan wilayah operasional BCA.
Baca juga: Review KPR BCA, Worth It Gak Ya?
4. Perkirakan Nilai Appraisal Secara Realistis
Kamu perlu memperkirakan nilai properti secara realistis sebelum pengajuan. Karena plafon pinjaman yang disetujui akan sangat bergantung pada hasil appraisal rumah, penting untuk tidak melebih-lebihkan nilai pasar rumahmu. Sebaliknya, kamu bisa meningkatkan peluang disetujui dengan melakukan perbaikan kecil di rumah agar nilai appraisal lebih tinggi. Hindari mengajukan top-up terlalu besar jika kondisi rumah tidak mendukung, karena hal ini justru bisa menurunkan kredibilitas kamu di mata analis kredit.
5. Konsultasikan dengan Tim Ahli Sebelum Ajukan
Terakhir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli atau tim profesional sebelum mengajukan refinancing. Banyak orang menunda atau gagal dalam pengajuan karena merasa prosesnya rumit, padahal saat ini sudah banyak platform seperti CariProperti yang menyediakan layanan konsultasi KPR, termasuk refinancing, secara gratis. Tim mereka akan membantu kamu mulai dari pengecekan kelayakan, pengumpulan dokumen, hingga pengajuan ke bank. Bahkan, kamu bisa mendapatkan akses ke program KPR Instant Approval yang mempercepat proses persetujuan pinjaman tanpa proses rumit.
______
Refinancing KPR BCA bisa menjadi solusi cerdas untuk meringankan cicilan, menurunkan bunga, atau bahkan memperoleh dana tambahan. Tapi pastikan kamu memenuhi semua syarat refinancing KPR BCA, menyiapkan dokumen dengan lengkap, serta memahami perhitungan bunga dan biaya prosesnya.
Jika dilakukan dengan perencanaan yang matang, refinancing bukan hanya meringankan beban, tapi juga memberi peluang finansial baru.
💡 Siap Beli Rumah dengan Proses KPR yang Lebih Mudah?
Refinancing memang solusi tepat jika kamu sudah punya rumah. Tapi kalau kamu justru sedang mencari rumah pertama, ini saat terbaik untuk membelinya dengan KPR.
Di CariProperti.com, kamu bisa temukan berbagai pilihan rumah siap huni dan KPR yang disetujui lebih cepat dan mudah dibanding tempat lain.
Kenapa beli rumah lewat CariProperti?
✅ KPR Instant Approval — disetujui dalam hitungan hari
✅ Proses pengajuan simpel — tim ahli bantu dari awal sampai akad
✅ Kerja sama dengan banyak bank besar, termasuk BCA
✅ Gratis konsultasi properti & pembiayaan
Tak perlu bingung pilih rumah & hitung cicilan sendiri. Biarkan tim CariProperti bantu kamu wujudkan rumah impian tanpa ribet!
🎯 Klik di sini untuk mulai cari rumah + ajukan KPR mudah:
👉 cariproperti.com
Pilihan Hunian Baru Untuk Kamu

Author
Rakay Diso
Rakay adalah seorang SEO Writer di CariProperti. Ia sudah berpengalaman selama lebih dari 2 tahun dalam bidang penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri, tetapi tidak terbatas, pada topik desain arsitektur, interior, dan gaya hidup urban di rumah, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.