CariProperti - Cicilan KPR tidak jarang membuat banyak orang merasa lelah.
Banyak hal yang bisa membuat orang banyak merasa seperti ini, mulai dari jumlah cicilan yang bisa berubah tiap tahunnya hingga panjangnya masa cicilan.
Lama kelamaan bisa saja cicilan KPR ini terasa seperti beban yang bisa mengganggu keuangan rumah tangga.
Maka dari itu, sekarang cukup banyak orang yang ingin melunasi cicilan KPRnya lebih cepat agar bisa lebih tenang.
Bagi Anda yang ingin KPRnya bisa lebih cepat lunas, berikut adalah 7 cara melunasi KPR lebih cepat.
Jika Anda ingin melunasi KPR dengan lebih cepat, cobalah pilih rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda dan keluarga.
Memilih rumah yang sesuai dengan budget membuat Anda merasa jauh lebih mudah saat membayar cicilan karena beban yang tidak besar.
Lain halnya jika Anda membeli rumah yang harganya lebih besar dari kemampuan Anda.
Tentunya, Anda akan sangat terbebani dengan cicilan tahunan yang bisa saja membuat cicilan KPR Anda menjadi lebih lama.
Cara melunasi KPR lebih cepat berikutnya adalah dengan membayar DP (Down Payment) lebih besar.
Biasanya, DP dibayar minimal 20% dari total harga rumah.
Namun, jika Anda ingin cicilan KPR cepat lunas, Anda bisa membayar DP sebesar 50% harga rumah.
Dengan begitu, hanya perlu membayar 50% sisanya dengan cara KPR dan memungkinkan Anda mengambil tenor pendek, sekitar 5–10 tahun saja sehingga Anda tidak bisa mecicil dan tinggal dengan tenang lebih cepat.
Baca Juga: 5 Cara Beli Rumah dengan KPR Dijamin Langsung Diterima
Saat Anda memutuskan untuk membeli rumah dengan metode KPR, tentu Anda harus memilih durasi tenor yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan Anda.
Tenor adalah durasi angsuran dari kredit atau pinjaman yang Anda lakukan.
Di dalam KPR, biasanya Anda bisa memilih beberapa tenor, mulai dari lima hingga 30 tahun; semakin lama tenor, semakin kecil juga jumlah cicilan yang harus di bayar.
Jika Anda ingin KPR Anda cepat lunas, sebaiknya Anda memilih tenor pendek, mungkin sekitar lima hingga sepuluh tahun.
Namun, pengambilan tenor pendek harus dibarengi dengan biaya DP yang besar agar tidak membebani keuangan Anda nantinya.
Cara berikutnya Anda bisa melakukan take over bank ke bank syariah.
Jika sebelumnya Anda menggunakan KPR dari bank konvensional yang memungkikan nomimal cicilan Anda berubah-ubah setiap tahunnya.
Hal ini dikarenakan adanya floating rate yang mengikuti suku bunga acuan dari Bank Indonesia atau BI.
Namun, dengan bank syariah, nominal cicilan akan tetap sama setiap tahun karena menerapkan sistem murabahah atau jual beli.
Tentu dengan stabilnya nominal cicilan, Anda dapat mencicil dengan lebih ringan dan juga cepat.
Anda bisa melakukan take over ini saat bunga tetap dari bank sebelumnya sudah selesai, jadi Anda bisa menikmati bunga tetap terus menerus tanpa harus merasakan bunga melayang atau floating rate.
Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa melakukan refinancing KPR agar lebih cepat lunas.
Refinancing adalah pendanaan kembali dari penyedia jasa kredit atas kredit atau cicilan yang belum lunas.
Dengan melakukan refinancing, Anda bisa mendapatkan bunga yang lebih rendah dan juga tenor pembayaran yang lebih singkat.
Cara pengajuannya juga cukup mudah. Anda hanya perlu pergi ke bank yang menyediakan layanan refinancing dan mengirimkan semua berkas yang dibutuhkan.
Cara melunasi KPR lebih cepat selanjutnya adalah dengan membayar KPR menggunakan fitur autodebet.
Fitur ini akan langsung memotong saldo di rekening Anda tiap kali jatuh tempo pembayaran.
Dengan begitu, Anda akan selalu membayar cicilan KPR tepat waktu sehingga membebaskan Anda dari bunga berlebih yang akan menjadi beban nantinya.
Nah, dengan terbebasnya dari bunga tambahan, tentu Anda akan merasa jauh lebih ringan saat mencicil dan bisa lebih cepat melunaskan cicilan.
Langkah terakhir adalah dengan memperbesar jumlah atau nominal cicilan KPR.
Selain memperbesar nominal DP, langkah ini juga bisa diambil sebagai alternatif.
Jika Anda memutuskan memperbesar jumlah cicilan, otomatis DP yang Anda bayar akan lebih kecil.
Namun, tidak menutup kemungkinan DP yang Anda bayar bisa sama besarnya dengan cicilan yang akan Anda bayar.
Dengan memperbesar jumlah cicilan KPR, Anda bisa mengambil tenor pendek yang memungkinkan KPR Anda lebih cepat lunas.
Baca Juga: Beli Rumah Cash vs KPR, Mana yang Lebih Untung?
Sebagian orang mengatakan bahwa melunasi KPR lebih cepat dari semestinya dapat membuat Anda mendapatkan penalti dari bank.
Namun, terlepas dari kemungkinan penalti yang ada, mempercepat pelunasan KPR memiliki beberapa keuntungan yang menggiurkan.
Tujuan utama dari seseorang melunasi KPR lebih cepat adalah untuk terbebas dari adanya tanggungan.
Maka dari itu, banyak orang yang ingin melunasi KPR lebih cepat agar bisa bersantai di rumah tanpa harus memusingkan tagihan tiap tahunnya.
Selesainya cicilan KPR yang cukup besar dan lama tentu dapat membuat Anda merasa lebih nyaman jika harus mengajukan kredit lain, misalnya pembelian motor atau mobil.
Maka dari itu, jika KPR Anda bisa lunas lebih cepat, Anda bisa dengan lebih mudah mengajukan cicilan baru dengan catatan tidak ada kendala atau catatan buruk dalam cicilan sebelumnya.
Saat mencicil KPR, tidak sedikit orang yang memfokuskan dana mereka hanya untuk pelunasan KPR dan berhenti menabung atau berinvestasi.
Maka dari itu, melunasi KPR lebih cepat bisa menjadi solusinya.
Dengan lebih cepat melunasi cicilan KPR, Anda bisa memfokuskan kembali dana Anda untuk menabung atau berinvestasi jika sebelumnya sempat terhenti.
____________
Itulah tujuh cara melunasi KPR lebih cepat yang dapat Anda lakukan.
Dengan melunasi KPR lebih cepat, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan, mulai dari bebas dari tanggungan, bisa mengajukan kredit lain, hingga bisa menabung kembali.
Bagi Anda yang bingung mencari informasi perumahan terbaik di Jabodetabek, kunjungi saja CariProperti.com.
Di CariProperti ada banyak sekali rekomendasi perumahan atau cluster berkualitas dari pengembang berpengalaman serta dilengkapi dengan informasi terlengkap, mulai dari tipe rumah, harga, hingga fasilitas.
Dengan begitu, Anda tidak perlu bingung lagi atau pusing mencari informasi di banyak tempat.
Cukup sekali klik, semua yang dibutuhkan ada di hadapan Anda.
Cari rumah baru, ya hanya di CariProperti.
Author
Sopian Ahmad
Sopian merupakan SEO dan Content Editor di CariProperti. Berpengalaman lebih dari 5 tahun di dunia penulisan, khususnya di bidang properti. Mengkhususkan diri dalam topik investasi properti dan berbagi tips praktis seputar gaya hidup di rumah. Ia percaya bahwa konten berkualitas dapat menjadi kunci utama untuk menginspirasi pembaca dan membantu mereka membuat keputusan terbaik. Kenali Sopian Ahmad lebih dekat di LinkedIn.
25 Aug 2021
6 Perbedaan Cluster dan Perumahan Residence
01 Aug 2022
Penting! Pahami Biaya IPL Perumahan Sebelum Cari Hunian
01 Aug 2022
Inilah Biaya AJB Rumah Baru Jika Anda Ingin Membeli Rumah